Pride & Naughty

3 | That Girl

Taehyung membuka tas dan meletakan itu di atas meja. Pria itu berjalan menuju kamar mandi sembari melepas jam tangan, dan kancing lengan kemejanya. Di kepalanya saat ini hanya ada hasrat ingin tidur dan tidur saja. Dapat terlihat di mata sayunya, setelah berhari-hari tak pulang ke rumah karena jadwal di rumah sakit. Sebetulnya ia bisa saja menyempatkan pulang, tapi akan lebih menyita waktu karena lama di perjalanan.

Baru saja Taehyung mengambil handuk, ponsel di sakunya bergetar dan membuat pria itu mau tak mau menunda mandi.

Melihat nama "Ibu" di layar semakin membuat Taehyung menekuk wajah. "Iya, halo, Bu?"

"Anakku, kau sudah pulang bekerja?"

Taehyung duduk di tepi bathtube. "Ya, aku baru sampai rumah dan akan mandi. Kenapa, Bu?"

"Taehyung-a, ini yang terakhir kali. Ibu janji."

Mendengar itu, Taehyung tak terkejut lagi. Bola matanya memutar ke atas, dan ia memijat keningnya sendiri. "Sekarang siapa lagi?"

"Kau pasti mengenalnya, aku yakin itu."

Taehyung terkekeh. Ia tak habis pikir ibunya begitu gencar mencarikan kencan buta untuknya. Sejak Taehyung masih berkuliah di Jepang sampai akhirnya bekerja di Hongkong. Entah sudah ke berapa wanita yang dikenalkan ibunya, mulai dari dokter, pembaca berita, sampai ke anak seorang menteri. Kali ini Taehyung tidak tahu siapa lagi yang akan dikenalkan.

"Ibu janji ini yang terakhir?" tanya Taehyung, memastikan janji yang diucap ibunya.

"Janji. Kali ini kau harus kutemani."

Taehyung mengernyit. Tak seperti biasanya, karena Taehyung selalu menemui sendiri. "Kenapa?"

"Gadis itu tak boleh berduaan denganmu."

"Iya, tapi kenapa, Bu?"

"Karena kondisinya mungkin? Ah, sudahlah, kau akan tahu sendiri. Jadwal pertemuan, dan tempat akan ibu beri tahu secepatnya. Oke?"

Taehyung mengangguk, pasrah. Tak ada gunanya melawan ibunya, terlihat sekali kalau wanita bernama Jangmi itu sangat antusias sampai-sampa menemani kencan butanya kali ini.

"Oke. Baiklah, aku mau mandi."

Pria itu menghela nafas, dan mematikan telepon. Taehyung jadi penasaran, wanita mana lagi kali ini sampai ibunya berani berjanji itu yang terakhir. Sempat terbesit, mungkin ibunya sudah menyerah, tapi Taehyung jadi ingat masa lalu bahwa ibunya bukan wanita yang mudah menyerah begitu saja.

Taehyung jadi malas mandi, semangatnya untuk membersihkan diri hilang karena ibunya. Akhirnya pria itu berakhir membaringkan badan di bathtube kosong. Sudah menjadi kebiasaan Taehyung memilih bathtube menjadi tempat melamun paling nyaman, dan kali ini sedikit berbeda. Pria itu membuka berita, sudah lama ia tak membaca berita karena sibuk bekerja.

Sebuah headline di suatu platform membuat Taehyung menyeringai. Pria itu tersenyum layaknya psikopat di dalam film, wajahnya sangat menyebalkan.

"Seokjin lagi." Taehyung membuka berita itu dan membacanya. "Aktor Seokjin tertangkap sedang bersama di tepi sungai han bersama Aktris Ahn Soo Jin. Tidak asing," ucap Taehyung.

Setelah membaca berita tersebut, Taehyung mencari nama Ahn Soo Jin di internet.

Seorang aktris berusia tiga puluh tahun, dan mempunyai record drama sekolah yang banyak. Kini Ahn Soo Jin menjadi aktris dengan bayaran tinggi, dan tahun depan akan membintangi sebuah melodrama. Taehyung membaca biodata aktris tersebut, dan terpaku pada sebuah foto dengan resolusi gambar yang tidak jernih.

Seorang gadis dengan memakai seragam sekolah yang dulu sama dengan seragamnya. "Bukankah ini si Gadis tengil itu?" Taehyung membungkam bibir dengan tangannya sendiri. "Wah, jadi dia ini gadis gila itu?" Taehyung tertawa remeh.