Midnight Admirer [COMPLETED]

A Partner

"Ternyata kau disini." Donghyuk meraih gelas cappuccino Junhoe yang tinggal setengah dan meminumnya.

"Wae? Kenapa kau murung?"

"Lelah." Junhoe menyandarkan kepalanya ke bahu Chanwoo yang tepat di sebelahnya.

Donghyuk duduk di depan mereka berdua dan menatap kedua temannya tajam.

"Jadi teman-temanku yang tampan, siapa yang akan menjadi pasangan kalian?"

"Aku-"

"Sinb, aku tahu itu." Ujar Donghyuk memotong omongan Chanwoo.

"Kau, June?"

"Bobby."

"Ck. Aku serius."

Junhoe memandang teman seangkatannya itu dengan malas.

"Aku tak mau nantinya terjadi perkelahian hanya karena berebut pasangan prom."

"Lisa is mine." Ujar Donghyuk spontan.

"Ah, ambillah anak gila itu."

"Lalu kau siapa?"

"Seolhyun sunbae?"

"Tidak mungkin, dia terlalu centil." Ujar Chanwoo.

"Krystal?"

"Yang benar saja, kau mau June dihabisi Kai sunbae? Kudengar dia semakin galak sejak kuliah."

"Mina?"

"Ck. Mina itu sudah kepemilikan Wonwoo sunbae,"

"Pinky?"

"Tidak mungkin. Pinky terlalu cantik untuk June."

"Jadi siapa?"

"Ingat Sinb hanya milikku," tambah Chanwoo.

"Tenanglah. Punyaku jelas lebih berkelas daripada milik kalian."

Junhoe tersenyum dan berdiri meninggalkan kedua temannya yang masih bingung.

✳

Hanbin sedari tadi menghentak-hentakkan kakinya di depan laboratorium kimia sambil menggigiti kuku tangannya.

Gugup, itu yang dirasakannya sekarang.

"Kim So Hyun!"

Perempuan yang dipanggilnya menoleh.

"Hanbin sunbae, ada apa?"

"Ah-itu. A-aku rasa kau belum punya pasangan untuk prom. Jadi lebih baik kau bersamaku. Bagaimana?" Hanbin perlahan-lahan mulai mendapatkan kepercayaan dirinya.

"Heol, kau pintar meramal ternyata," gadis di depannya itu tertawa.

"Bagaimana?Kau mau?" Tanya Hanbin lagi.

"Entahlah. Menjadi pasanganmu di tahun juniorku kurasa sedikit berat, tapi baiklah. Tak masalah."

"Aigoo, justru kau akan populer jika mengencani ketua dewan murid," jawab Hanbin bercanda.

"Aigoo, kita tidak berkencan sunbaenim."

"Aku tidak bilang iya, bukan? Atau kau mau kita berkencan saja?"