Marriage Contract

Part 21

"dia berhasil melewati masa kritisnya dan keadaannya sudah mulai stabil, tapi dia masih belum membuka matanya" jawab dokter lee.

Semuanya bernafas lega sehingga paru-paru mereka kembali di penuhi oksigen setelah tadi seperti kehabisan oksigen.

"boleh aku melihatnya ?" tanya myungso lirih, sorot matanya terlihat kesakitan.

"boleh, tapi bukannya anda harus beristirahat dulu. Jahitan di punggung anda masih belum kering" kata dokter lee mengingatkan.

"myungsoo .. punggungmu berdarah" baekhyun terkejut melihat baju rawat myungsoo di bagian belakang tercetak noda darah dan yang lain pun ikut memperhatikannya.

"myungsoo, sebaiknya kamu periksa dulu luka mu lalu istirahat dulu" suruh tuan kim.

"ijinkan aku melihat istriku sebentar saja " pinta myungsoo memelas kepada mereka semua.

Akhirnya karena kasihan, mereka mengijinkannya. Myungsoo di temani dokter lee dan juga baekhyun yang menuntunnya masuk ke dalam. Myungsoo merasakan nyeri dan perih di punggungnya semakin mejadi-jadi tapi tetap ia tahan agar bisa melihat keadaan istrinya. Sesampainya di dalam, myungsoo kaget melihat keadaan yoona. Selain ada banyak alat yang terpasang di tubuh istrinya, dia juga kaget karena melihat perut istrinya sudah kembali rata. Seketika pikirannya mulai menyimpulkan yang tidak–tidak mengingat usia kandungan istrinya yang baru tujuh bulan. Baekhyun dan dokter lee yang bisa membaca raut wajah myungsoo.

"tenang saja, anak kalian selamat namun mereka harus menjalani perawatan intensif" ucap dokter lee.

"sayang, maafkan aku karena telah membuatmu seperti ini. Cepatlah bangun sayang !" ucap myungsoo lirih di samping istrinya.

Tanpa myungsoo sadari darah yang membasahi baju rawatnya di bagian punggungnya semakin banyak. Dokter lee segera menyuruh baekhyun membawa myungsoo keluar untuk segera di tanani. Myungsoo pun menurut karena dia sudah tidak tahan dengan sakit, nyeri, dan perih yang dirasakan di sekujur punggungnya.

Setelah myungsoo di bawa ke ruang rawatnya oleh tuan kim dan baekhyun, dokter lee degera menyuruh suster untuk memanggilkan dokter yang merawat myungsoo agar segera keruangan myungsoo. Setelah diperiksa oleh dokterternyata jahitan myungsoo kembali basah karena myungsoo terlalu banyak bergerak. Dokter menyuruhnya istirahat total dan tidak terlalu banyak bergerak dulu selama tiga hari agar jahitannya kembali mongering, awalnya myungsoo menolak dan sempat ingin berontak, tapi dia kalah cepat dengan suster yang sudah menuntikkan sejenis cairan ke infusnya agar dia kembali tenang.

*****

Myungsoo sudah bangun dari tidurnya yang sejak siang tadi, perlahan dia membuka matanya dan melihat baekhyun dan taeyeon sedang duduk sambil memejamkan matanya di sofa. Taeyeon menyandarkan kepalanya pada dada bidang milik baekhyun sedangkan baekhyun merangkul bahu istrinya. Wajah keduanya terlihat kelelahan meskipun dia melihatnya dari kejauhan. Myungsoo merasa bersalah karena telah menyusahkan banyak orang, pikirannya kembali mengingat kejadian tadi siang di mana dia melihat keadaan istrinya yang terbaring koma pasca menjalani operasi Caesar. Dia menghubungkan apa yang dialaminya di mimpi itu ternyata ada kaitannya dengan keadaan istrinya sekarang. Dia sungguh tidak kuasa membayangkan jika istrinya benar-benar meninggalkannya bersama anaknya. Pikirannya kembali tertuju pada keadaan buah hatinya yang lahir premature. Dadanya terasa sakit dan sesak membayangkan orang yang dicintainya sedang berjuang bertahan hidup sedangkan dia tidak bisa melakukan apa-apa, hanya berbaring seperti ini. Dia merasa menjadi orang yang sangat-sangat tidak berguna menjadi suami dan ayah serta kepala keluarga di keluarga kecilnya yang baru saja terbentuk namun masih menyisakan kekhawatiran dan kecemasan.