8

287 34 20
                                    

"Kembalilah kepada Chorong!" Eunji sedikit menyesal karna yang muncul adalah kalimat itu, sementara Jumnyeon yang mendengar kalimat yang Eunji ucapkan kehilangan senyumannya dan menatap gadis itu. Jumnyeon sedikit kecewa karna ia mengharapkan kata rindu dari gadis ini, tetapi Eunji malah memintanya kembali pada Chorong. Gadis yang sama sekali tidak ia cintai.

"kenapa?" tanya Jumnyeon seraya menatap mata Eunji datar. Namun, percayalah jika saat ini pria itu berharap jika ia menangkap kebohongan di mata gadis didepannya. Jumnyeon masih berharap jika Eunji hanya bergurau dan akhirnya mengatakan kalau mereka bisa bersama lagi.

"Dia masih mencintaimu." seperti tak takut dengan tatapan Jumnyeon, Eunji terus menatap mata pria di depannya. Baiklah, ini sudah terlanjur. Dan dia harus menyelesaikannya sebelum ia harus menelan kembali kata-kata yang akan ia ucapkan.

"Aku tidak mencintainya." Jumnyeon langsung menjawab pernyaataan gadis itu, ia masih bersikeras agar Eunji berhenti untuk menyuruhnya kembali kepada Chorong. Pria itu mengepalkan tangannya, menahan kekesalan kepada Eunji, ia tak ingin jika ia sampai berteriak kepada Eunji.

"Dia menderita karnamu" Eunji tau jika pria di depannya sudah sangat kesal dengannya, tetapi ia masih tak berhenti. Dengan menatap Jumnyeon ia mencoba menyakinkan Jumnyeon jika ia tak berbohong kepada Jumnyeon jika Eunji ingin dirinya dan Chorong kembali.

"Apa yang bisa kulakukan untuknya? Jika aku tidak bisa memberikan hatiku, lebih baik aku memutuskan hubungan dengannya. Agar aku tidak menyakiti dirinya lagi dan lepas dari rasa bersalah!" Nada bicara Jumnyeon semakin meninggi, ia sama sekali tak mengerti dengan Eunji. Apa gadis itu masih salah paham dengannya, atau gadis itu sudah tak mencintainnya lagi?

"Aku tahu itu. Tapi kau tidak harus mengabaikan orang yang mencintaimu. Kau bertanggung jawab atas perasaannya" Sungguh, mengatakan hal seperti ini sangat berat Eunji. Entah apa yang mendorongnya terus memaksa Jumnyeon untuk kembali pada Chorong. Bagaimana ini? Mulutnya tak mau berhenti, meskipun hatinya memaksa untuk berhenti.

"Kau sungguh berharap agar aku mencintainya? kau benar-benar," Jumnyeon menghentikan kata-katanya, ia menghela nafasnya sebelum ia melanjutkan kalimatnya yang terasa berat "ingin aku bersama Chorong?" Eunji hanya diam, ia memikirkan apa yang akan ia katakan. Akhirnya dengan menahan air matanya Eunji mengatakan.

"Ya" satu kalimat yang berhasil membuat Jumnyeon tersentak, pria itu tak percaya jika Eunji benar-benar serius dengan ucapannya. Namun, tak berapa lama pria itu mengangguk.

"Baiklah, aku mengerti." ucap Jumnyeon sambil mengalihkan perhatiannya, ia sudah tak ingin berdebat dengan gadis didepannya karna Chorong. Jumnyeon sudah lelah memaksa Eunji untuk berhenti dan melupakan semuanya lalu ia dan gadis itu bisa kembali seperti dulu, tetapi sepertinya memang Eunji benar-benar tak ingin kembali padanya lagi.

Tepat saat itu juga ia melihat Chorong yang berjalan dan berhenti saat melihatnya berbincang dengan Eunji. Chorong hanya diam dan terus menatap mereka diam, Jumnyeon tampak berpikir sejenak, tetapi tak menunggu waktu yang lama ia berjalan kearah Chorong dan menarik tangan gadis itu. Chorong yang tak mengerti maksud Jumnyeon menarik tangannya waktu itu hanya diam dan tak menolak. Eunji hanya menatap kepergian Jumnyeon dan Chorong yang lewat tepat didepannya sambil menahan air mata yang keluar dari matanya.

Baiklah, mungkin ini hal yang benar. Iyakan?

~*~*~*~*~*~

Jumnyeon terus menarik Chorong, Chorong sedikit merasakan sakit dipergelangan tangannya karna Jumnyeon menariknya cukup keras. Ia sama sekali tak mengerti dengan pria didepannya, mengapa ia tiba-tiba menyeretnya? Apa yang sebenarnya pria ini pikirkan saat ia menarik tangannya?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 30, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Because I Still Love YouWhere stories live. Discover now