We Aren't Just Your Friends (Gakushuu, Karma, Isogai x Reader)

Chapter 1 : Trust Me.

Namaku (y/n), seorang gadis tomboy dan sering dianggap sebagai 'detektif'. Awalnya aku adalah salah satu murid paling cerdas di kelas A, namun mulai besok aku akan dipindahkan ke kelas E. Pemberitahuan mendadak itu membuat mukaku jadi datar seharian. Meskipun aku tahu, disana ada Koro-sensei, seekor alien gurita aneh yang menjadi guru kesayangan di kelas tersebut. Namun aku tidak tahu bagaimana dengan murid-murid disana. Bisa saja mereka mengejekku karena kelas A sering kalah kalau melawan kelas E.

Penyebab dipindahkan diriku itu tidak lain karena Gakushuu merasa telah dikhianati olehku. Ya, daridulu Gakushuu selalu penasaran dengan apa yang dimiliki kelas E. Aku yang mempunyai daya analisa yang tinggi, ikut penasaran. Namun setelah aku mengetahui kelas E memiliki Koro-sensei dan info akurat tentang makhluk tersebut, aku tidak memberitahunya ke Gakushuu, karena aku takut info tersebut tersebar. Aku hanya menyimpan datanya di laptopku.

Tetapi, Gakushuu yang mulai curiga denganku, diam-diam membuka laptopku dan menebak kata sandinya ketika aku pergi ke luar kelas.
Aku yang mengetahui hal tersebut dari temanku yang lain, membuat perjanjian dengan Gakushuu. Dia harus merahasiakan hal tersebut dan aku harus pindah ke kelas E. Gakushuu pun tidak akan pernah menegurku atau menganggapku teman lagi, sial.

***

Keesokan harinya....

"Ohayou minna-san! Hari ini, kita kedatangan murid baru. Dia berasal dari kelas A, namun karena suatu hal, dia dipindahkan kesini. Sensei harap kalian tidak banyak bertanya kepada dirinya, karena itu masalah pribadinya dengan seseorang. Jadi intinya, dia tidak dipindahkan karena masalah nilai, karena dia adalah murid yang sangat cerdas," Ucap Koro-sensei.

Aku menghela napasku, dan mulai memperkenalkan diri. "Namaku (y/n), seperti yang kalian lihat dari penampilanku, aku adalah gadis tomboy dan anti dengan hal-hal feminim. Namun kalian semua bisa berteman denganku! Aku tidak pilih-pilih teman kok, cewek dan cowok sama saja! Dan aku harap, kalian bisa mengabaikan kecerdasanku, aku tidak ingin menyombongkan diri karena kalian juga sering mendapat nilai tinggi dan aku ingin bersenang-senang disini! Yoroshiku, Kelas E!"

Semuanya tersenyum dan menyapaku. Aku pun menuju bangku kosong di barisan paling belakang. Aku mencoba melihat sekeliling. Siapa tahu ada yang bisa diajak berkenalan.
Dan tepat disebelahku...
DISEBELAHKU...
WTF.
Cowok yang dulu sering diskors.
Cowok yang suka ngehajar orang.
Cowok yang jahilnya luar biasa.
Tapi... Pinter.
Akabane Karma.

"Yoroshiku, (y/n)! Cewek tomboy biasanya suka jahil dan bikin onar, kan?" Dia menatapku dengan mata orange yang menyebalkan itu.

Kalau cewek normal sih, biasanya nosebleed. Kalau gw, ini mah minta ditabok! Seruku dalam hati.

"Bodoh. Aku ini detektif, bukan sepertimu! Tapi kadang sih..  suka membantu orang meskipun kukerjain dahulu," balasku.

"Eh.. Benarkah? Detektif, tolong bantu aku untuk mencari orang yang harus kujahili. Bantu aku menemukan orang-orang jahat, biar kuhajar agar tidak mengganggumu," Karma memegang tanganku dengan muka yang "bikin-cewek-normal-nosebleed-kalau-gw-ini-minta-ditabok" lagi.

"Karma-kun, kerjakan tugas di papan tulis, nanti dulu kenalannya," tiba-tiba, Koro-sensei berada di belakang Karma dengan wajah berwarna pink. Tch! Aku tahu apa itu maksudnya.

"Nyurufufufufu, sebagai hukuman untuk kalian berdua yang daritadi tidak memperhatikan tugas yang kuberikan, aku sudah memotret kalian berdua saat berpegangan tangan!" Seru Koro-sensei. Aku langsung mengambil pistol yang tadi sudah disiapkan dimejaku dan menembakkannya. Memang benar, Koro-sensei itu suka membuat muridnya kesal!

"Kerja bagus, (y/n). Meskipun hanya berbekal rasa kesal, kau sepertinya punya bakat membunuh!" Koro-sensei menunjukkan tentakelnya yang terkena peluru. Aku tersenyum puas. Kehidupanku di kelas pembunuhan ini akan dimulai!