[C] нαтℓσv

Part 6

" jihyo! Kau sure ke tak nak aku hantar pulang ni? " rose mengulangi soalan yang sama

" ye pasti.. kau pulang je lah! Aku boleh naik teksi "

" tapi apa salahnya kalau aku hantar? Lagipun.. jarak rumah kita kan tak jauh "

" tak pe lah! Aku tak nak susahkan kau.. "

" tak susahkan pun... tapi betul ni tak nak aku hantar? "

" iyye!! "

" ok aku gerak dulu... "

" ne.. hati-hati "

" baiklah... "

Setelah rose meninggalkan jihyo , lantas jihyo mencari teksi untuk pulang! Dalam pada mencari , tiba-tiba datang kereta sport berhenti di depannya

" jihyo! " panggil sehun setelah menurunkan tingkap keretanya

" sehun? Kau buat apa kat sini..? "

" masuk kereta ni... cepat! "

" mwo? " meskipun dalam kebingungan , jihyo tetap memasuki perut kerta tersebut ! daripada terus menunggu akan teksi yang tidak tahu akan tiba bila...

" kita datang tadi bersama kan.. so pulang pun haruslah bersama! Nanti apa kata eomma dan appa " kata sehun sebaik sahaja jihyo duduk di sebelahnya . Jihyo hanya mengeluh mendengar kata2 tersebut

Beberapa minit kemudian , mereka tiba di rumah

Setelah selesai membersihkan diri dan makan malam , jihyo pergi ke ruang tamu! Kebetulan ada puan oh bolehlah mereka berborak-borak.. tak lama datang sehun

" jihyo! Aku.... " sehun berhenti bercakap apabila ternampak eommanya yang duduk di sebelah jihyo

" sehun? Kamu biasakan diri kamu 'aku' pada isteri kamu..? " soal puan oh bingung dan terkejut

" ah eomma? an.. aniya! Maksud sehun... " berfikir sejenak mencari idea

Lantas jihyo menyampuk bagi meredakan suasana yang tegang . " tak de lah eomma! takkan lah kitorang biasakan perkataan aku kau... mungkin.. sehun tersasul kot tadi "

" haa ha'a betul kata jihyo tu... "

" okey.. habistu kamu panggil jihyo apa? "

" erm...er.. sayang! " tidak sempat untuk berfikir panjang

" mwo? " soal jihyo perlahan terkejut akan jawapan sehun

" oh sayang.. so sweet! Kamu pula jihyo? "

" hyo? Sa... sayang juga lah " jihyo menelan air liurnya

" sayang juga? Takkan lah dua2 nak panggil sayang.. hyo panggil lah sehun ni abang ke? Macam eomma panggil appa " cadangan puan oh sambil tersenyum

Luas mata jihyo terbuka memandang puan oh . " apa? abang!? Oh my god.. mimpi apa aku semalam? How can aku harus panggil mamat poyo ni abang? Ishh anyone tolong sedarkan aku dr mimpi buruk ni.. " bisik jihyo dalam hatinya . sehun malah tertawa kecil mendengar cadangan dr eommanya

" macam mana jihyo? " puan oh masih menyoal

" hah? erm... hyo..hyo akan cuba "

" ah btw... abang nak bagi ni dekat sayang! " sehun memulakan lakonannya ! sambil menghulurkan anak kunci kepada jihyo