7

25.3K 1.5K 20
                                    

Jika memang namaku dan namamu yang telah ditulis-Nya di Lauhul Mahfuz, maka kita akan dipertemukan-Nya dengan caraNya yang indah.

Zahra, keluarganya dan keluarga arka menunggu orang yang akan melamar zahra. Tangan zahra mulai dingin, dia merasa sangat gugup. Arka pun menenangkan zahra agar tidak gugup didepan calon suaminya..

"Ka zahra, berdoa sama Allah supaya kaka bisa tenang dan ga nervous" ucap arka dengan mengembangkan senyumannya

"Iya arka, kaka coba untuk tenang, makasih ya kamu udah dateng kerumah kaka" ucap zahra

"Iya ka, kan kita udah kaya saudara jadi ga enak lah masa adik yang ganteng inih ga dateng" ucapan arka membuat zahra tersenyum

"Uhh adik angkat nya kaka nih, terlalu pede banget, kalau kamu ganteng ko ga ada cewe yang nempel ya hehe" ejek zahra

"Yaelah ka tenang aja kali saya sih ga nunggu cewenya nempel, nanti juga kalau ada yang cocok sama aku , sekali dateng kerumahnya saya khitbah dia" ucap arka dengan entengnya

"Ciee bisa aja kamu" ucap zahra dengan menggeleng-gelengkan kepalanya karna ucapan arka

Secara tiba tiba keluarga dari lelaki tiba dirumah zahra

"Assalamu'alaikum" ucap arya ayah dari abid

"Wa'alaikum salam, kamu nih arya lama banget datengnya, sinih sinih duduk" ucap satria abi dari zahra

"Oh iya iya sinih bid, aya,umi duduk" ucap arya

"I-iya abi" ucap abid dengan gugup

"Ko suaranya kaya pernah kenal, apakah benar itu dia?" batin zahra

"Loh aya?" Ucap arka

"Arka ,kamu?" Spontan aya terkejut kehadiran arka dirumah zahra

"Iya aku disini ,hadirin kaka aku, ya dia bukan kaka kandung sih cuman kita udah kaya saudara" arka menjelaskan hubungannya dengan zahra

Aya pun beroh ria, tanda mengerti

"Abid ayo kamu mulai bicara sama ayahnya" ucap arya

"Hah abid ? Apakah itu dia? seseorang yang selalu aku sebut dalam doaku?" Batin zahra, zahra mendongokan kepalanya melihat siapakah yang kini melamarnya

"Abid ?" Ucap zahra sontak terkejut, ternyata yang melamarnya adalah seseorang yang ia cintai

"Zahra?" Ucap abid yang tak kalah terkejutnya

"Eh ternyata kalian udah saling kenal yah?" Ucap ayah dari zahra

"Emm iya abi" ucap zahra dengan gugupnya

"Ehem ada yang beneran seneng nih ternyata jodohnya tepat sana yang di doain" ucap aya menyindir abid

"Sstt de, jangan buka kartu disini deh, malu tau"ucap abid, dan pipinya tiba tiba memerah

"Hehehe" aya pun tertawa melihat tingkah kakaknya

***

Kepada hati,
Aku tuliskan selarik sajak
Tentang aku, yang begitu memujamu
Tentang pesonamu, yang begitu aku kagumi
Dan tentang cerita, yang aku harap kamu akan ada di dalamnya

Kepada hati,
Aku ulurkan kedua tanganku
Sambutlah dan genggamlah dengan erat
Dengan kedua tanganku dan kedua tanganmu, aku akan berusaha meraih banyak hal untukmu. Agar duniamu dan dunia kita menjadi lebih indah.

Kepada hati,
Aku tiitipkan sebentuk hati ini
Kumohon jagalah baik-baik
Jika kau mau, maka aku berjanji padamu,
Seumur hidupku, aku akan menjadi penjaga hatimu, penjaga hidupmu dan penjaga anak-anakmu dan keluarga kita.
-

AWE-

Author pov
Abid pun langsung mengkhitbah zahra dengan mengucapkan rasa syukur didalam hatinya, ia sangat senang berjodoh dengan zahra.


"Ra, maukah kamu jadi istriku dan jadi seorang ibu dari anak kita?" Ucap abid dengan gugup

Zahra hanya bisa menganggukam kepalanya dengan malu, soantak semua keluarga yang hadir mengucapkan alhamdulilah

"Alhamdulilah yah ay, ka zahra bisa nikah sama kakak kamu" ucap arka

"Iya ka, alhamdulilah" ucap aya dengan melebarkan senyumannya

"Emm kita sih kapan nikah?" Ucap arka

"Kamu nih, masih kelas 11 ucapannya mau nikah? Emang mau nikah muda?" Ucap aya dengan bercanda

"Ya mau lah kalau nikahnya sama kamu pastinya heheh" ucap arka menyengir kuda

Pipi aya sudah mulai memerah, dan mirip seperti kepiting rebus

Author

Keluarga zahrapun pulang, setelah mengkhitbah zahra dan membicarakan tanggal pernikahannya yang akan diselenggarakan bulan depan. Memang terbilang sangat cepat tapi mereka tidak mau menunda nunda

***

Maaf nih kalau ada yg typo 😂
Vote terus yaa ceritanya.. semoga kalian suka part ini 😊

Aya & Arka ✓Where stories live. Discover now