Bab 5

11.5K 1.3K 97
                                    

"Nghhh Jimin-ah~~ Jimin~~" Yoongi bergumam dengan mata tertutup. Membuat Jimin memiringkan kepalanya bingung.

Yoongi hyung kenapa?

Puk.

Jimin menepuk pipi Yoongi perlahan, membuat Yoongi membuka matanya.

Hyung menyebut namaku dalam mimpi hyung. Mimpi apa?

"Ah? Hahaha" Yoongi tertawa canggung. Pemuda itu menatap Jimin sambil menggaruk tengkuknya. "Tidak. Hanya memimpikanmu memelukku saja" Ucap Yoongi sambil terkekeh. Iya, memelukku sambil menggesekan bokongmu di kesayanganku.

Kau tidak mimpi yang aneh-aneh kan hyung?

"Aneh? Maksudmu? Aneh bagaimana?"

Misalnya... Aku yang menciummu.

Lalu Yoongi menatap Jimin intens, bisa Yoongi lihat jika wajah Jimin memerah hingga ketelinga. Yoongi terkekeh, lalu mencubit pipi chubby pemuda itu.

"Anak nakal. Kau sudah mengerti tentang ciuman huh? Siapa yang mengajarkanmu huh?" Yoongi dengan gemas menggesekan hidungnya ke hidung Jimin, membuat Jimin terkekeh tanpa suara.

"You're so cute Park Jimin" Ucap Yoongi sambil menangkup kedua pipi Jimin. Jimin hanya mengangguk, lalu tersenyum sombong. Membuat Yoongi tertawa lagi lalu menggendong pemuda itu ala koala.

"Kau bisa sombong juga ternyata huh. Park Jimin?" Ia membawa Jimin ke kamarnya, membaringkan Jimin lalu menyusul pemuda itu untuk tertidur di sebelahnya.

Itu bukan sombong hyung. Itu rasa bangga.

"Terserahmu. Jimochi." Yoongi mengucapkan nama panggilan itu dengan senyuman gemas. Membuat Jimin membulatkan matanya.

Tadi hyung memanggilku apa?

"Jimochi. Lucu bukan?" Yoongi mencubit pipi Jimin pelan, membuat Jimin mengerutkan dahi tak mengerti.

Jimochi? Apa artinya?

"Jimin mochi. Karena pipimu ini mirip sekali dengan mochi. Aku sampai gemas ingin menggigitnya." Yoongi berbicara sambil memperagakan orang yang sedang menggigit mochi, membuat Jimin segera menutup kedua pipinya.

"P-p-pipi J-J-Jiminie t-t-tidak b-b-bisa d-d-dimakan. A-a-andwae!" Jimin berbicara sambil menggelengkan kepalanya. Membuat Yoongi terkekeh dan memeluk Jimin erat.

"Iya-iya. Aku tidak akan memakan pipimu kok. Tenang saja Jimochi." Yoongi menepuk-nepuk kepala Jimin perlahan, membuat Jimin membebaskan(?) Pipinya dan memeluk Yoongi.

"Kau mengantuk?" Yoongi bertanya. Tangan pemuda pucat itu terangkat untuk menyingkirkan poni yang menutupi mata Jimin.

Tidak. Memangnya kenapa?

"Sekarang sudah jam tidur siang. Anak kecil harus tidur siang." Yoongi berbicara sambil terkekeh, membuat Jimin memukul dada pemuda pucat itu.

Aku bukan anak kecil!

"Tapi ukuran badanmu mengatakan hal yang berbeda. Park Jimin." Ucap Yoongi sambil terkekeh lagi.

Hyung menyebalkan! Aku kesal!

"Aigoo~~ maafkan aku Jimochi." Pemuda pucat itu mengecup kepala Jimin dan mengeratkan pelukannya "tapi serius, aku mengantuk. Ayo kita tidur." Lalu pemuda pucat itu mengecup kedua pipi chubby Jimin.

"Selamat siang, kesayanganku." Yoongi mengucapkan kalimat terakhirnya dalam hati. Lalu pemuda itu mulai menutup matanya. Diikuti oleh Jimin yang mulai menutup mata dan menyembunyikan wajahnya di dada Yoongi sambil memeluk Yoongi erat.

_______________________
Maaf ya aku belum bisa kasih scene NC-nya 😥

Akan kucoba nanti ya sayang ❤

Ohiya. Aku mau minta saran dong, kan aku mau bikin drama musical tema action gitu lahya. Kira-kira bgm yang bagus apaya?

Saran dong sayang ❤😍

Terimakasih 😄❤

Terus support dan dukung cerita ini ya sayang 😍❤😄

SUGA(r) DADDY ↔ Yoon.MinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang