New Students and Competition

398 28 4
                                    

"Namaku... Kim Yesung."
Sorak sorai dari dominasi siswa perempuan di kelas meramaikan suasana kala itu.

Ryeowook mengangkat kepalanya tinggi-tinggi untuk melihat sosok pemuda yang seperti sedang berada di tengah penggemarnya.

"Aku pindahan dari Gangnam."

Mata Ryeowook jadi berbinar ketika melihat pemuda itu. Tampan, sangat tampan pikirnya.

Kyuhyun menoleh pada Ryeowook sejenak, ia dapat melihat tatapan penuh kekaguman dari gadis itu.

"Kim Ye Sung, silahkan duduk pada kursi yang disana." Tunjuk guru itu pada kursi di depan Kyuhyun.

Ryeowook tidak henti memandangi siswa baru itu, bahkan sampai jam pulang sekolah.

Disaat semua bersiap untuk pulang, Ryeowook malah sibuk menutupi matanya yang masih bengkak.

"Kita jadi kerumah sakit kan?" Tanya Kyuhyun.

Yesung sedikit menoleh penasaran.

"Jangan katakan itu disini Kyu..." Desis Ryeowook karena melihat Yesung sedang memerhatikan.

"Memangnya kenapa?"

"Sudah, sudah, sekarang kita pergi saja." Secepat kilat Ryeowook berdiri dan menarik lengan Kyuhyun untuk meninggalkan kelas.

"Kenapa kau bertanya pada dengan nada sekeras itu?! Kau lihat tadi siswa baru itu menoleh penasaran." Ryeowook menggerutu.

"Memang apa pentingnya dia penasaran atau tidak?" Kyuhyun balik bertanya dengan nada meninggi.

"Kau membuat aku seperti orang yang penyakitan." Balas Ryeowook sambil kembali membenarkan kacamata besar untuk menutupi sakit matanya.

***
Di rumah sakit, Ryeowook dan Kyuhyun menunggu dalam diam.

"Pasien atas nama Nona Kim Ryeo Wook!" Seorang perawat muncul dari balik pintu sembari memegang sebuah papan jalan.

"Ya." Sahut Ryeowook.

Mereka masuk ke dalam ruangan dokter tersebut.

"Matamu hanya iritasi." Ujar si dokter sambil menyerahkan hasil pemeriksaan.

"Tidak parah kan? Kira-kira berapa lama akan bengkak seperti ini?" Tanya Ryeowook antusias.

"Tidak, kau tenang saja. Aku sudah memberikanmu obat. Mungkin besok akan langsung mengempis."

Ryeowook tampak lega.

***
Mereka berjalan menuju halte bus dekat rumah sakit.

"Langsung pulang?" Tanya Kyuhyun pada gadis yang hanya memiliki tinggi sampai sepundaknya.

"Memangnya mau kemana lagi? Kau ingin memamerkan mataku yang bengkak ini?"

"Aku ingin mengajakmu makan es krim di kedai dekat taman kota." Kyuhyun mengarahkan pandangannya ke jalan.

"Kalau makan es krim aku mau." Kata Ryeowook dengan penuh semangat.

Kyuhyun tertawa melihat ekspresi itu.

Setelah mendapat es krim yang ia inginkan, dengan langkah bahagia, gadis itu duduk bersama Kyuhyun di Taman.

"Kyu, kau ingat dengan siswa baru tadi kan?" Tanya Ryeowook.

"Kim Ye Sung?"

Ryeowook mengangguk.

"Dia duduk di depanmu. Kau tahu, aku rasa ini adalah peluangku untuk mendapatkan kekasih."

Kyuhyun menatap miris Ryeowook yang mengangkat satu tangannya dengan semangat.

"Jadi, kau jatuh cinta pada pandangan pertama?" Tanya Kyuhyun.
Ryeowook mengangguk.

"Kau yakin? Bagaimana kalau dia bukan pemuda yang baik?"

Kali ini gadis itu mengeryit.

"Aku rasa dia baik. Firasatku selalu benar."

Kyuhyun menghela napas.

"Setiap kali kau mengatakan itu, pasti akan jadi kebalikannya."

Ryeowook memukul lengan Kyuhyun yang meremehkannya. Bibirnya mengerucut, bahkan ia sempat mengabaikan es krimnya yang mulai meleleh.

"Sudahlah, ayo aku antar pulang!" Ajak Kyuhyun.

***
Malam hari Ryeowook sudah mengenakan piyama hangatnya. Di atas kasur ia terus membayangkan wajah tampan Yesung, siswa baru di kelasnya.

"Aku harus mendapatkannya, supaya Kyuhyun tidak meremehkanku." Tekadnya sebelum menarik bed cover untuk menutupi tubuhnya sampai leher.

***
Pagi hari di sekolah Ryeowook berjalan dengan penuh percaya diri. Keadaan matanya sudah membaik, benar kata dokter itu.

Di dalam kelas sudah ada Kyuhyun yang sedang membaca bukunya dan... Kim Ye Sung, pemuda incarannya.

'Rajin sekali sudah datang jam segini.'

Di saat Ryeowook melewati tempat Yesung, pemuda itu memandanginya sambil tersenyum.

'Dia TER-SE-NYUM?!!!!!!'

Wajah Ryeowook merona bahkan sampai ia duduk di tempatnya. Seluruh tubuhnya terasa panas. Senyuman Yesung bagaikan setrum baginya.

Kyuhyun menoleh dan mendapati ekspresi aneh Ryeowook.

"Kau kenapa?" Tanya Kyuhyun.

"Hah?" Ryeowook menanggapi dengan kebingungan, dia habis melamun.

"Ini untukmu. Kau habis sakit kan?"

'DIA MENGHAMPIRIKU?!!!!'

Yesung meletakkan plastik berisi roti isi dan susu di meja Ryeowook. Di tambah lagi pertanyaan penuh perhatian dari pemuda itu.

"Te-terim-terima kasih." Ucap Ryeowook gagap.

"Sama-sama. Mungkin istirahat nanti ingin makan bersama?"

'DIA MENGAJAKKU MAKAN SIANG??!!!'

Jantungnya berdegub seperti habis jatuh dari ketinggian. Sangat cepat, diikuti bulu romannya yang menari-nari.

"Tentu. Tentu saja."

Yesung kembali duduk pada kursinya. Gadis yang baru saja di sambanginya masih kaku. Baru saja ia seperti mendapat pengabulan doa.

"Kau lihat Kyu....." Bisiknya pada sahabatnya itu.

"Ya, sangat jelas aku melihatnya." Sahut Kyuhyun datar.

TBC

Aku pikir gak ada yang suka sama FF ini haha. Idenya memang pasaran, tapi, semoga aja pada nggak bosen yahh. Vote dan comment pleaseee

The ChoiceWhere stories live. Discover now