Impossible

Part 15

"Alicia" panggil seseorang saat gw mau masuk rumah. Jantung gw berdebar karna takut bayangin aja jam set11 ada orang yang manggil gw.

"Al!" Panggil seseorang, gw memberanikan diri untuk menengok dan memperhatikan orang yang berjalan mendekat.

"Eh tante, kenapa tan?" Tanya gw.

"Tante mau minta tolong sama kamu"

"apa tan?"

"Kamu udah tau galvin masuk rumah sakit?"

"Udah tan, aku baru aja pulang jenguk galvin. Emangnya kenapa tan?"

"Tante minta tolong banget sama kamu al, besok tante harus banget ke USA karna kerjaan dan tante ga bisa buat jagain galvin. Tante minta tolong sama kamu jagaain galvin selama tante sama om gio pergi ke USA, kalo ada apa2 telvon tante aja dan tolong kasih tau perkembangan galvin" ucap tante rhani dengan muka yang tidak rela untuk meninggalkan galvin.

"Iya tan, insyaallah alicia bakalan jagain galvin"

"Makasih ya al. udah malem tante pulang dulu ya"

"Oh iya tan" ucapku dan tante rhani pun pergi kerumahnya.

"-"-"

Suara alaram yang mengganggu telingaku membuatku terbangun, sekarang masih pukul 05.00 karna orangtuaku sudah diUSA jadi aku harus mempersiapkan sarapan sendiri karna pembantuku tidak menginap hanya dateng pagi jam 8 an dan setelah semua rapih barulah dia pulang.

Aku berdiri dari tempat tidur dan bergegas kekamar mandi. Setelah selesai mandi aku langsung memakai seragamku dan langsung menuju kedapur untuk memasak nasi goreng agar lebih simpel.

'Tunggu kok kaya ada yang ganjel ya? Astagaaa kan hailey dam kailey udah tinggal dirumah gw, tdi gw lewat kamarnya seperti mereka belum bangun'

Gw pun langsung lari menaiki anak tangga menuju kamar hailey.

Tokk tokk

Tidak ada jawaban.

Tokk tokk

Masih tidak ada jawaban. Le tiga kalinya gw memutuskan untuk membukanya saja dan kebeteluan tidak dikunci.

"Hailey bangun ley sekolah woyyy!!!" Ucapku sambil menggoyang - goyangkan tubuh hailey.

"Ley kalo lo ga bangun juga idung lo gw pencet biar bangun" ucap gw dan dia langsung merubah posisimya dari tiduran jadi duduk.

"Ah elo al, masih aja kek kabiasaan lama kalo gw susah bangun pasti lo mencet idung gw biar gw gabisa napas" ucap hailey kesal.

"Haha, lagi lo dibangunin ga bangun2. Sekolah woyy" ucapku langsung beranjak ke posisi kailey yang masih tidur.

"Kai bangun kai banjir kai banjir" ucapku sambil menggoyang - goyangkan tubuhnya.

"Hah? Banjir mana banjir"

"Haha" tawa ku yang keras disusul suara tawa hailey.

"Al! Liat lo ya!" Ucap kailey mengancamku, aku langsung beranjak dari kasur dan segera turun.

"Nanti kalo udah pada mandi langsung kebawah ya kita sarapan. Eh hailey lo mandi dikamar gw aja, biar ga lama nunggunya" ucapku sambil keluar kamar.