CHAPTER 10 KASIH SAYANG

7.4K 481 91
                                    

Chapter 10

.
.
.

Suatu siang di Uchiha Corp. Presdir Uchiha corp tengah berkutat dengan berkas dan dokumen, jika dilihat seolah olah serius membaca berkas dan dokumen, padahal sebenarnya tidak. Karena si Presdir tengah memikirkan hal lain, yaitu tentang kejadian kemarin malam. Dimana kejadian nya Sasuke dengan tanpa bersalah dan berdosa seenak jidat mencium bibir peach pink hinata dan menikmatinya, well saat Sasuke mengingat kejadian itu, dia akan tersenyum sambil memyentuh bibirnya.

Ahh..bibirnya lembut..aku jadi ingin menciumnya lagi....

Ck.. apa yang aku pikirkan..

Sasuke menghela napas akan apa yang terlintas diotaknya, kemudian Sasuke melanjutkan kembali berkutat dengan berkas di meja nya.

Aku tidak memiliki perasaan khusus dengan dokumen ini...

Begitu Pikir Sasuke.

Uchiha Mansions
Terlihat Satsuki tengah mencari sang nenek .

"Baachan..." panggil Satsuki

"Iya.. sayang...." sahut Mikoto dari arah ruang keluarga, nampaknya Sang Nyonya besar tengah bersantai dengan menonton dorama favoritnya di siang hari. Satsuki segera saja menuju Mikoto dan duduk di pangkuan Mikoto dengan bermanja manja.

"Bagaimana tadi main ke rumah souta chan sayang?" Tanya Mikoto.

"Cou chan lucu baachan..tadi couchan belajal tengkulap baachan,, tapi celalu gagal. ...hhahahahahaha kacian cou chan..terus dia nagic kalena ga bica bica..." Ujar Satsuki dengan bersemangat menceritakan tentang bayi yang tadi belajar tengkurap.

" oohh iya benarkah itu....??" Mikoto antusias.

"Benar Nyonya.. tadi tuan muda menemani Tuan Sou chan... nampaknya Tuan Muda Satsuki sangat antusias jika memiliki adik...." Karin menyahut.

"Iya sepertinya juga begitu...." Balas Mikoto.

"Iya baachan... Daddy culuh cali Mommy balu buat tcuki baachan.. bial tcuki cepet punya adik... " Celoteh Satsuki. Mikoto hanya tertawa kering mendengar permintaan sang cucu. Seandainya saja Sasuke langsung menuruti jika diminta untuk menikah mungkin Satsuki sudah memiliki ibu sekarang. Pikir Mikoto.

"Iya Nyonya.. apa Tuan Sasuke tidak memiliki keinginan untuk mencarikan Mommy baru untuk Tuan Muda..." Karin ikut memberi pendapat.

"Hah.. berkali kali aku mengatakan hal tersebut tapi sepertinya Sasuke tidak pernah ambil serius permintaan itu..." Ucap Mikoto

"Dia mengabaikan permintaan kami, yang bahkan itu demi kebaikan Sasuke dan satsuki kelak. ." Kata Mikoto sambil mengusap surai raven sang cucu yang tiduran di paha Mikoto.

"Baachan... apa Mommy ku tidak lindu padaku baachan????" Tanya Satsuki kepada Sang Nenek. Hati Nenek mana yang tidak teriris mendengar pertanyaan yang begitu menyayat hati Mikoto.

"Mommy pasti merindukan Satsuki.... tapi Mommy Satsuki selalu melihat dan mengawasi Satsuki...." Jawab Mikoto

"Satsuki harus selalu mendoakan Mommy.. semoga tenang dan bahagia di sana..." Ucap Mikoto dengan mencium kening sang cucu.

Kemudian dilanjutkan dengan perbincangan yang membosankan, dari Karin yang berusaha mengambil hati Satsuki dan Sang Nyonya besar Uchiha.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
At CAFE

Hinata berjalan cepat untuyk segera pulang karena tadi pagi dia meninggalkan sang Adik bersama Pria Asing, walau sebenarnya masih memiliki hubungan darah, tetap saja Hinata khawatir, untuk dia harus cepat dan segera sampai dirumah. Saat keluar Cafe tempat Hinata bekerja, Hinata melihat ada seorang lelaki tampan tengah bersandar di mobil dengan memandang intens Hinata, Tiba tiba Jantung Hinata berdetak lebih cepat dan jadi merasa gugup, bagaiman tidak?? Di depannya tempat ia berdiri ada Duda tampan, keren dan mapan serta memiliki satu anak yang lucu bin imut manis, tengah menunggu Hinata pulang kerja.

THE HAPPINESS IS YOUWhere stories live. Discover now