13

1.5K 116 16
                                    

Jungkook mematung. Menatap nanar mobil Chanyeol yang perlahan menjauh. Ia benar benar tak habis pikir, bagaimana bisa Chanyeol menyuruh nya menjauh saat Taehyung membutuhkan-ini menurut Jungkook-nya.

Tak bisa, tak akan dan tak kan pernah.

Jungkook akan menolak dengan keras, karna menurut Jungkook menjauh dari Taehyung itu mustahil. Setelah tau bahwa Taehyung bertumpu pada nya, apapun akan Jungkook lakukan membawa Taehyung kembali.

#

Klik.

"Um.."

Baekhyun diam sesaat, mengernyit bingung saat tak melihat Taehyung diranjang nya. Biasa nya saat Baekhyun melihat nya dikamar anak itu pasti sudah tertidur.

"Taehyung!", panggil nya.

Ia bergerak perlahan, mengedarkan pandangan kesegala arah. Melihat ke sisi bawah ranjang mencari Taehyung karna anak itu bisa saja tertidur dilantai saat bermain dengan boneka boneka singa nya. Ia mengernyit, bagaimana bisa Taehyung tak ada. Dengan jelas ini sudah jam anak itu tidur, jika pun Taehyung keluar. Itu sangat tak mungkin, karna ia tak kan berani keluar rumah tanpa seizin Baekhyun.

Ia mengerjap, menatap meja belajar dan sadar bahwa tas sekolah anak itu tak ada.

"Belum pulang?", ucap nya.

Sedetik kemudan ekspresi Baekhyun mendatar

"Setelah ini kau akan ku kurung digudang anak ceroboh!"

#

"Taehyung~"

Namja itu bergerak masuk, berjalan membawa nampan kemudian meletak kan nya diatas nakas. Ia diam sejenak, menatap lamat lamat Taehyung yang tengah tertidur meringkuk dengan tubuh dan wajah penuh luka serta lebam. Ia tersenyum, mengusap surai Taehyung pelan. Menatap bagaimana manis nya anak itu dengan tiga tindik dimasing masing telinga nya, anting anting itu terlihat begitu pas dengan mata kucing nya yang tengah menutup.

"Ckk Taehyung.. Bangun sayangku~"

Ia terkekeh, mengusap pipi Taehyung perlahan. Sedikit menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang nya yang sama sekali tak bergerak, nafas nya terlihat begitu pelan dan lambat, wajah nya memucat dan entah berapa lama ia masih berkeringat hingga membuat surai nya lepek.

"Tae__"

"Ng!"

Taehyung tersentak, refleks memundurkan kepala nya dan menggeleng cepat saat merasa telinga nya disentuh. Nafas nya memburu namun terlihat berat. Ia menatap takut, meremas ujung selimut yang kini menutup seluruh tubuh nya.

"Ckk apa uisa mengagetkan mu hm?"

Ia berucap, bergerak pelan ingin mendekat namun Taehyung semakin mundur. Anak itu terlihat begitu buruk, darah diwajah nya mengering, mata nya membengkak, lebam ditubuh nya mulai membiru, dan jangan lupakan enam tindik ditelinga yang kini semakin menambah rasa sakit nya. Ditambah kenyataan bahwa Taehyung tak dapat bicara semakin membuat nya takut.

Apalagi yang dokter itu akan lakukan?

Namja didepan nya itu benar benar tak terduga, ia bisa saja melakukan hal yang lebih buruk pada Taehyung atau mungkin lebih mengerikan.

"Makan lah~ kemari!"

Ia menepuk nepuk paha nya sebagai isyarat, namun Taehyung diam tak bergerak. Ia tak berani mendekat, menunduk dan menggigit bibir bawah nya gelisah.

"Daddy, Tae ingin pulang.."

Mata nya memanas, ia menangis tanpa suara. Menatap iba pada namja yang kini melihat nya tanpa berkedip.

Freak (KookV)Where stories live. Discover now