I'm Laura [Charters School] - Prolog

62.3K 2.1K 27
                                    

Anna Morgan, gadis itu kini sedang berdebat dengan kedua orang tuanya. Baru saja, beberapa menit yang lalu, orang tuanya mengabarkan bahwa dirinya akan berpidah sekolah ke asrama. Kedua orang tua Anna memilih menempatkan putrinya di asrama dengan alasan pekerjaaan yang mendesak untuk berpindah sana-sini-yang membuat Anna harus berpindah-pindah sekolah.

Menurut mereka menempatkan Anna di asrama adalah keputusan yang bagus. Tidak pusing-pusing dengan berpindah-pindah sekolah-tentunya juga berpindah-pindah rumah- mereka hanya tinggal menyewa apartemen, dan yang paling penting tidak perlu menghawatirkan Anna karena mereka yakin pihak asrama akan membantu.

Namun, Anna memberontak. Gadis manis ini benar-benar menolak permintaan orang tuanya untuk di pindahkan ke Asrama. Yang menurutnya artian asrama itu adalah penjara, dimana mereka yang bersekolah di sana diharuskan untuk tetap berada di dalam asrama. Menurutnya lebih baik untuk berpindah pindah sekolah dibandingkan menetap di dalam asrama.

Anna duduk bersender pada sofa ruang keluarga sambil memainkan ponselnya dengan kaki yang disilangkan, sementara di telinganya menyantol sepasang earphone yang melantunkan lagu yang tedaftar ada dari ponselnya walaupun dirinya tidak terlalu memperatikan lagu apa yang terdengar dari earphonenya itu. Sementara Ayahnya, berdiri menghadap jendela dengan satu tangan bertumpu pada buffet yang terletak di sampingnya dan Ibunya duduk di sofa yang berhadapan langsung dengan sofa yang diduduki Anna.

"Ayolah Anna, Kami sudah mendaftarkanmu di sana, Asrama tidak seburuk yang kau kira.." bujuk Stephanie Morgan-Ibu Anna. "Ku pikir kau akan nyaman di sana, aka nada yang mengurusmu di sana, kau tidak perlu lagi untuk berpindah-pindah sekolah, berpindah-pindah rumah.." lanjutnya.

Anna mencopot salah satu dari sepasang earphonenya dan menghadap menatap Ibunya. "Itu menurutmu, bukan menurutku. Kau tahu asrama itu seperti penjara? Ku rasa aku tidak akan nyaman di sana." Tegasnya menolak.

"Anna ku mohon, aku tidak mau megganggu sekolahmu hanya karena pekerjaanku.." kini suara Stephanie terdengar lembut memohon. "Di sana lebih baik daripada berpindah-pindah.."

Anna terkekeh pelan. "Kalau begitu berhenti," ucapnya tajam.

"Berheti?"

Anna melepaskan earphone yang masih menyantol di telinganya lalu berdiri. "Yeah, berhenti, berhenti dari pekerjaanmu dan jadilah ibu rumah tangga seperti ibu teman-temanku yang lain." Tegas Anna hampir berteriak jika saja dia berani membentak orang tuanya.

Kini Ibunya ikut berdiri, juga Ayahnya yang sedari tadi memandang keluar jendela sekaligus mendegarkan tolakan demi penolakan yang di ucapkan Anna. "Anna ini perintah, dan mulai bulan depan kau sekolah disana!" teriak Toby Morgan-Ayah Anna.

Anna yang mendengar teriakan perintah Ayahnya itu pun tersentak dan langsung bergegas ke kamarnya. bukan takut yang dia rasakan, tetapi kesal, benar-benar kesal. Asrama bukanlah tempat yang diinginkannya, melainkan bersama mereka yang dia inginkan. Bersama-sama dengan orang tuanya seperti keluarga kecil yang selalu bersama. Bukan keluarga yang orang tuanya hanya sibuk dengan urusan pekerjaan.

I'm Laura [Charters School]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora