PROLOG

2.4K 110 2
                                    

"Shimai, aku ingin bilang sesuatu padamu mungkin ini terlalu cepat untuk mengucapkan perasanku ini pada Shimai kalau aku.. Aku menyukaimu, ini terlihat konyol bagimu shimai tapi aku tidak kuat menendam perasanku selama 7 tahun" sasuke mengeluarkan kotak cincin tersebut, dan hinata pun bhlak-bhlakan terkejut"sasuke"

"Maukah kau menikah denganku Shimai?"

Flasback dulu...
Kejadian dimana sasuke dan hinata bertemu....

"Tangkap dia segera!!" teriaknya,

Tap..

Tap...

Tap..

Mikoto berlari sekencang-kencangnya bersama anaknya uchiha sasuke yang masih berbalut usia 10 tahun,mikoto tak henti-hentinya berlari dari kerjaan suruhan orang-orang jahat itu.

"Kaa-san" ucap sasuke masih dipelukan ibunya itu dan malah memeratnya agar tidak jatuh...

Dan tak lama mikoto berhasil lolos dari kerjaan itu, mikoto benar-benar kehabisan tenaga dan ia menangis karena keadaan nya sekarang.

Uchiha fugaku dan uchiha itachi harus berpisah dengan mikoto dan sasuke, karena mereka tidak sempat untuk bersamaan kabur dari penjahat itu dan akhirnya mereka pun pisah. Dan saat ini mikoto duduk di taman dan menangkan dirinya dan ia melihat anaknya sasuke masih memeluk mikoto "maafkan kaa-san ya sayang, kaa-san harus meninggalkan mu dsini demi dirimu sayang, kaa-san janji akan kembali bersamamu" mikoto menitikan kembali air matanya dan ia pun menurunkan anaknya itu"ini, bawalah tas ini ya sayang, kaa-san harus pergi" mikoto pun mengecup kening anaknya itu hingga mikoto pun meninggalkan sasuke di taman tersebut....




SKIP...

"Wah gawat!!" panik gadis berambut lavender itu berlari kesana kesini membuat isi rumah berbisik karena ulahnya

"Bagaimana bisa aku terlambat pertemuanku" gerutu hinata, hinata langsung berdandan ala sederhana yang penting gesit.

Tap..

Tap...

Hinata langsung melesat lari dan tak lupa mengunci pintunya..

"Permisi.. Permisi" hinata langsung berlari sekaligus melirik alrojinya itu "ah telat 5 menit" hinata mengeluarkan tenaga nya untuk berlari sekencang-kencangnya

#taman..

"Dia terlambat lagi" ketus lelaki pirang itu uzumaki naruto

Hinata langsung menepuk pundak naruto hingga ngos-ngosan "maaf naruto-kun" ucap hinata berusaha menetralkan dirinya

"Kau selalu terlambat hinata, apa yang kau lakukan sih!"

Gleg...
Hinata menelan ludahnya "aku.. Aku ketiduran, maafkan aku naruto-kun, aku janji tidak akan melakukan nya lagi"

Naruto malah mengendus kesal"sudahlah, lama-lama aku bosan padamu hinata! Lebih baik kita putus saja "kesal naruto

Hinta terkejut perkataan naruto" jangan seperti itu naruto-kun, aku mohon" menarik baju naruto dan naruto malah menepisnya "kau sudah berapa kali meminta maaf dan malah kau mengulanginya, sampai kapan kau berubah hinata, lebih baik kita putus saja" naruto pun langsung meninggalkan gadis berambut lavender itu..
Hinata menitikan air matanya, ia benar-benar nasib sial untuk hari ini, hinata pun duduk taman itu hanya seorang diri"jahat sekali kau naruto-kun hiks hiks"isak hinata

"Uuaaahhh!! Kaa-san!!" teriak nya, hinata menghapus air matanya itu dan ia mendengar anak kecil sedang menangis"suara anak kecil?" hinata mengikuti arah sumber suara itu

Bhlak-bhlakan hinata terkejut"lah anak kecil ini kenapa sendiri, kemana orangtua nya" hinata celengak-celinguk mencari keluarganya namun nihil tidak ada satupun, keluarga mencari anak ini.

"Hai, kemana orangtua mu" ucap hinata

"Hiks.. Hiks gak tahu! Uaahh aku takut" isak sasuke

Hinata menggaruk-ngaruk kepalanya namun ia melihat surat di tangan bocah itu"boleh kak lihat itu"hinata nunjuk ke arah tangan kiri sasuke dan segera sasuke memberikan nya

Hinata pun membuka surat itu...

Untuk orang yang budi pada anakku, tolong rawatlah anakku ini, aku tak bisa merawatnya lagi karena keadaan keluarga kami sedang masalah, ku harap orang tersebut mengerti perasaan aku,
Nama anakku adalah uchiha sasuke berusia 10 tahun

"Eh, mereka membuang anak mereka" ucap hinata, hinata pun melihat lelaki itu "malang betul nasibnya, sebaiknya aku bawa saja kerumahku" sambung hinata

"Hm sasuke, sebaiknya kau tinggal dirumahku saja ya, sekalian nunggu orangtua mu datang ya" ucap hinata, sasuke yang masih polos menganggukan kepalanya dan mereka pun berjalan bersamaan...









Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

I love Shimai (kakak perempuan) SASUHINAWhere stories live. Discover now