young master

533 51 3
                                    

Chapter 2

The song

"Tuan muda kau tidak apa apa?"tanya jun kai sambil mengalihkan pandangannya karena dari tadi yuan terus menatapnya

"Ah??aku tidak apa apa"ucap yuan singkat,ia memegang dadanya..sakit!itu yg ia rasakan saat ini hatinya terasa sedih dan rasanya air mata mulai akan jatuh

"Sudahlah bersihkan kekacauan ini,jun kai kau akan berangkat nanti malam"ujar tuan besar jun kai.jun kai hanya menganguk hatinya memberontak keras ia tak tega akan pergi dan meninggalkan tuan mudanya..

"Tuan muda....musik mu mengalir didarahku,jika akan boleh meminta aku akan minta untuk terus mendengarkan musikmu dan aku ingin kau yg memainkannya untukku"ucap jun kai penuh harap sambil tersenyum pada tuan mudanya.
Yuan tampak sgt mendalami permainan musiknya....ia memainkan dengan penuh perasaan tiba tiba saja ia berhenti memainkan musik indahnya itu.

"Ada apa tuan?"tanya jun kai

"Kau akan pergi??"tanya yuan menatap jun kai

"Tuan aku tidak bisa menolak keinginan ayahmu.tenanglah aku pergi untuk kembali lagi pula sampai disana nantinya aku akan selalu memberimu kabar"ucap jun kai mencoba tersenyum padahal hatinya berteriak keras ingin menangis

"Hmm...aku tau niat ayahku padamu aku tak yakin aku akan terbiasa tanpa kehadiranmu"ucap yuan dengan nada sedih

"Sudah lah tuan.kau akan terbiasa dan aku berjanji aku akan kembali padamu..aku janji"

"Saat kau kembali nanti aku takut semuanya akan berubah,jun kai jaga dirimu baik baik,disana kau akan kedinginan karena disana kau akan dilanda oleh musim salju,pakai lah ini saat musim salju itu tiba"yuan memberikan sebuah mantel berwarna hitam tebal untuk jun kai.

"Wah....kau membelikan ini untukku tuan??kau sungguh baik hati aku akan menjaganya"jawab jun kai dengan senang hati menerima mantel itu.

"Jaga juga hatimu"ucap yuan tiba tiba membuat jun kai kaget.

"Apa tuan?"tanya jun kai memastikan,ia berharap ia tak salah dengar jujur hatinya senang mendengar perkataan yuan itu.

"Jaga lah hati mu"ucap yuan lalu ia mendekap tubuh jun kai erat seakan tak ingin ia pergi menjauh darinya..jauh dari lubuk hatinya ia benar benar tak rela jun kai pergi walau ia pergi untuk kembali namun tetap saja hatinya sedih dan memberontak keras.jun kai terdiam ia merasakan tubuhnya semakin erat di dekap tuan mudanya itu...perlahan ia membalas pelukan tuan muda itu,tangan hangatnya mengelus pundak dan kepala tuan mudanya itu hatinya sakit dan tak rela jika ia akan pergi meninggalkan tuan muda nya itu.

Jun kai's prov

Haruskah aku pergi??jujur aku tak rela meninggalkannya,ingin rasanya aku mendekap nya lebih lama lagi namun mobil jet hitam sudah menungguku diluar sana ah sial...aku tau aku pergi untuk kembali namun di pikiranku aku takut dengan mimpi mimpi yg masih saja mengangu ku itu....aku melihatnya mengengam tangaku erat dan mengantarkan ku sampai aku masuk kedalam mobil jet tersebut...aku melambaikan tangaku dan mencoba tersenyum walau air mata ini sudah berlomba lomba untuk keluar aku melihatnya membalas senyuman ku dan juga melambaikan tanganya....aku mencintaimu yuan tunggu aku kembali....
Jun kai's prov end

Setelah beberapa minggu kepergian jun kai,yuan merasa kesepian dan merasa tak ada kebahagian lagi yg akan mengisi hari harinya.setiap malam ia akan naik keatas atap kamarnya dan melihat bintang yg menerangi langit yg gelap sama seperti suasana hatinya yg tengah gelap.ia merindukan sosok jun kai,ia merindukan perhatian nya,ia merindukan sikapnya,ia merindukan segalanya tentang jun kai..karena hatinya terus memberontak merindukan jun kai maka ia menyatakan rindunya itu dalam sebuah lagu berharap saat jun kai pulang nanti ia akan tau bahwa yuan merindukannya....

Sementara itu jun kai rajin bekerja hingga dia diangkat menjadi tangan kanan tuan besar barunya namun hal itu tak dapat menyembunyikan kerinduannya pada tuan mudanya yg dulu..jauh dari lubuk hatinya ia benar benar merindukan yuan...hati kecilnya menangis meski jun kai selalu tertawa senang dan tampan didepan orang orang namun tak bisa menutupi hatinya yg terus terus merindukan yuan.

"Tuan muda lari...selamatkan dirimu lari..."teriak paman ying menahan tongkat panjang dan besar.

"Paman....aku"yuan tampak sgt ketakutan ia tak tau harus berbuat apa

"Hey kau anak muda kau juga harus menyusul orang tua mu ke neraka"ujar seseorang yg bertubuh tinggi dan bertato.dicelananya lengkap dengan senjata yg berbahaya,yuan melihat ke sekeliling nya banyak karyawan nya sudah dipenuhi dengan darah bahkan rumahnya yg besar itu sudah seperti kuburan karna dimana mana ada darah

"Lari tuan"paman ying lalu terlempar ke tembok dengan sekali tendangan para berandaran tersebut.yuan ketakutan

"Lari tuan......"paman ying akhirnya meninggal karena pisau yg menancap di perutnya.

Yuan benar benar ketakutan ia hanya bisa menuruti kata paman ying ia lari dan terus berlari kencang sedangakan para berandaran mengejarnya dari belakang...yuan dikejar sampai kedalam hutan ia ketakutan dan kedinginan ia bersembunyi di sebuah lorong sempit yg memang hanya cukup untuk dirinya.

Jun kai's prov

Setelah beberapa tahun aku menghabiskan waktu dengan paman lee akhirnya aku bisa juga pulang dan melihat tuan mudaku...aku sangat merindukannya dengan penuh harap aku menaiki mobil ku dengan senyuman manis yg tak lupa menghias wajahku....mobilku melaju kencang setelah beberapa jam mengetir akhirnya aku sampai didepan rumah tuan mudaku aku sudah tidak sabar ingin melihatnya bahkan aku ingin memeluknya aku sudah terlalu merindukannya....
Jun kai's prov end

"Paman dimana kah tuan muda yuan?"tanya jun kai saat ia melihat seorang orang tua sedang menyapu halaman rumah tuan mudanya

"Tuan muda?oh kau orang baru rupanya?apa kau tidak tau kejadian itu?"tanya orang itu membuat jun kai kaget dan sedikit cemas

"Apa maksud paman?kejadian apa?"

"Beberapa tahun silam banyak orang datang kesini dan membunuh seisi rumah ini dan hanya tuan muda yuan yg selamat karena bantuan paman ying,hanya dia yg masih hidup dari banyak nya orang dalam rumah ini sampai sekarang tidak ada yg tau dimana ia berada"jelas orang tua itu pada jun kai.seketika jantung jun kai berdetak kencang dan cepat mukanya mulai memaparkan wajah cemas dan gelisah kakinya mulai lemas rasa takut dan khawatir bergabung menjadi satu di hatinya.

"Dimana aku bisa mencarinya?"tanya jun kai dengan ekspresi khawatir dan cemas......

"Aku tak tau...carilah dimana pun kau bisa pergi.aku tak banyak waktu untuk meladeni mu anak muda sekarang pergilah"ujar orang tua tersebut dengan kasar.jun kai segera berlari masuk kembali ke dalam mobilnya......

"Dimana kau tuan muda??"tanya jun kai dengan hati yg gelisah benar benar gelisah ia sgt mencemaskan tuan mudanya. sudah satu jam lebih ia mengelilingi kota yg besar itu sampai di pelosok dan desa serta kampung yg kecil namun tak juga ditemukan tuan mudanya.

Jet mobil hitamnya tiba tiba berhenti karena ia mengerem mobilnya secara tiba tiba ia melihat seorang anak yg sgt familiar baginya sedang mendorong sebuah piano putih dengan susah payah masuk kedalam sebuah toko.ia pun turun dari mobilnya dan ia mendapati ruangan itu gelap dan kotor,perlahan jun kai melangkahkan kakinya masuk dalam ruangan itu.

"Permisi"ucap jun kai

"Masuklah..."jawab seseorang jun kai tak melihat jelas wajah orang itu karna gelap

"Aku mencari seseorang"ucap jun kai

"Kalo begitu kau salah tempat aku hanya bisa memperbaiki piano mu dan memainkanya untukmu aku tidak bisa membantumu mencari orang itu"balas orang itu panjang lebar

"Tuan muda!!!!"ucap jun kai secara tiba tiba saat ia melihat jelas wajah orang yg menjawab nya tadi.

Hi,hello guys give your voice or vote and please give the coment.

Emmm apakah benar yg jun kai lihat itu adalah tuan mudanya?...bagaimana nasip yuan sekarang?apakah jun kai bisa bertemu dengan yuan?bagaimana ekpresi yuan saat melihat jun kai yg sudah menjadi tuan besar sekarang ini??nah nantikan chapter selanjutnya ya....

Berikan suara dan komentar dan jgn lupa untuk mengikuti supaya bisa melihat cerita ya laen :D
Thank for reading



young master Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang