Enjoy💚
.
.
.
.
.
Taehyung melangkah perlahan membawa sebuah nampan berisi coklat panas dan secangkir kopi hitam diatasnya, perlahan mengetuk pintu bercat putih dan disambut dengan keheningan. Taehyung memberanikan diri membuka pintu tersebut, melangkah lebih dalam dan berakhir dengan dirinya yang duduk pada sisi tempat tidur dengan sebuah gundukan selimut yang menggembung"Jungkook ah sudah tidur?"
Tak ada jawaban, hanya dengkuran halus yang terdengar, perlahan taehyung meletakan coklat panas tersebut diatas meja nakas dan membuka selimut berisi gundukan tersebut, benar saja jungkook terlelap nyenyak sekali. Taehyung hanya tersenyum melihat bunnynya tertidur dan segera menepis segala pemikiran anehnya. Kembali tak ingin mengundang keributan taehyung perlahan meninggalkan kamar tersebut, kembali kekamar yang diisi oleh hansung dan meninggalkan jungkook dengan mimpi indahnya, dalam hati taehyung sedikit kecewa bahwa ia tak bisa mendengar penjelasan jungkook malam ini
---
Matahari mulai menaiki singgahsananya jungkook menggeliat kecil sebagai tanda tidurnya terganggu, mata bulatnya beralih pada sebuah nampan lengkap dengan cairan coklat yang terlihat mendingin, dari suhunya jungkook yakin jika coklat ini diletakan dikamarnya dalam waktu cukup lama dan jungkook tersadar ia melewatkan janjinya dengan taehyung 'lagi'
Jika jungkook baru saja mengerjapkan matanya beda lagi dengan taehyung yang sedang sibuk memotong buah apel untuk sang buah hati yang sedang merajuk ingin memakan buah apel tanpa kulitnya, padahal biasanya hansung akan memakan apel itu utuh tanpa harus dipotong entahlah ia sedang ingin katanyaa
"Appa palli, hansung ingin apel putih appa"
"Sabar sayang sedang appa kupaskan"
"Selamat pagi hansung, selamat pagi hyung" ucap jungkook dengan senyum manisnya
"Pagi kook/pagi eomma"
Jungkook tersenyum tat kala sepasang ayah dan anak begitu kompak menjawab sapaannya, lalu pandangan jungkook beralih pada hansung yang menggigit apel putih yang dikupaskan sang appa dan pergi beranjak menuju televisi yang menyala diruang tengah villa menyisakan dua manusia yang merubah sikap sedikit canggung sepertinya
"Hyung mian aku ketiduran semalam"
"Tak apa mungkin kita bisa bicara lain kali"
"Hmm baiklah hyung aku akan menunggu pertemuan kita nanti saat aku harus menjelaskannya"
"Ya jeon terserah kau, makanlah ini aku akan bersihkan diriku sekarang kau juga harus bersiap"
"Ya hyung akan kulaksanakan"
Sebelum taehyung berjalan menjauh jungkook dengan manisnya menempelkan bibirnya pada milik taehyung memejamkan mata dan sedikit melumat bibir tebal tersebut hingga taehyung menghentikannya dan menampilkan wajah penolakan
"Apa yang kau lakukan jeon, kita tak boleh melakukan hal seperti tadi. Ingat posisimu aku ssaem disini"
"Arraseo ssaem, kau puas?"
Jungkook kembali duduk pada kursi makannya terlihat tak memiliki selera makan pada potongan sandwich dihadapannya taehyung berdecak kesal memutar bola matanya malas sebelum kembali menarik jungkook berdiri, kembali menyatukan dua bilah bibir mereka kembali melumat bibir manis jungkook menyisakam jungkook yang terkejut dan berakhir dengan ia yang mulai terpejam. Taehyung menghentikan ciumannya kembali, menatap pemuda kelinci didepannya dengan perasaan kalut
"Kau puas jeon? Berhenti melakukan hal bodoh kau itu uke tak pantas melakukan hal seperti tadi pada seme manapun itu terlihat bitchy"
"Tak apa jika itu denganmu hyung"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Ssaem [Taekook]
Fanfiction"hyu- hyung" sebuah teriakan gugup diikuti sepasang onyx yang membola. Itu jelas suara jungkook. "Jangan berteriak dikelasku, diam, atau silahkan keluar" suara husky yang terkesan dingin milik pria tampan didepan sana. Mereka, dipertemukan kembali...