Haaaai, sorry buat tipu tipu belaka yang katanya bakalan update 3 part berturut turut, hahaah kan itu kalo ga ada halangan ka? Wkwk,
WELCOME DI PART TERARHIR!!
Haahaha extra epilog? Ada? Kalo part ini banyak yang baca, wkwkw yaaa siapa tau baik mau ngasih vote, iya ga?
Okeh! Baca aja deh...****
Sudah sebulan sejak seungjo pergi, rasa kesepian itu selalu datang, tapi sebisa mungkin hani menahannya agar cairan itu tak lantas keluar dari kelopak matanya. Nyatanya cairan itu sekarang sedang mengalir deras di permukaan wajahnya,
"klik" bunyi pintu kamar tebuka, lantas sesegera mungkin hani menghapus cairan itu dengan punggung tangannya,
"ibu... "seungha mendekat dengan gaya andalannya, berlari lari kecil menghampiri hani.
"ibu?Apakah ibu menangis lagi?""aaah, tentu saja tidak, ibu hanya sedang menatap pemandangan di luar daaan mungkin ada debu yang masuk... Hmhm ada apa seungha? "
"hmhm, ibu ayo ikut aku ke bawah! "
"memangnya ada apa,seungha?"
tanpa mendengarkan pertanyaan hani, ia pun langsung menarik tangan hani untuk mengikutinya berjalan ke bawah,
Saat hani menghentakkan kakinya di lantai bawah tercium wangi seorang laki laki yang ia cintai,ah itu tidak mungkin ,apa ia terlalu merindukan seungjo? Sampai ia mencium parfum yang sering seungjo gunakan? ,yah, mungkin ini hanya imajinasinya saja.
Setelah berjalan cukup lambat melewati beberapa benda yang ada ,sampailah ia di ruang keluarga ,ternyata semua orang sudah ada di sini dan satu persatu mulai memandang hani dengan senyumannya, namun ada seorang pria yang seperti nya hani mengenal bayangan itu?
Perlahan demi perlahan bayangan itu mulai berbalik badan dan mulai menghadap hani.Oh, apakah hani hanya mimpi? Apa ini hanya ilusinasi semata? Hani mulai bingung, tapi jika benar ini hanya ilusinasinya,mengapa semua orang menatapnya dengan penuh arti?
Hani mulai melangkahkan kakinya perlahan, namun langkahnya sempat terhenti beberapa saat seakan menggambarkan hati nya tidak yakin akan hal ini ,"ibu ayo... " seungha mulai mengajak hani dengan menarik tangan hani dan dengan berlari kecil.
Sampailah mereka beberapa langkah dengan bayangan itu, dan ternyata ,"seungjo? " hani mulai panik.
Seungjo hanya menjawab dengan senyuman dan perlahan ia membentangkan tangannya seakan memberi sinyal kepada hani agar memeluknya.
Hani pun tidak tahan menahan isakannya, ia pun langsung berlari dan mendekap seungjo dengan erat seakan enggan untuk di tinggal suaminya lagi.Semua orang tersenyum gembira dan bertepuk tangan, namun di tengah kehangatannya memeluk seungjo, seungha menarik ujung baju hani seakan memanggil ibunya itu,
"ibu ayo ikut aku"
Hani langsung melepaskan pelukannya dan menoleh menghadap putrinya itu,
Seungha langsung menarik hani ke taman belakang, dan ternyata,"happy birthday to you " semua teman hani datang dan memberikan suprize untuk hani sambil menyanyikan lagu happy birthday.
hani sangat terkejut melihat itu semua, bahkan ia lupa dengan perayaan ulang tahunya sendiri, karna ia terlalu sibuk merindukan seungjo,Seungjo langsung menyusul dengan meletakkan lenganya di pinggang hani,
"happy birthday hani" ia pun tersenyum dan mengecup kening hani dengan singkat.Hani sangaaaat bahagia akan hal ini bahkan ia sempat meneteskan air mata untuk beberapa saat
Hani langsung bergabung bersama teman temannya, dan ia pun segera meniup lilin yan sudah tertancap di tengah tengah kue coklat yang di dominasi warna pink itu,
Akhirnya pesta pun di mulai dengan acara makan bersama ,sampai berkaroukeriaSemua orang sudah kelelahan, teman teman hani pun sudah pamit pulang , sedangkan hani langsung membersihkan diri dan menuju ke kamar,namun sebelumnya ia mampir ke kamar seungha sebentar, hanya untuk mengecek putri kecilnya itu sesaat
Ternyata saat ia mulai memasuki kamar seungha , terlihat seungjo di sana sedang menemani putri kecilnya tidur, yaaa memang seungha lebih dekat dengan seungjo di banding dengan hani, bahkan saat kemarin seungjo pergi seungha sampai tidak mau pergi sekolah untuk beberapa hari,
"Apa ia sudah tertidur?" Ucap hani dengan ikut memeluk seungjo dari belakang,
Seungjo hanya menoleh sebentar merasakan pelukan hani yang sangat ia rindukan selama ini,
"Hmhm,"
"Ayo aku sudah lelah saat baru sampai tadi" seungjo langsung beranjak dari posisinya. Di susul hani yang dengan bebas langsung menyambar tangan seungjo dan mereka langsung menuju ke kamar."Seungjo ,mengapa kau pulang begitu cepat?"
"Memangnya kenapa? Apa kau tidak suka? Aku bahkan bisa kembali lagi kesana jika aku mau."
"Ah tentu saja tidak, bahkan jika itu terjadi kau hanya bisa menyiksa ku ,saat kau pergi aku sempat sakit beberapa hari, dan bahkan keadaan di rumah tidak ada siapa siapa"
"Lalu ? Kau tidak ke rumah sakit?"
"Ah, tentu saja aku ke rumah sakit , untung saja ada kak jun jae yang mampir ke sini sebentar"
"Jun jae? Untuk apa dia kesini?"
"Ah,itu sepertinya ia sedang ada urusan di seuol"
"Lalu kau , ke rumah sakit dengan jun jae?"
"Iya,lalu dengan siapa lagi kalau bukan dengan dia?"
"Oh, benar benar, kau menikmatinya,saat aku tidak ada di rumah,bahkan sekarang kau mulai berani diantar pria saat suami mu tidak ada,wow daebak!"
"Aaaah bukaan begitu seungjooo"
"Ah terserah kau saja" seungjo langsung menarik selimutnya dan menutupinya sampai seluruh tubuhnya tidak terlihat.
"Ich...aku tau kau sedang cemburu sekarang"
Seungjo sontak membuka selimutnya dengan asal"Apa? Cemburu? Aku? Ah itu tidak mungkin"
"Oh benarkah? Omo, lihat muka mu sangaat terlihat seperti kepiting rebus jika kau sedang berbohong"
"Ah ..sungguh"
"Cieee cemburuuu"goda hani sambil menggelitik tubuh seungjo.
"Aaah hani geli,jangan sekarang aku sangat lelah"
"Lalu memangnya kenapa?kau cemburu kan?"hani terus menggodanya , dann dengan hitungan beberapa detik seungjo langsung bangun dan langsung menindih tubuh hani dengan paksa,
"Memangnya kenapa jika aku cemburu? Lalu mengapa kau menggodaku,seakan aku tidak tertarik dengan godaan mu? Hah kau salah besar hani" seungjo langsung meminimalisir jarak mereka
Namun hani masih menghindar
"Yaaa,seungjo kau bilang kau lelah,aaaah"ucap hani dengan menahan tawanya namun seungjo langsung membekapnya dengan ciumannya,perlahan..
"Aku merindukan mu hani"
Hani hanya tersenyum
Dan langsung menarik leher seunjo seakan ingin memperdalam ciumannya.
Akhirnya mereka melepas rindu dengan ciuman yang terkesan manis ini."Tidak peduli aku sedang bersama siapa ,saat kau tidak disini, tetap kau selalu ada di hati ku seungjo"
"Tidak peduli seberapa jarak yang memisahkan kita , aku akan selalu mencintaimu hani"
TAMAAAT
YEAAAYTENGKYU SEMUANYA YANG UDAH MAU BACAAA LOVE KALIAN SEMUAAA

ESTÁS LEYENDO
Naughty Kiss (Epilog)
Chick-LitSebuah imajinasi untuk keluarga kecil baek seung jo. Penerus drama naughty kiss , and meyakinkan untuk happy ending,true happy ending