Chapter 20 : hampir kebongkar sama cabe gayung!

160K 8.9K 147
                                    

Di mulmed foto Adit lagi galau! Next chap foto Elica ya.

Gue update agak cepet nih dari biasanya, jan lupa vote and comment.

Btw, gue suka kalo kalian comment, comment ya tentang cerita ini.

Kadang gue suka buka profile orang yang vote sama comment cerita gue. Maap ya, habisnya biasanya cerita yang kalian baca itu rata rata sama kayak selera aku. Jadi aku suka pilih cerita dari reading list kalian yang comment atau vote, pokoknya ya asal pencet yang ada di notifications aku sih. Thankyou yah! Banyak cerita yang bagus di reading list kalian! Hehheh



Happy Reading!

Di kantin sekolah

"Lo tau gak? Kayaknya kemarin ada yang habis nge date nih!" ujar suara toa khas Kirana.

"Siapa? Gue? Emang iya, gue mah tiap hari nge date!" ujar Damian.

"Lo mah emang tiap hari, tapi gonta-ganti, sampai kadang lo salah sebut nama dia waktu kencan!" ucap Ales.

"Gak ada yang nyindir lo juga, pede buntung lo!" sahut Kirana pada Damian.

"Jadi siapa yang kayaknya kemarin habis kencan, Guys!?" tanya Alena.

"Bukan kayaknya lagi, emang kencan itu mereka," sahut Fero yang tahu kejadian pastinya.

"Kalian nyindir siapa sih?" tanya Elica.

"Nyindir nenek gayung gue!

"Kalo gue sih nyindir orang budek pake headset!"

"Oh, kirain," Ucap Adit dengan suara khas cueknya.

"Ya nyindir kalian lah kadal ijo!!" ujar Damian yang sangking gemesnya melihat yang disindir gak peka-peka.

"Eh curut bencong! Lo ngatain kadal adek gue?" ujar Fero yang membuat Damian merinding.

"Slow abang! Gue ngatain Adit kadal bukan adek lo."

"Lo ngatain gue? Kalo gue kadal, lo apa? Setanya kadal?" sahut Adit pada Damian.

"Mangkanya, kalo ngehina orang yang tepat sasaran, lo ngatain orang yang jelas kadar tampangnya lebih oke dari lo. Kena kan lo?" ujar Ales.

"Diem deh gue. Orang ganteng mah ngalah!"

"Btw, kayaknya nih ya, apa gue doang yang ngerasa kalo ada jam tangan baru, kembar lagi, cuman beda warna sama ukuran doang," ucap Alena yang membuat teman-temanya menatap tangan Elica dan Adit secara bergantian.

"Ehemm! Kayaknya yang buat drama malah baper sendiri nih," bisik Kirana pada teman-temanya.

"Ehem! Ehem!"

"Yakin dah habis ini juga jadian!"

"Apa'an sih, gajelas banget! Tau ah, gue beli minum dulu," ujar Elica yang terlihat gak kuat dengan goda'an teman-temanya itu dan memutuskan untuk mencari alasan beli minum.

Dughhh! *kesandungceritanyaa*
Pyarr!! *adayangpecah ceritanya*

"Ups, sorry, gak sengaja."

"Gak sengaja lo bilang? Lo yakin gak sengaja? Otak gue masih bisa bedain mana yang disengaja mana yang gak. lo sengaja buat gue jatuh kan?" ujar Elica pada Melly yang membuat Elica jatuh.

"Hahah, syukur deh kalo lo nyadar."

"Eh, cabe! Lo masih gak puas gangguin gue? Lo udah gue kasih kesempatan buat sekolah disini, bukan bersyukur malah ngelunjak lo!" teriak Elica yang membuat dia menjadi pusat perhatian.

Fake Nerd Girl (END)Where stories live. Discover now