COMEBACK TO ME

9K 417 21
                                    

Taehyung x You

~Flashback~
"Yak oppa apa yang kau lakukan?" Aku memergoki taehyung sedang mencium sahabatku sendiri. Bahkan ini bukan pertama kalinya. Aku sering melihat mereka berdua bermesraan dibelakangku dan berpura pura baik didepanku. Bukankah mereka itu bermuka dua.

"Hah.. akhirnya kau mengetahuinya... baguslah dengan begitu aku tidak perlu bersusah payah mencari alasan untuk memutuskanmu..." ujar taehyung dengan sikap tidak merasa bersalahnya.

"Apa... ah.. jadi ini semua memang permainanmu dan juga hyeji.. begitukah.." aku menahan tangisku. Aku tidak mau menangis didepan laki laki brengsek sepertinya.

"Iya (yn).. dan asal kau tau kalau selama ini kita berpacaran agar aku bisa mendekati hyeji..." ujar taehyung.

"Ah.. begitukah... baiklah... sekarang aku sangat mengerti sifat kalian yang sebenarnya... dan mulai sekarang jangan pernah muncul dihadapanku lagi.." ujarku menunjuk wajah mereka berdua dan berlalu pergi dari cafe. Aku merasa sangat bodoh bisa dipermainkan oleh 2 orang brengsek seperti mereka.
~Flashback end~

Aku mengingat memori mengerikan itu lagi. Setahun setelah kejadian itu, aku tidak pernah bertemu dengan mereka berdua.

Aku masih ingat bagaimana kejamnya taehyung yang mempermainkan perasaanku. Begitu juga dengan hyeji, sahabat yang sudah kuanggap saudara kandungku itu dengan tega menghianatiku.

"Chagi... kau kenapa... ini minumanmu.." aku tersadar dari lamunanku saat jungkook menepuk pelan pundakku. Dia lantas meletakkan 2 cangkir milkshake dan cheesecake yang telah kupesan tadi.

Aku tersenyum meyakinkan kalau aku tidak apa apa. Jungkook membalas senyumanku "benarkah... baiklah... sekarang makanlah ini dulu..." aku mengangguk dan langsung menyantap makananku.

Jungkook, orang yang telah hadir selama aku terpuruk karena laki laki bernama taehyung. Jungkook juga perhatian padaku sampai pada akhirnya dia menyatakan perasaannya padaku. Awalnya aku ragu dengan jungkook, namun setelah dia meyakinkanku kalau dia tidak akan menyakitiku aku akhirnya menerimanya. Sehingga lama kelamaan aku mulai mencintai jungkook.

"Hei.. kau melamun lagi... kenapa? Apa ada masalah?" Jungkook bertanya dengan nada khawatir.

Aku menggeleng pelan "tidak kook, aku hanya senang bisa menghabiskan waktu hari ini bersamamu..." aku tersenyum.

"Benarkah... aku juga.. maaf karena baru bisa meluangkan waktu denganmu.." ujar jungkook dengan raut muka menyesal.

"Tidak apa apa jungkook.. aku mengerti.. tidak usah merasa menyesal.." aku menggenggam tangannya untuk menenangkannya.

Jungkook pun kembali tersenyum dan aku membalasnya. "(Yn).. maaf ya.. aku mau ke toilet dulu.. bentar.." aku mengangguk dan jungkook segera pergi ke toilet. Setelah kepergian jungkook aku mendengar ada pengunjung cafe datang dan tiba tiba duduk di didepanku. Aku terkejut karena yang datang adalah taehyung.

"(Yn).. lama tidak bertemu.. ah.. kebetulan sekali.. aku juga ingin membicarakan sesuatu denganmu soal.." ucapan taehyung terpotong

"Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi taehyung.. bukankah aku sudah bilang padamu untuk tidak pernah menemuiku.. apa kau lupa.." aku berusaha tenang.

Taehyung orang yang selama ini menyakitiku kini dengan seenaknya muncul di depanku, "tapi (yn).. aku kesini untuk meminta maaf padamu.. dan aku sangat menyesal atas perbuatanku tahun lalu.. dan.."

aku kembali menyela ucapan taehyung, "iya dan aku sudah memaafkanmu bahkan aku sudah melupakan semua perbuatanmu dengan hyeji.. tak perlu minta maaf lagi.. silahkan kau boleh pergi sekarang.."

"(Yn).. aku sangat menyesal sekarang... dan aku baru sadar kalau sebenarnya aku mencintaimu dan tidak mencintai hyeji.. aku sudah putus dengannya... dan.." taehyung menunduk. Terlihat penyesalan di wajah taehyung. Bahkan sekarang dia menangis didepanku. Taehyung, lelaki yang selalu terlihat kuat, saat ini tengah menangis didepanku "dan... aku ingin hubungan kita kembali seperti dulu.. aku ingin memperbaiki semuanya bersamamu, kita mulai dari awal.." taehyung menggenggam tanganku.

-Author pov-
Tanpa mereka sadari, jungkook telah kembali dari toilet dan melihat kekasihnya sedang berduaan dengan mantan kekasihnya. Jungkook sengaja bersembunyi di belakang (yn) dan mendengarkan semua percakapan mereka.

-You pov-
Aku melepaskan genggaman taehyung "hah.. kau gila.. maaf tae, aku tidak bisa.." taehyung tersentak dengan ucapanku.

"Apa karena jungkook.. apa kau mencintainya?" taehyung bertanya padaku

"tentu saja tae.. selama ini jungkooklah yang selalu disampingku.. dia juga begitu tulus denganku.. jadi tentu saja aku sangat mencintainya.." ujarku.

-author pov-
Jungkook yang mendengar ucapan (yn) tersenyum senang. Dia tidak menyangka bahwa (yn) akan mengatakan itu didepan taehyung.

-You pov-
"Tapi (yn) aku juga mencintaimu.. tidak bisakah kau kembali padaku.. aku janji tidak akan menyakitimu lagi.." ujar taehyung.

"tapi aku tidak tae.. aku sudah mencintai jungkook.. sudahlah tae, masih banyak perempuan disana yang lebih baik dariku, jadi ku mohon berhenti seperti ini.." aku mencoba menahan kekesalanku. Tapi bukan taehyung namanya jika menyerah begitu saja. Sampai akhirnya,

"chagi.. maaf ya lama.." jungkook mendekat padaku dan memelukku dari belakang. Aku langsung menoleh dan tersenyum padanya "iya.. tidak apa apa.." taehyung terlihat kesal dan cemburu melihatku bermesraan didepannya.

"Sekarang mari kita pulang, kau sudah selesai makan kan?" Aku hanya mengangguk sambil tersenyum. Jungkook langsung menggandengku pergi "taehyung-ssi kita pamit dulu ya.. bye.." aku berpamitan dengan taehyung.

Aku menghela nafas lega "kau tidak apa apakan?" Tanya jungkook

"tidak... sudahlah lupakan.. dia hanya masa laluku dan sekarang aku mencintaimu bukan dia.." jungkook tersenyum dan mengecup pipiku "aku juga mencintaimu.." setelah itu aku dan jungkook pulang.

-END-

BTS ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang