5

165K 10.3K 410
                                    

Kalau kalian menemukan cerita yang sama di fb, atau blog lain tolong laporin aku ya... soalnya cerita ini cuma di publish di wattpad. Terima kasih 😊

____________________________________

Hanya karena ciuman itu sudah satu bulan Bosnya menghilang!

Ralat, suaminya!

Terakhir kali Prilly melihat Ali saat malam pertama. Malam yang begitu canggung hingga berakhir tak melakukan apa-apa. Dan di pagi harinya Prilly tak melihat Ali di kamarnya. Sampai sekarang pun ia tak melihatnya!

Sebenarnya Ali tidak menghilang, lelaki itu pergi ke Spanyol untuk mengurus bisnisnya. Tapi Prilly merasa aneh, mengapa mengurus bisnis selama itu?

Kehidupan pernikahan macam apa ini? Baru menikah sudah ditinggal pergi?

Malangnya nasib Prilly. Tidak ada yang bisa Prilly lakukan di mansion mewah Ali selain membaca buku, makan, tidur, dan menonton televisi setiap harinya. Hidupnya berubah monoton begitu membosankan. Mau melakukan sesuatu pun dilarang oleh Ayah dan Ibu mertuanya. Mereka selalu bilang padanya percuma saja banyak pelayan kalau majikan ikut bekerja.

Kehidupan Prilly benar-benar berubah. Ia seperti ratu saja.

Prilly merasa tidak nyaman. Ia terbiasa melakukan banyak hal. Saat tinggal di rumah Bu Sofi, ia yang melakukan pekerjaan rumah sebelum berangkat bekerja. Tapi di rumah ini? Ia hidup dilayani! Ya Tuhan! Prilly tidak mau hidupnya terus seperti ini.

Seorang Prilly yang tengil, so sibuk, mendadak seperti ratu? Menyuruh-nyuruh orang? Oh tidak!

Prilly harus mengembalikan gaya hidupnya yang dulu, ia harus mengerjakan segala sesuatunya sebagai menantu di rumah ini.

Prilly pun meletakkan majalah yang baru saja dibacanya, ia pergi menemui Ibu mertuanya yang kebetulan ada di rumah. Ibu mertuanya seorang wanita bisnis tentu jarang sekali ada di rumah. Bersama suaminya, beliau selalu bepergian ke luar negeri.

Saat Prilly tiba di depan pintu kamar Ibu mertuanya. Prilly melihat beliau sedang berbicara di telepon. Kebetulan pintu kamarnya terbuka lebar. Prilly ingin pergi dari sana karena tak mau mencuri dengar, namun ketika Ibu mertuanya itu menyebut nama Ali, ia tidak jadi pergi.

"Mau sampai kapan kamu lari dari kenyataan, Ali?"

Prilly mengernyitkan dahinya. Apa maksud perkataan Ibu mertuanya itu?

"Prilly itu sudah menjadi istri kamu! Ini sudah satu bulan kamu gak pulang! Memangnya apa yang kamu lakukan di Paris selama itu?!"

Paris? Bukankah Ali di Spanyol?
Prilly mencoba berpikir positif, tidak mungkin kan semua orang membohonginya? Atau mungkin saja Ali berpindah-pindah negara saat mengurusi pekerjaannya? Dia kan lelaki super sibuk.

"Mama gak mau tahu, pokoknya kamu harus pulang sekarang juga! Apa yang akan Prilly pikirkan kalau kamu belum pulang juga? Kasihan dia ..."

Ibu mertunya itu ternyata sangat memikirkan dirinya.

"Mama mohon Ali, kamu bisa memulai hidup baru dengan Prilly dan biarkan masa lalu kamu jadi kenangan saja. Natasha sudah membawa cinta kamu pergi, sudah seharusnya kamu melupakannya, biarkan dia tenang di sisi Tuhan."

Prilly merasa bingung. Memangnya seperti apa masa lalu Ali? Mengapa ia bisa menyimpulkan kalau Ali tidak bahagia dengan pernikahannya? Jadi, Ali lari dari kenyataan? Bahwa sebenarnya lelaki itu tak mau menikah dengannya? Karena dia mencintai wanita lain yang sudah tiada? Lalu mengapa ada surat perjanjian itu?

"Jangan diam saja Ali. Mama sangat tahu kamu merasa dilema. Di satu sisi kamu masih mencintai Natasha dan di sisi lain kamu sudah menikah dengan Prilly. Mama ingatkan lagi sama kamu tentang kenyataannya, Prilly istri kamu, dia berhak dicintai sama kamu, lupakan Natasha."

Marry With BossWhere stories live. Discover now