Yuki jalan sendirian ke perpustakaan waktu jam istirahat dimulai baru saja berbunyi.
Iya sendirian. Si Icha sama Bella mana mau diajak maen - maen ke perpustakaan terlalu lama. Daripada ke perpus mereka berdua lebih suka ke Kantin yang lagi penuh sesaknya sih
Mungkin takut iritasi karena ngeliat banyak buku kali yak
Yuki ngambil iphonenya yang bergetar--karena selama jam pelajaran tadi Iphonenya di mode getar
Dan mendapatkan satu pesan line masuk. Dari Selena
Kaaa. Aku serius sama yang aku omongin tadi. Kakak gausah kepikiran yah 😙
Yuki senyum kecil ngebaca pesan singkat Selena
Memang. Tadi memang dia jadi bicara sama Selena
Tentang Al
Yang jujur saja sampai sekarangpun masih sering jadi beban fikiran bagi Yuki
But.. well.. omong - omong tentang Al. Udah hampir seminggu ini emang Yuki gak pernah chat ,hangout atau sekedar say hay sama Al.
Seperti yang Yuki bilang sebelumnya. Yuki hanya pengen 'sedikit' ngejaga jarak sama Al
Takut di PHP
Takut sakit hati
Tapi mengingat ucapan Selena tadi...
Itu malah bikin Yuki makin bingung
Yuki menghela nafas sejenak sebelum akhirnya membalas chat Selena--sebelum akhirnya memasukkan kembali iphonenya ke saku seragam sekolahnya
Well. Fokus Yuki
Jangan sampai jatuh ke pesona mematikan Al lagi
***
Selasa besok tanggal merah. Dan malam ini Yuki lagi bertekad buat nghabisin waktu dengan marathon movie yang di rekomendasiin Bella
Walau dasarnya Yuki gak terlalu suka film, drama atau sejenisnya.. tapi kalau gabut, bolehlah sesekali.
Yuki udah nyiapin peralatan tempurnya
Flashdisk ukuran besar dengan isi full film dan drama. Sekantung kresek besar makanan ringan dan minuman serta softdrink di meja nakas.
Bodo amat sama gelar 'gendut' 'babi' atau apapun nanti yang ia sandang.
"mana ada babi unyu syantik mempesona kek gue" gumam Yuki pelan sambil cengengesan
Dasar kepercayaan diri yang over yaah. Jadi gitu
Yuki pun udah siap mau nyolokin flashdisk itu ke layar TV besar di kamarnya--sebelum sebuah suara ketukan di kamarnya menginterupsi
"Yukii??"Panggil mama Yuki sambik terus ngetok pelan pintu kamar Yuki
"Iya maa?"Balas Yuki sambil membuka pintu kamarnya
"Turun gih. Ada temen kamu!"Ucap Mama Yuki sambil balik badan mau ke anak tangga
"Siapa maa?!"Tanya Yuki dengan suara agak keras biar Mamanya yang udah setengah perjalanan di anak tangga mendengar
"Lihat sendiri yah! Mama sibuk. Adek kamu rewel minta dikelonin"
Yuki mendengus kesal. Lalu sambil bibir dikerucutin dia ngehentak -hentakin kakinya turun ke lantai satu
"Siapa s---eh?"Ucapan Yuki kehenti saat mendapati sosok gak asing di ruang tamunya. "Kak Al?"
Iya
Si Al
Sambil senyum senyum bangsat yang gantengnya gak ketulungan