06.

3.6K 166 2
                                    

"Seperti nya aku terlalu senang disini, sampai aku lupa dengan diriku, Bagaimana cara keluar dari disini?" ucap hinata bicara sendiri

Hinata terdiam sejenak memikirkan sesuatu
"Hm rasanya waktu itu, aku membaca dibawah lukisan itu, apa yaa namanya kalau gak salah ada 7 hari, tapiii aduuuhh begonya hinata, sampai lupa segala, ayok hinata mikirlah" sambung hinata memainkan jarinya

"Ah aku punya ide, lebih baik aku cari di perustakaan, siapa tahu ada yang ganjel dengan hubugan ku dengan masa ini" ucap hinata dengan cepat hinata pun keluar dari kamarnya dan nampak pengawal sedang membunggukan badannya

"Hm permisi, aku ingin tanya dimana ya perustakaan" tanya hinata

Pengawal itu tersedak kaget dan kemudian ia mengarahkan tempatnya"disana nyonya, tapi sebaiknya aku yang menganter nyonya saja"ucap nya

Dengan cepat hinata menggelengkan kepalanya "tidak usah, saya bisa sendiri, kalau begitu saya kesana dulu ya, oh ya hampir lupa terimakasih" ucap hinata meninggalkan pengawal itu terbengong melihat hinata yang bertingkah aneh...

Sesampainya di perustakaan..
Hinata pun membuka pintunya dengan perlahan "hm sepi" ucap hinata namun hinata terkejut melihat semua buku penuh dimana-mana "oh god, ini banyak sekali! Apakah aku bisa menemukan sesuatu dengan cepat" ucap hinata melihat satu persatu buku tersebut

"Tapi sebaiknya aku harus bisa, karena aku sangat khwatir pada tou-chan" ucap hinata menundukan kepalanya

Dengan cepat hinata pun mencari satu persatu buku tersebut secara bergantian..





Skip...
Sasuke yang baru saja selesai bicara pada ayahnya dan akhirnya sasuke pun menuju pelatihan itu dan nampak kakahsi menghampiri tuannya itu" tuan" ucap kakahsi

"Kakahsi, ambilkan semua peralatan di gudang itu, aku ingin melatih kekuatanku" perintah sasuke

"Baik tuan" kakahsi pun berlari menuju gudang tersebut

"Ayah, mempercayakan padamu nak, karena kau sekarang satu-satunya anak ayah miliki, ayah ingin minta satu permintaan padamu, ayah ingin kau hidup terus meski peperangan ini tidak akan lama"

"Ayah, aku akan berusaha apa yang ayah katakan, dan aku juga akan membalaskan dendamku pada orang yang sudah membunuh onni-san" ucap sasuke mengepalkan kedua tangannya






**
"Aghhh!! Susah mana pusing pula" gerutu hinata mengobak-abik buku tersebut

"Kemana lagi aku harus cari?" hinata menggaruk kepalanya yang tidak gatal

Namun tiba-tiba...
Hinata merasakan silauan di lemari itu dengan perlahan hinata pun mendekatinya dan mengambil buku itu yang sedikit berdebu "hm ini aneh sekali"ucap hinata membalikan buku nya

Deg..
Hinata terkejut " ini---"

Ckrieet...
Hinata membalikan badannya "oh shikamaru" ucap hinata berusaha menyembuyikan buku tersebut di punggung nya

"Hm nyonya, untuk apa anda kemari? Tidak biasanya" ucap shikamaru

Hinata meneguk ludahnya "ah itu, aku hanya ingin baca buku, yahh kau tahu kan, aku sangat bosan" gugup hinata

Shikamaru menganggukan kepalanya

"Hm,, sebaiknya aku harus kembali"ucap hinata meninggalkan shikamaru sendiri di perustakaan Namun shikamaru menatap punggung hinata dan berkata" aneh sekali, dia seperti menyimpan sesuatu "ucap shikamaru merasa curiga

Hinata pun mempercepat jalan nya hingga kini hinata pun tiba di kamarnya dan tak lupa hinata mengunci pintunya tersebut

" oke, aku akan membaca buku ini"ucap hinata mengatur pernafasannya

Hinata pun membuka buku itu dan membaca buku itu dengan fokus..

Beberapa menit kemudian...
Usai membaca buku, hinata bhlak-bhlakan terkejut " oke sekarang aku mengerti maksudnya, jadi aku terjebak di lukisan itu dan aku akan berada disini selama 7 hari, dan itu--" Hinata menghitung jarinya " 5 hari lagi"sambung hinata

"Tapi menurut di buku, kalau aku terlambat dari 7 hari, aku tidak akan bisa keluar dari sini dan itu aku akan tinggal disini" ucap hinata

"Gak-gak, aku harus keluar dari sini, meski--" hinata menundukan kepalanya

"Meski, aku harus meninggalkan sasuke" sambung hinata menitikan air matanya

"Aku sebenarnya tidak ingin pergi, apalagi meninggalkan sasuke, karena aku menyukainya, tapi aku juga tidak bisa meninggalkan tou-chan, kenapa jadi seperti ini?? Aku bingung" ucap hinata mengacak rambut nya

"Oh god, apa yang harus aku lakukan, aku benar-benar bingung" sambung hinata






Skip..
"Kita cukupkan latihan hari ini kakahsi" tegas sasuke

"Baik tuan" balasnya dan segera sasuke pun meninggalkan tempat itu dan menuju kamarnya

Sesampainya di kamarnya, sasuke tidak bisa membuka pintunya "kenapa meski di kunci sih" kesal sasuke

Tok...

Tok...

Tok...
"Hinata, apa kau di dalam? Buka pintunya cepat!" ucap sasuke

Hinata pun terkejut mendengar suara itu dan dengan cepat hinata pun menghapus air matanya "ya tunggu, sebentar" ucap hinata

Ckrieet...
"Ah kenapa kau mengunci pintunya hinata? "

"Aku.. Aku tadi ganti pakaian,, maaf" ucap hinata menundukan kepalanya

Sasuke menghela nafasnya "ya sudah, aku maafin dirimu,, ngomong-ngomong apa kau sudah makan?" tanya sasuke

Hinata menggelengkan kepalanya "belum sasuke"

"Hm gitu, baiklah habis selesai aku mandi, kita makan bersama ya" senyum sasuke

Hinata menganggu kan kepalanya "ya"

Namun dilubuk hati, hinata berkata"sasuke, kau orang yang baik yang pernah aku temui, beda dengan orang lain, aku bisa melihat dari kejujuranmu itu, aku nyaman bersamamu, tapi apakah kita bisa bertemu? Aku sebenarnya tidak ingin pergi tanpamu? Tapi-- sasuke aku benar-benar menyukai mu "batin hinata








Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

7 days (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang