I Miss(ing) You -jjk

Kepingan ke - 7

Tok tok tok

Jungkook terbangun oleh ketukan keras diluar kamarnya. Ah jungkook sudah hafal betul. Itu pasti Jungrae. Jungkook pun segera menyimpan buku diary Hana.

Untung saja semalam gue gak lupa ngunci pintu.

"Apaan sih, lo. Ganggu aja."

"Ye, mentang-mentang anak kuliahan ya lo, jadi males-malesan."

"Serah gue, lah. Namanya juga cowo."

"Buruan kebawah."

"Apaan sih, gue mau lanjut tidur."

"Ada Hana."

"Ngapain dia kesini?"

"Kok lu gt sih? Gue tau ya lo berdua udah jadian. Masa baru juga jadian, udah lo giniin sih?"

"Terus mau lo apa?"

"Temuin dia kebawah."

"Oke fine."

Jungkook pun turun ke bawah. Nampak Hana sedang duduk diruang tamu. Melihat kehadiran Jungkook, mata Hana berbinar.

"Kuk, kamu gapapa? Kenapa gak jawab sms aku? Aku telepon kamu juga gak diangkat." ucap Hana sambil memegang pipi Jungkook.

Jumgkook diam, perlahan ia melepaskan tangan Hana dari pipinya.

Hana yang melihat perlakuan jungkook pun mematung. Tak bisa berkata dan berbuat apa-apa.

Dia berubah. Ada apa dengannya? batin Hana.

"Mau apa kesini?" ucap Jungkook dingin.

"Gue cuma mau mastiin aja, kalo misalnya lo gapapa. Gue khawatir."

"Gue udah bilang kan? Lo gak usah khawatir."

"Tapi kuk—"

"Gue gak perlu lagi perhatian dari lo."

"Kuk, lo kenapa sih?"

Gue juga gatau gue kenapa, batin Jungkook

"Gue salah apa sama lo, Kuk?"

"Lo gak salah apa-apa. Gue yang salah."

"Kuk, lo ada masalah? Ceritain ke gue. Gue pacar lo. Lo gabisa ya mempercayai gue?"

"Maaf, tapi untuk sekarang. Lo bukan pacar gue lagi."

"Maksud lo kuk?"

"Udah jelas kan?"

Jungkook pun membalikkan tubuhnya. Lalu kembali ke kamar.

Tinggalah Hana yang mematung seorang diri di ruang tamu. Jungtae pun menghampiri Hana.

"Na, Jungkook dari kemarin gt. Kayaknya lagi ada masalah. Tapi dia gak mau cerita. Maafin jungkook ya, dan mending lo pulang. Takutnya lo malah makin sakit hati."

"Iya kak, gue pamit ya."

📷

Bam!

Jungkook meninju tembok kamarnya, kesal.

"Goblok!! Ngapain gue ngomong gitu ke Hana? Dia gak salah apa-apa Anj***!"

Jungkook merebahkan tubuhnya di atas kasur. Ia meletakkan tangannya di dahinya. Ia mengingat setiap detik hal yang ia lakukan kepada Hana.