Part 5

1.2K 179 5
                                    

Previous :

"kau seperti tidak tau hubungan yang kujalani,aku yang mengawalinya,jadi aku juga yang harus mengakhirinya" ujar Hanbin. Matanya lalu bergerak kedepan dan mendapati Jinhwan yang berdiri kaku tidak jauh dari tempatnya duduk,dan saat itu juga Hanbin merasa seluruh tubuhnya kaku.

"J-Jinhwan-ah"    

==

Dengan pelan Jinhwan berjalan mendekati Hanbin dan Jisoo,lalu perlahan dia mengambil mantelnya.

"S-sepertinya aku tidak bisa ikut makan malam,aku sedikit tidak enak badan" tanpa menatap dua orang itu Jinhwna berbalik dan melenggang pergi,membuat Hanbin berdiri dari duduknya dan berjalan mengikuti Jinhwan

'Sret'

"Jinhwan,aku bisa menjelaskannya,aku—" Hanbin terdiam saat dengan pelan Jinhwan menjauhkan tangannya

"bisakah kita membicarakannya lain kali,aku sudah sangat lelah" ujar Jinhwan pelan

"aku akan mengantarmu" Jinhwan menggeleng pelan

"aku bisa sendiri" dan itu adalah jawaban terakhir Jinhwan sebelum namja manis itu berjalan meninggalkan Hanbin. Dengan kasar Hanbin mengacak rambutnya,apa yang barusan dia katakana.

.

.

"dimana Jinhwan ?"

"sudah dua hari ini dia tidak masuk Sajangnim" Hanbin menghela nafas pelan lalu meninggalkan karyawanyang baru sajadi tanyai nya. Dengan cepat diamengambil kunci mobilnya dan pergi.

Pikirannya berkecamuk,ada apa dengan Jinhwan,semenjak kejadian itu dia sama sekali tidak mendapati kabar namja manis itu,ingin menghubungi namun ego menguasainya,setelah beberapa saat,mobil mewah Hanbin berhenti di kawasan gedung Apartemen JInhwan, dengan cepat dia keluar dari mobilnya dan mesauki gedung berlantai 50 itu.

'tit tit tit'

Hanbin memasukan kode rumah Jinhwan,lalu beberapa saat pintu itu berbunyi menandakan bahwa sudah terbuka,dengan pelan Hanbin memasuki apartemen Jinhwan tidak ingi mengganggu namja manis itu.

"JInhwan-ah ?" panggil Hanbin pelan saat melihat tubuh kecil itu berdiri di dapur

"Oh,Sajangnim ?" dengan cepat Hanbin berjalan mendekati Jinhwan lalu memeluk erat tubuh kecil itu

"kau—kemana saja ?" Jinhwan tersenyum lalu mengelus punggung lebar Hanbin

"aku disini Sajangnim—selalu disini" Hanbin melepas pelukannya lalu menangkup wajah Jinhwan,pria tampan itu mengecup dalam bibir penuh Jinhwan

"kenapa kau tidak bisa dihubungi ?" Jinhwan menundukan kepalannya

"aku—aku-"

"Jinhwan-ah,maafkan perkataanku yang kemarin,aku benar-benar mencintaimu,jadi jangan berpikiran jauh tentang perkataanku" Jinhwan mengangkat kepalanyalalu tersenyum

"Gwenchana,aku mengerti sajangnim" Hanbin tersenyum lalu kembali memeluk Jinhwan

"kau belum makan ?,kita makan diluar" ujar Hanbin lalu menarik tangan Jinhwan,tapi langkahnya terhenti saat tangan mungil itu menariknya

"aku sudah memasak,aku ngin makan dirumah saja" Hanbin tersenyum

"Geurae,kita makan dirumah saja" lengan kekar itu melingkar di pinggang ramping Jinhwan lalu menuntunnya ke meja makan

"Sajangnim" Hanbin mengangkat kepalanya lalu menatap Jinhwan

"Wae ?"

"maafkan aku jika selama ini aku tdak tau apa-apa tentangmu,bahkan makanan kesukanmu pun aku tidak tau,sekali lagi maafkan aku" Hanbin menghembuskan nafasnya pelan

"sudahlah,jangan mengungkitnya kembali" Jinhwan tersenyum kaku lalu kembali menyantap makannnya

"Sajangnim,bolehkah aku meminta sesuatu ?"

"hmm,katakan"

"bisakah kita ke hubungan yang lebih tinggi,seperti bertunangan ?" Tanya Jinhwan takut,membuat Hanbin menghela nafas kasar

"kita sudah pernah membicarakan ini sebelumnya bukan ?" Jinhwan mengangguk kecil

"tapi aku ingin" cicit Jinhwan,Hanbin membanting sendoknya

"jangan kekanakan Kim Jinhwan" desis Hanbin membuat Jinhwan mendongak

"aku hanya ingin bahagia seperti pasangan lain,jika kau tidak mau tidak apa-apa,aku juga tidak ingin merusak karier mu" ujar Jinhwan dengan senyum diwajahnya

"kau tau Kim Jinhwan,aku belum siap,aku masih ingin menikmati masa mudaku" Jinhwan kembali tersenyum lalu mengangguk

"aku mengerti,bolehkah aku kembali bertanya ?" Hanbin menatap Jinhwan dalam,seolah mengisyaratkan Jinhwan untuk berbicara

"apa kau—masih mencintai Kim Jisoo ?"

"apa pertanyaan itu perlu kujawab,kau membuatku marah Kim Jinhwan"

"jika aku mencintai kenapa ?,kau marah ?,kenapa kau selalu memancing emosiku ?,pertanyaanmu itu benar-benar tidak bermutu !" bentak Hanbin lalu meninggalkan Jihwan

"aku lelah—Hanbin-ah"

==

Annyeong~

Jungie balikkk,maafin Jungie karena lemot update nya

disini Hanbin Jungie bikin tenpramental,jadi dikit dikit emosi

jangan lupa voment ya~

With Love

-Jungie-

CHANGEDonde viven las historias. Descúbrelo ahora