Ada Kemauan Pasti Ada Jalan [Telah Terbit]

[27]🍁Dilema🍁

Assalamu'alaikum sahabat fillah :)

Barakallah

Selamat membaca. . .
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Allahu akbar Allaaahuu akbar…
Allaaahu akbar Allaaahuu akbar…
Asyhadu anlaa ilaahaillallaaah…
Asyhadu anlaa ilaahaillallaaah…

“Astagfirullah hal’azim.” Alisha terlonjak kaget dari tidurnya, ia pikir tadi benar-benar Victor yang menghubunginya dan hidup kembali. Ternyata semua itu hanya
mimpi, Alisha sangat ingin mimpi tadi menjadi kenyataan. Pipinya basah dan matanya juga sembab, ia menangis saat bermimpi Victor tadi.

“Ya Allah, berikan tempat terbaik untuk kakakku dan kedua orang tuaku. Hamba tak pernah menyesali kepergian mereka Ya Allah. Hamba hanya memohon pada-Mu,
berikanlah yang terbaik untuk hamba di akhiratmu kelak. Pertemukan hamba kembali dengan keluarga hamba di Jannah-Mu, kumpulkan hamba dengan orang-orang yang hamba sayangi ya Rabbi, Allahumma Taqabbal ya Rabb.”

Alisha membereskan tempat tidurnya dan langsung mengambil wudhu’, ia akan
mengadukan semua yang dia rasakan pada Allah, karna hanya kepada Allah pengaduan seorang hamba tidak akan sia-sia. Selesai shalat, Alisha menambah hafalan Qur’annya dan memuraja’ah hafalan-hafalannya kembali agar tidak hilang dan lupa. Al-Qur’an lah yang telah menjadi temannya selama ini, hari-harinya selalu diisi dengan lantunan Kalamullah.
Dimanapun dan kapanpun, ia selalu membaca al-Qur’an. Alisha jadi teringat perkataan Buya Fahim ketika ia menemui beliau sedang mengulang hafalan bersama Zahira, beliau itu termasuk pasangan yang sangat romantis. Beliau mengatakan perkataan dari Ibnu Qayyim: Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan: Orang yang sedang jatuh cinta, tidak ada kenikmatan bagi hatinya yang melebihi nikmatnya mendengarkan perkataan orang yang
dicintainya, oleh karna itu bagi mereka yang mencintai Allah, tidak ada kelezatan yang melebihi lezatnya mendengarkan Al-Qur’an.

Alisha sudah merasakan kelezatan itu, kelezatan dan kenikmatan dalam mempelajari, memahami, mendengarkan, membaca serta menghafal Al-Qur’an. Allah selalu menjaga orang-orang yang juga menjaga ayat suci al-Qur’an di hatinya.

Alisha membuka jendela kamarnya dan menghirup udara pagi yang sejuk, ia jadi
teringat dengan Habib, entah kenapa ia jadi begitu rindu untuk kembali belajar dengan
Habib. Alisha juga rindu kembali belajar di pesantren, belajar bersama ustad ustadzah, teman-teman yang lain, Ulfa, Tiara, Fahim dan Zahira. Alisha mengambil hp nya dan melihat ada 5 pesan masuk dan 15 panggilan tak terjawab, ia membukanya satu per satu.

Habib:
Assalamu’alaikum Alisha, apa kamu sudah tidur?

Habib:
Kamu besok siap-siap ya, jam 10 pagi kakak akan jemput kamu Sha, buya dan ummy meminta kamu untuk mondok lagi disini. Jika kamu menolak berarti kamu akan mengecewakan hati buya dan ummy, beliau adalah gurumu, ngak baik
mengecewakan hari guru sendiri.

kembali, dia cukup kecewa juga karna yang menginginkan dia kembali adalah buya dan ummy bukan Habib sendiri. Rezeki memang tidak memiliki pintu. Rezeki itu bukan hanya uang, kesempatan yang baik itu juga rezeki yang tidak boleh ditolak, doa untuk menolak rezeki juga tidak ada kan.

“Ini kesempatan aku buat kembali belajar lagi, aku ngak mungkin akan menghabiskan masa mudaku hanya menjadi tukang cuci piring. Aku masih ingin meraih cita-citaku,” tekad Alisha.
Ia membalas pesan dari Habib itu.