lalu kami bertemu lagi, di rumahku,
siapa sangka kalau ia adalah teman kakakku.ia yang mengenali ku sebagai gadis yang menabraknya tadi pun memberikan tatapan sengit kepadaku.
empat.
lalu kami bertemu lagi, di rumahku,
siapa sangka kalau ia adalah teman kakakku.ia yang mengenali ku sebagai gadis yang menabraknya tadi pun memberikan tatapan sengit kepadaku.