PART 14

261 28 0
                                    

Taman

" Jimin...." panggil Minnie perlahan . Jimin memandang ke arahnya . Dua tiga hari ni Jimin langsung tak mau bercakap dengan Minnie

" Ye kau nak apa ? " tanya Jimin , Minnie membuat pandangan sayu

" Awak jangalahh palau saya...Saya sunyi.." kata Minnie sedikit malu . Air mata mula bergenang di tubir matanya . Jimin yang menyedari hal itu lantas memdekatinya

" Heyy jangan nangis.. Mian sebab kau kan akan jadi milik orang lain..Jadi aku rasa aku tak patut dekat dengan kau " ucap Jimin sebersalah lalu menggaru belakang lehernya yang tidak gatal

" Awak kawan saya . Sampai bila-bila pon kita kawan...Saya tak suka Jungkook...itu cuma dijodohkan sahaja bukan kawin pon..." kata Minnie. Jimin mengeluh melihatnya duh degil singguh Minnie ni

" Jangan lah berhenti berkawan dengan saya sebab biskut hangit tu.." tambah Minnie lagi sempat pula dia mengutuk Jungkook dalam masa yang sama

Jimin tergelak kecil mendengar lalu dia anggukkan kepala

" Nae aku takkan berhenti jadi kawan kau. Jangan risau " Senyuman Minnie terukir di wajah miliknya

" Gomawo ! " riang sekali Minnie mendengar bait perkataan yang dimuntahkam oleh Jimin tadi . Jimin pon mula hilang risaunya

" Eihh Jimin..Masalah Yoongi sunbae acane ? " soal Minnie dengan tiba-tiba

" Ouh..Aku dah dapatkan puncanya . Macam yang kau tau Yoongi sunbae selalu jadi wakil untuk pertandingan piano , kali ni dia ada pertandingan yang menentukan dia masuk sekolah muzik jadi dia tertekan sampaikan not lagu tu tak sekata dengan jari yang memainkannya "

Terangguk-angguk Minnie mendengarnya rasa kasihan pula dengan Yoongi itu

" Lagipun appa dia desak dia sampaikan kata kalau dia tak dapaat main dia akan tukar pemain..lagi bertambah stress dia "

" Kesian sunbaenim " Mereka berdua mengenangkan nasib Yoongi itu

" Jadi kali ni kita kena tolong dia ! khaja ! " Jimin meraih tangan Minnie dan mereka dua meninggalkan taman itu

"Jebal..jangan musnahkan persahabatan aku dengan Jimin...Aku sayangkan dia..."

"Aku pon.."

***

" Salahhh !! dah 23 kali kamu ulang tetap salah jugak !! " tengking En.Min pada Yoongi yang berada di hadapannya

Peluh di dahi Yoongi teramatlah banyak akibat berlatih tidak henti namun tidak diendahkan oleh En.Min kasihan Yoon

"N-Nae..Yoo..Yoonn akan cuba buat yang terbaik ! " pintanya tapi dibalas dengan jelingan tajam di wajah En.Min

" Appa dah hilang kepercayaan dengan kamu Yoon ! kamu bukan lagi Yoongi yang appa kenal dulu ! appa kecewa...Appa kesal..." En.Min mahu melangkah pergi namun dihalang oleh Yoongi

" Ani ! appa ! Yoongi bolehh ! please..Percayakan Yoon !! " rayunya dengan hati yang penuh berharap namun appanya hanya membiarkan rayuan itu dan pergi dari situ

Terduduk Yoongi dilantai , Ya Tuhan dugaan apakah ini ? Yoongi meraung dengan tangisannya

Dia berkira dia takkan dapat menjadi pemain piano profesional suatu hari nanti mungkinkah itu akan terjadi ?

Perlahan Yoongi melangkah ke arah piano berwarna krystal itu . Bangku khasnya ditarik lalu dia duduk disitu

Dia mengangkat wajahnya lalu menumpahkan pandangan ke arah piano di depannya

Park Jimin - PJMWhere stories live. Discover now