Changed - 1

115 23 13
                                    

Alisha berjalan menunduk di sepanjang koridor, menyembunyikan senyum bahagia yang menghiasi wajah chubby-nya.

Sekarang hari pertama ia masuk sekolah dengan memiliki status, oh tentu statusnya adalah pelajar SMP. Tapi, ada satu status lagi yang ingin ia banggakan, yaitu, status sebagai kekasih dari Rafael Fernandez! Most Wanted disekolahnya, SMP Wijaya!

Oh sungguh! Mengingatnya saja sudah membuat Alisha ingin berteriak senang. Tapi, di hari pertama menjadi kekasih Rafael, Alisha merasa tak ada perubahan.

She mean, perubahannya ia memang memiliki status baru, tapi tak ada perubahan seperti ucapan selamat pagi untuknya, atau dijemput oleh Rafael, ia bahkan tidak tahu Rafael sekarang sudah berangkat sekolah atau belum. Oh ayolah, apa yang ia harapkan dari Rafael? Menjadi kekasih seorang Rafael saja tak pernah ia pikirkan!

Seketika, ingatannya kembali mengenang hari kemarin.

"I love you, will you be my girlfriend?"  Rafael memberikan se-bucket bunga mawar kepada Alisha yang menatapnya tak percaya.

Bagaimana mungkin! Rafael sang most wanted disekolahnya menyatakan cinta kepadanya?! Didepan teman se-geng Rafael sendiri!

Alisha masih menutup mulutnya tak percaya ketika terdengar sahutan 'cie' dari teman Rafael yang membuatnya kembali malu.

"Gimana?" Tanya Rafael yang menuntut jawaban dari Alisha.

Alisha mengangguk. Tentu saja Alisha menerimanya, karena Rafael adalah pria yang sudah ia sukai sejak MOS. Maka ia tak akan melewatkan kesempatan ini.

Tak lama kemudian, tepuk tangan riuh dan ucapan jahil mulai memenuhi gendang  telinganya dari teman Rafael.

Ia masih benar-benar tak percaya! Bahwa ia sudah menjadi kekasih dari seorang Rafael, orang yang sangat dicintainya. Dirinya yang nerd berpacaran dengan most wanted seperti Rafael?! Hooh, dirinya benar-benar bahagia. Ini semua bukan mimipi!

Brukk!!

Alisha terkejut saat dirinya bertabrakan dengan seseorang, yang membuat orang tersebut jatuh. Dengan sedikit ragu, Alisha membantu orang tersebut berdiri. Namun, baru saja Alisha akan memegang bahunya, tangannya sudah ditepis lebih dahulu dengan kasar.

"Eh lo! Punya mata gak sih?! Dasar nerd gendut gatau diri!" Teriak orang itu yang ternyata Riska, kakak kelas 9 nya yang sudah diketahui oleh umum menyukai Rafael secara terang-terangan, dan termasuk queen-nya cabe-cabean di SMP Wijaya.

"Maaf kak, saya gak sengaja." Ucap Alisha menunduk takut melihat kilat amarah dimata Riska.

"Apa lo? Maaf? Makanya, punya badan tumbuh keatas! Bukan kesamping! Koridor nya jadi sempit gara-gara badan melar kayak gajah lo!!" Teriak Riska didepan muka Alisha yang memejamkan matanya takut. Akibat teriakan Riska tersebut, banyak siswa lain yang kerumunan penasaran ingin melihat ada apa. Membuat Alisha sangat malu dibuatnya, apalagi tak sedikit yang ikut menghina bentuk tubuh gendutnya.

"Maaf kak." Kata Alisha sekali lagi sambil sedikit medongakkan kepalanya. Dan yang pertama ia lihat ada Rafael berdiri 5 meter dibelakang Riska.

Alisha menatap Rafael dengan tatapan minta pertolongan, tapi yang dilakukan Rafael hanya menatapnya datar dan mengangkat sebelah alisnya, setelahnya ia pun membalikkan badan meninggalkan kerumunan itu.

***

"Sha! Lo enggak apa-apa kan?" Tanya Meisya, teman sebangku Alisha.

"Iya, aku engga apa-apa." Alisha tersenyum kepada temannya itu.

ChangedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang