"HAH?!!" Teriak gadis bermarga Byun ini sembari berdiri dari bangkunya dan menggebrak mejanya hingga mengejutkan semua orang dalam kelas.
Termasuk lelaki yang sedang memperkenalkan dirinya sendiri pun sangat terkejut, bukan karna teriakan gadis itu, melainkan karna kehadirannya.
"Ada apa Byun Haru-ssi? Ada masalah? Atau kalian saling kenal?" Tanya Kwon ssaem dan kedua makhluk ini serentak menjawab bersamaan tapi dengan kedua jawaban yang berbeda.
"Iya!" Itu jawaban dari Oh sehun
"Tidak!!" Jelas ini jawaban Byun Haru.
"Ah, maksudku kami hanya pernah bertemu satu kali." Tambah Haru saat ia melihat kedua alis Kwon ssaem bertaut.
"Ah baiklah, silahkan ke tempat duduk mu Sehun-ssi. Eum tapi bangku kosong yang tersisa hanya diujung sana tepat dibelakang Haru. Silahkan." Jelas Kwon ssaem sembari menunjuk bangku tersebut.
"Baiklah, terimakasih Pak."
s t e a l
B
el tanda istirahat baru saja berbunyi, membuat seluruh murid-murid di Sekwang International High School berhamburan keluar dari kelas masing- masing untuk pergi ke kantin, toilet, perpustakaan dan tempat lainnya.
Begitu pula ketiga gadis ini yang baru saja hendak meninggalkan kelas untuk menuju ke kantin. Saat ketiganya melewati pintu, seseorang memanggil salah satu diantara 3 gadis ini.
"Haru-ya!" Panggilnya membuat ketiga nya menoleh untuk mengetahui siapa yang memanggil Haru.
"Ada apa?" Tanya Haru dengan raut wajah jutek ketika tahu kalau yang memanggilnya tak lain adalah Oh Sehun.
"Bisakah aku ikut pergi bersama kalian? Aku belum tahu pasti tempat-tempat disini." Tanyanya. Ah tapi kenapa harus bersama Haru.
"Eum, kenapa tidak bersama Jongin saja, teman sebangku mu itu?" Sanggah gadis ini.
"Ah itu—"
"Baiklah Sehun, kau boleh bersama kami." Haru terkejut dengan apa yang Wendy katakan baruasan.
Apa apaan dia main mengizinkan seperti itu. Haru pun refleks menatap Wendy tajam seolah berkata 'kenapa' dan hanya dijawab dengan kedikkan bahu sambil tersenyum seperti orang bodoh.
Sesampainya dikantin, Mereka berempat segera memilih meja yang berada dipojok kantin dan memutuskan untuk duduk disitu.
"Kalian mau pesan apa? Sini biar aku saja." Ucap Haru bertanya pada mereka. Entahlah tidak tahu kenapa juga dia melakukan ini.
"Tumben sekali kamu. Baiklahh, aku pesan yang seperti biasa." Ucap Yeri
"Aku juga seperti biasa." Sahut Wendy antusias. Sedangkan yang satunya lagi hanya memandang Haru seperti orang bodoh.
"Ekhem. Kau pesan apa Hun?" Haru berdeham sejenak sebelum mulai bertanya pada lelaki ini.
Menyebalkan sekali. Lihat wajah bodohnya itu. Cih —Haru
"Eum? Aku sama dengan yang kamu pesan saja. Oiya untuk minumnya pesankan aku lemon tea saja. Tapi jangan terlalu manis. Aku tidak suka kalau terlalu manis. Bisa-bisa ak—" Celoteh nya panjang lebar.
"Aku tahu, aku tahu. Cerewet sekali sih." Ucap Haru dan segera meninggalkan meja untuk memesan makanan.
Setelah gadis ini pergi untuk memesan makanan. Sehun tak henti-hentinya menampakkan senyum manisnya yang bisa memikat siapa saja.
JE LEEST
s t e a l
Fanfiction[re-publish] Haru sungguh tidak menyangka bahwa kisah romansa nya di SMA akan serumit ini. 2016 ©skaiyeolsseu
