sebelas

4.8K 845 73
                                    

Akhirnya ketiga cowok berstatus mantan Irene duduk manis di kursi. Mama Irene sejak tadi nahan tawa. Kebetulan June juga dateng kesitu sama Jisung. Jadilah mereka berdua yang heboh. Jagoan masing - masing dateng.

"Widih ini besuk apa antri lamaran. Eh salah." Kata June.  Untung Irene lagi lemah kalau sehat udah dia pites kepala adiknya.

"Om Suho. Akhirnya kita ketemu disini. Lama ga ketemu Jisung kangen." Ujar Jisung basa basi.

Dasar keponakan penjilat. Batin Irene

"Sejak kapan Irene punya tipes tante?" Tanya Minho

"Sejak kuliah semester tiga." Jawab Taehyung. Dia ngerasa menang lebih tahu soal itu.

"Semeter empat kuliah juga tipes ya. Kamu tuh jaga makanya jangan banyak pikiran." Kata Suho.

Taehyung ngerasa dikalahin Suho.

"Iya nih aku suka lupa makan. Kebiasaan. " kata Irene

"Mungkin ga ada yang ingetin makan makanya onty suka lupa makan." Ujar Jisung.

"Lagian sih kamu kerjanya keliling kota mulu. Makanannya harus sehat." Kata Minho

"Hehe iya kak. Ini juga bakal berusaha hidup sehat." Timpal Irene

"Cepet sembuh ya Ren. Kayaknya jam besuk mau abis." Ujar Taehyung

"Oh iya. Cepet sehat lagi ya."  Kata Minho

"Kalau ada apa - apa tante telepon Suho stay di bandung kok." Kata Suho

"Om Suho, Jisung boleh nebeng ga. Diluar ujan. Om June bawa motor." Kata Jisung

"Gausah didengerin Jisungnya. Biar dia pulang sama tante aja nunggu om jemput." Kata Mama Irene

"Wah tante ga apa sama Suho aja. Kasian om harus istirahat. Ga repotin kok. Kebetulan ada kerjaan ke arah sana." Kata Suho

Jadilah Mama Irene dan Jisung pulang dianter Suho. Jisung yang girang. Pake acara melet - melet ke June. Sebelum pulang tuh bocah bisikin Irene.

"Jisung akan berusaha jodohin onty sama om Suho."katanya

Irene cuma narik nafas panjang. Dia memilih buat tidur. Mana abis ini yang nungguin adik ternyebelinnya.

***

"Jun, jam berapa?" Tanya Irene begitu bangun

"Baru tidur setengah jam kak."

"Oohh."

"Gila ya kak. Mantan menyerang. Kalau dari bawaan sih gue prefer ke kak Suho. Dia juga ga nyepik anaknya. Talk less do more. Kayaknya mama juga suka." Ujar June.

"Masalah nya gua yang ga ada perasaan." Kata Irene

"Cinta tumbuh karena terbiasa kak. Coba aja. Gua yakin Kak Suho pria yang cocok jadi imam. Ga cuma imam pas solat tapi bisa nuntun supaya akhlak lo lebih baik." Ujar June.

"Gila lo de. Omongan kaya ustadz. Solat aja magrib doang." Timpal Irene

"Kan gue lagi usaha perbaikin diri."

"Kalau nyepik lo paling jago de. Kalah lah semua mantan gua juga." Kata Irene.

***

Besoknya giliran temen kantor yang jenguk. Malah bos kyuhyun juga ikut.

"Buset kak. Gua mau lahiran lo malah tipes." Kata Wendy

"Pasti lo lelah mikirin mantan lo yang hits itu ya." Kata Hyeri

"Bacot lo semua." Kata Irene

"Ada dokter muda ganteng ga Ren?" Tanya bos nya

"Ngga ada bos. Kayaknya jodoh Irene bukan dokter." Jawab Irene

Kebetulan pas rombongan ini datang Irene lagi sendirian. Mama pulang Papa masih ngantor, June ada kuliah. Ternyata Suho malah datang.

"Eh ada temennya Irene." Kata Suho pas masuk ruangan

"Eh Suho. Kok kesini? Emang ga kerja?" Tanya Irene.

"Mama kamu ngeWA katanya ga ada yang nungguin. Jadi aku kesini. Ternyata lagi rame." Jawab Suho

"Hmm Ren kenalin dong Ren." Kata Wendy. Disertai tatapan mau tadi rekan sesama auditor dan bosnya.

"Ini Suho, kenalin Ho ini temen kantor aku. Bapak yang paling tinggi bos aku." Ujar Irene

"Ga nyangka saya ketemu nasabah prioritas disini " Ujar bos nya yang langsung sumringah.

"Eh Pak Kyuhyun. Saya kira siapa." Ujar Suho.

"Tenang lah saya kalau calon suami salah satu pekerja tebaik saya kamu. Apalagi nasabah bank saya juga." Ujar Kyuhyun.

Rekan sedivisi Irene pada dehem - dehem.

"Rangkaya ya Ren calon lo pantesan kagak mau sama programer."

"Lewat sih ini kepala cabang jababeka yang nanyain Irene."

"Si bos aja langsung restuin. Gas lah Ren." Kata yang lainnya

Kepala Irene jadi pening. Udahlah setelah ini se kantor akan tahu kalau calon suami Irene salah satu wirausahawan sukses di bandung jangan lupa dosen juga.

"Ini bakalan jadi hits ke kantor Ren. Sabar ya." Kata Wendy

Cari Jodoh - Bae Irene ✔Where stories live. Discover now