(E)tiket dalam Partikel

3.8K 562 120
                                    

1. Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai (tidak dipisah) dengan kata yang mendahuluinya.

Misalnya:

- Bacalah buku itu baik-baik.

- Apakah masih ada kesempatan kedua?

- Siapakah gerangan dia?

- Apatah gunanya ingat mantan?

postscript:
'tah' menurut KBBI: kata tanya untuk bertanya pada diri sendiri.
'apatah' menurut KBBI: kata tanya untuk menanyakan sesuatu yang tidak memerlukan jawaban.

2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.

Misalnya:

- Apa pun yang dimakannya, ia tetap kurus.

- Hendak balikan pun sudah tak ada kesempatan. (Mampus lu!)

- Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah datang ke rumahku.

- Jika ayah pergi, adik pun ingin pergi.

Penting:
Kelompok yang lazim dianggap padu, misalnya adapun, andaipun, ataupun,
bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun,
sungguhpun, walaupun ditulis serangkai.

Misalnya:

- Adapun sebab-sebabnya belum diketahui.

- Bagaimanapun juga akan dicobanya menyelesaikan tugas itu.

- Baik mahasiswa maupun mahasiswi ikut berdemonstrasi.

- Sekalipun belum memuaskan, hasil pekerjaannya dapat dijadikan pegangan.

- Walaupun miskin, ia selalu gembira.

3. Partikel per yang berarti 'mulai', 'demi', dan 'tiap' ditulis terpisah dari bagian kalimat
yang mendahului atau mengikutinya.

Misalnya:

- Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji per 1 April.

- Mereka masuk ke dalam ruangan satu per satu.

- Harga kain itu Rp2.000,00 per helai.

Sumber: PEDOMAN UMUM
EJAAN BAHASA INDONESIA
YANG DISEMPURNAKAN
oleh Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia

Sumber: PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG DISEMPURNAKANoleh Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Radas GigantikWhere stories live. Discover now