Dinner(1)

3K 223 17
                                    

Just say you won't let go
.
.
"Noona.." Chanyeol nyenggol yoora
"Apa sih?"kata yoora
"Kenapa noona tadi masuk kamar sembarangan eoh? Aku jadi dipukuli kyungie pagi-pagi karena nggak ngunci pintu semalam. Huh" kata chanyeol sembari mem-poutkan bibirnya

"Ya itu salahmu! Lagipula biasanya aku masuk ke kamarmu kapanpun biasa aja." Kata yoora cuek

"Ya ya ya.. Pokoknya kalo lagi ada kyungsoo jangan!" Kata chanyeol

"Emm.. Yoora noona nggak salah chanyeolah. Diakan mau bangunin kita buat sarapan" kata kyungsoo lembut

"Huff.." Chanyeol membuang nafasnya kasar dan menyandarkan kepalanya di bahu kyungsoo.

Yoora beranjak dari sofa

"Mau kemana?" Tanya chanyeol

"Aku ada briefing di kantor. Eomma appa aku berangkat" Jawab yoora lalu pergi

Ddrrtt drrt
Bunyi telfon kyungsoo dan ia menatap layar ponselnya dan langsung mengangkatnya

"Yeobseyo hyung.... Sedang dirumah chanyeol.... Ne..... Maaf aku tidak bisa.... Iya tapi aku tidak bisa.... Lain kali.... Aku mengerti.... Dengan chanyeol?..... Entahlah..... Ne hyung"
Kyungsoo memutuskan sambungan telfonnya

"Siapa kyung.." Tanya chanyeol
"Seungsoo hyung.." Kata kyungsoo

"Mwo? Tumben dia menelfon" kata chanyeol
"Iya.. Dia ingin bertemu dan mengadakan makan malam keluarga.. Tapi kan aku lagi sama kamu jadi ya aku bilang aja gabisa" kata kyungsoo

Kyungsoo tampak gelisah setelah menerima telfon dari kakaknya. Dia seperti memikirkan sesuatu yang berat

"Hey.. ayo kita kerumahmu sayang.." Kata chanyeol tiba-tiba. Sontak Kyungsoo membulatkkan kedua matanya

"K..kenapa chan?" Tanya kyungsoo bergetar

"Makan malam keluarga dong.. Yuk lah siap siap" kata chanyeol

"Heh.. Ta..tapi" kyungsoo mengurungkan diri untuk menolak chanyeol. Chanyeol orang yang tidak menerima penolakan

Merekapun bersiap dan berpamitan pada orang tua Chanyeol untuk pergi ke Ilsan untuk menghadiri makan malam keluarga kyungsoo

Di mobil

"Kyung.."
"Eh..i iya chan?"
Chanyeol memanggil kyungsoo yang sedari tadi hanya melamun entah berfikir tentang apa

"Kamu mikirin apa sih hm?" Kata chanyeol sambil mengelus rambut bagian belakang kyungsoo

"A..aku nggak mikir apa-apa kok.." Kyungsoo tersenyum lebih tepatnya memaksa dirinya untuk tersenyum

"Bohong. Aku pikir akhir-akhir ini kamu ngehindarin keluarga kamu.. Kenapa?" Tanya chanyeol
Kyungsoo tau dia tidak akan pernah bisa berbohong pada chanyeol

"Nggak kok.." Kata kyungsoo pelan tapi chanyeol masih bisa mendengarnya

"Bohong lagi hm." Chanyeol meminggirkan mobilnya di jalan yang lumayan sepi
"Do Kyungsoo." Kata chanyeol
Kyungsoo langsung menundukkan kepalanya ia tau chanyeol sedang dalam mode sangat seriusnya sekarang karena dia memanggil kyungsoo dengan nama lengkapnya

"Jawab." Kata chanyeol lagi
"A..aku cuma.. cuma.." Chanyeol menangkup kedua pipi kyungsoo dan menariknya perlahan agar bisa mensejajarkan wajah mereka berdua

"Wae hm?" Kata chanyeol lembut
"Aku takut yeolah.." Kata kyungsoo

"Takut kenapa hm sayang?" Kata chanyeol
"A..akhir akhir ini appa sering membahas tentang kenapa aku nggak jadi pengusaha aja.. Kenapa memilih berkarir di dunia yang nggak tentu.. Aku takut kalau appa nyuruh aku keluar dari dunia itu.. Chan.. Aku takut pisah sama kamu dan yang lain" Kata kyungsoo. Pandangan kyungsoo kabur karena ada bendungan airmata di matanya sekarang ini. Dan mulailah airmata itu jatuh.. Tetes demi tetes yang menjadi semakin banyak.

Say You Won't Let GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang