Yoongi x You: Birthday

12.2K 271 30
                                    

To: Yoonmamon
Oppa malem ini pulang?

To: You
Tidak. Kenapa? Apa kau membuat kejutan untukku?

To: Yoonmamon
Kejutan apa? Jangan mengada-ada. Aku hanya ingin tahu oppa bakal pulang atau nggak. Kalau tidak, aku akan menidurkan Min Yeong.

To: You
Lupakan

Wajah Yoongi seketika menekuk melihat jawaban dari kekasihnya. Ah, aku yakin dia hanya berpura-pura. Aku akan pura-pura tidak tahu saja. Yoongi tetap berusaha tenang dan menjalani pekerjaannya seperti biasa, menutupi perasaan senangnya karena kamu akan memberinya sebuah kejutan.

Setelah acara kejutan kecil di studionya dari anggota BTS lainnya, Yoongi kembali menenggelamkan dirinya ke lagu. Ia hanya memakan sepotong kue ulang tahunnya.

Dengan perasaan semangat, Yoongi kembali mengerjakan project di studio miliknya. Bahkan kedua matanya yang sipit seketika terbuka lebar dan bibirnya terlihat senyumannya walaupun sangat tipis. Bahkan biasanya ia akan mengerjakannya dengan santai, bahkan terkadang terlihat bosan, namun kali ini ia sangat semangat.

"Hyung tidak pulang?"

Seketika kepala Yoongi menoleh dari layar iMac didepannya dan melihat siapa pemilik suara tersebut. "Tidak, Jiminie. Aku harus menyelesaikan project ini dengan cepat."

Salah satu tangan Jimin mengusap kedua matanya sambil menguap. "Seharusnya kau pulang, hyung. Kau tidak merindukan gadis kesayanganmu itu? Sudah dua hari ini hyung diam di studio. Biasanya hyung akan uring-uringan kalau tidak pulang."

"Kau ingin aku mati ditangan Bang Pd-nim? Lalu nanti akan ada berita, Min Suga ditemukan mati dengan konyol karena tidak menyelesaikan project lagunya."

Jimin terkekeh pelan mendengar ucapaan Yoongi. "Hyung lucu. Tapi aku hanya mengungkapkan fakta," diulurkan lidahnya kearah Yoongi. "Aku pulang dulu, hyung. Sekali lagi Saengil chukkae. Sisa kue ulang tahunmu sudah dibawah pulang Namjoon hyung. Jangan terlalu lama di studio. Pantas kulitmu pucat, hyung jarang mendapat asupan matahari sih," laki-laki mungil itu segera keluar dari studio lalu menutup pintunya sebelum Yoongi berhasil melemparinya dengan bantal.

Helaan napas terdengar memecah keheningan didalam studio tersebut. Memang Yoongi tidak dapat membohongi diri sendiri kalau dia merindukanmu. Sangat. Namun pekerjaannya sering menyita waktu kebersamaanmu dengannya. Kadang malah Yoongi harus mengendap-endap keluar dari studio untuk bertemu denganmu, walaupun sebentar.

Ia kembali mengumpulkan tekad dan fokusnya untuk menyelesaikan kerjaannya. Ingin rasanya ia pulang ke apartement milikmu dan Yoongi lalu merayakan ulang tahun pria pucat itu bertiga denganmu dan Min Yeong juga.

Semua selesai. Aku harus segera pulang. Pria itu langsung berdiri dan mengemasi barang-barangnya. Dengan cepat ia langsung keluar dari studio dan menuju ke apartement.

Dengan suara pelan, Yoongi membuka pintu apartement tanpa menimbulkan suara begitu berisik. Dilihatnya lampu-lampu sudah dimatikan semuanya dan tidak terlihat tanda-tanda penghuninya masih berkeliaran dirumah tersebut. Apa dia benar-benar menyiapkan kejutan untukku?

Kakinya melangkah semakin masuk kedalam apartement. Tangannya memegang ganggang pintu lalu membukanya. Kepalanya masuk terlebih dahulu dan mengintip kedalam kamar tersebut. Dilihatnya gadis kecil kesayangannya tidur dengan lelap diatas ranjangnya bersama seorang gadis lainnya yang begitu ia cintai.

Yoongi berjalan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara yang bisa membangunkan gadis kecilnya. Tangannya terulur dan menepuk pelan lenganmu. "Sayang, bangun. Kau tidak merindukanku? Bangun sayang. Pindah ke kamar kita."

What If || BTS [NC]Where stories live. Discover now