Do or Die, Jongin

213 48 33
                                    

🔗🔗🔗

01 Desember 2016

Cafeteria

 

"Soojung."

Krystal mendongak melihat siapa stranger kali ini yang akan mengganggu jam makan siangnya.

Tanpa babibu Jongin menempatkan diri duduk di depan Krystal yang sedang memandanginya aneh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tanpa babibu Jongin menempatkan diri duduk di depan Krystal yang sedang memandanginya aneh.

"Soojung" panggilnya sekali lagi.
"pernah belajar tajwid ngga?"

Level tatapan aneh Krystal semakin naik mendengar perkataan laki-laki barusan yang setau dia kalau tidak salah namanya ini Jong? Jongin. Teman Sehun—mantan pacarnya smp dulu.

"Ha?"

Duh. Krystal cengo aja masih keliatan cantik.

"Iya. Kalo pernah belajar tajwid,kamu tau kan kalau,"
"nun mati ketemu ba' itu jadinya iqlab. Kalo aku ketemu kamu jadinya ijab kan?"
"Eh jadinya kita."

Kalau saja Krystal sudah makan pasti ada sesuatu yang bisa dia muntahkan pada laki-laki aneh di depannya saat ini.

"What the fuck are you—"

Krystal mengibas rambut gerai cokelatnya yang secara tidak sengaja membuat kepalanya sedikit menoleh kesamping dan...

"Iya. Gue mau jadi pacar lo."
"Lo sama gue kalo ketemu jadinya kita kan?" Bibir merah muda berlapis gincu itu mengulas senyum paling manis yang pernah Jongin temui. Apalagi secara langsung seperti ini.

Jadi pengen cium bor!

Ingat akan perkataan sang ibu dirumah kalau tidak boleh berpikir kotor, Jongin menggeleng, mengutuk pikiran ambisiusnya barusan.

Astagfirullah.

"Jadi, kita?" Jongin menimang kalimatnya. Jujur sih, dia tidak menyangka kalau Krystal akan dengan cepat menerimanya. Bahkan Krystal bisa menyerap kalimat 'kita' Jongin dengan amat sangat baik, yang memang secara tidak langsung sedang menyatakan cinta ke Krystal.

"Y-yea. Why not?"

🔗🔗🔗

three full words, kai krystalWhere stories live. Discover now