16. (Can I ?)

5.5K 368 1
                                    

begitu bel pulang sudah berbunyi dan guru yang mengajar dikelas itupun sudah keluar, sheena buru-buru keluar kelas tanpa bilang apa-apa dengan sahabat-sahabatnya itu.

sheena langsung menuju parkiran yang biasa ditempati azka kalau memarkirkan kendaraan kesayangannya itu.

entah sekarang azka bawa mobil atau motor,yang penting sheena bertemu dengan azka terlebih dahulu.

"haloo" ucap sheena.

azka menarik sheena masuk kedalam mobilnya, ternyata si keras kepala ini bawa mobil. pikir sheena

"kita mau kemana lan?" tanya sheena.

"dufan."

"HAH? DUFAN? GUE GABAWA BAJU DAN INI UDAH APEK BANGET BAUNYA DAN LO DENGAN SANTAI NGAJAK KE DUFAN? LO GILA? BAU DONG OLAAAN" teriak sheena.

"yaallah sheena gak teriak juga" cibir azka.

"ya terus ini gimana? gue gak bawa uang juga" rengek sheena.

"kalo masalah baju, tuh pake sweater polos gue dibelakang" sheena menoleh ke arah jok belakang dan benar ada sweater tergeletak disana "dan masalah uang, emang pernah kalo lo lagi jalan sama gue, lo yang bayar gitu?" ejek azka.

mendengar kalimat terakhir azka, sheena lantas tertawa. BENER JUGA! emang pernah sheena yang bayar?!

"yaudah ke rest area dulu dong lan"

"disini gak ada rest area nai"

"lah terus gimana?"

"ganti baju aja di belakang" suruh azka.

"enggak ah ntar lo liat lagi."

"apa yang mau diliat org lurus gitu" ejek azka.

"Macem-macem lo lan. Body shamming itu namanya!" sheena cemberut.

"udah cepet sana daripada lo bau ih" azka memegang hidungnya bermaksud mengejek sheena.

"tapi jangan liat ke belakang, itu kaca di kebawahin dulu, dan kalo lo liat mata lo bintitan" omel sheena

"pas kecil aja dulu lo mandi bareng gue"

"itukan waktu kecil! lagian cuma main-main air doang!"

"iya iya" pasrah azka.

"JANGAN NENGOK YA OLANN"

azka tertawa kecil. Jika sudah menggoda sheena, rasanya ia sudah melakukan hobbynya. hobby dari kecilnya.

begitu sheena sudah selesai memakai sweater, sheena pun langsung pindah kedepan.

"bau lo khas banget lan"

Beberapa jam telah berlalu, tak terasa mereka berdua sudah sampai di tempat tujuan mereka. dunia fantasi.

"sepi ya" kata sheena.

"iyalah kan hari sekolah. paling yang kesini yang gak sekolah haha"

"iyain deh. Capek" cibir sheena.

semua permainan mereka coba, dari yang menguji nyali sampai yang menyenangkan.

berjam-jam mereka bermain,sampai tidak sadar waktu telah menunjukkan pukul 6 sore.

"naik biang lala yuk lan,tinggal itu yang belom" azka mengangguk.

azka dan sheena menaiki wahana terakhir, sambil memegang ice cream ditangan kanannya, sheena dan azka menaiki biang lala.

begitu sampai puncaknya,

"bagus banget ya lan?"

azka mengangguk lalu menoleh ke arah sheena yang sedang tertawa.

dengan cepat azka mengambil handphonenya dan memfoto sheena yang sedang tertawa sambil memegang ice cream.

azka tersenyum "seneng nai?"

"ini lebih dari kata seneng. banget lan" ujar sheena.

"gue seneng kalau lo seneng" azka mengacak puncak kepala sheena.

ketika sudah sampai dibawah, azka lalu mengajak sheena pulang, karena sudah menaiki semua wahana. dan ngomong-ngomong ketika sedang menaiki wahana di dufan ini, ada notification dari kila yang menanyakan keberadaanya karena ketika bel pulang langsung pergi tanpa kasih sepatah kata. dan sheena pun sudah memberitahu mamanya kalau ia sedang bersama azka.

"yuk pulang" sheena mengangguk.

ketika diperjalanan, sheena merasakan matanya berat. mungkin karena kelelahan jadi ia mengantuk sekarang.

"tidur aja nai, ntar kalau udah sampe gue bangunin" suruh azka.

tak lama setelah azka mengucapkan kalimat itu, azka menoleh dan mendapati sheena sudah tertidur lelap.

karena tidak tega, azka membuka jaket yang daritadi melapisi tubuhnya dan memberikan jaket itu ketubuh sheena.

"tidur yang nyenyak, gue sayang lo nai." azka mengecup puncak kepala sheena dengan pelan karena takut membangunkan perempuan itu.

CAN I ?जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें