The Party

56 6 0
                                    


Tookkk.....Tokkk.... terdengar suara ketukan di pintu depan, Tomy pun pergi untuk membukakan pintu dengan sedikit malas.

"kau sudah pulang ap...." Tomy pun seketika membisu saat dihadapannya ada Smith dan Timy.

"ya aku pulang, Arka langsung ke kampus karena sepertinya dosennya sedang menggila" Timy dengan santainya masuk ke dalam rumah "ah, tuan pinokio juga mengikutiku, sepertinya aku harus melaporkannya ke polisi karena telah menguntitku" Smith pun masuk dan mulai terkejut melihat ada dua Tomy di hadapannya.

"aa...apa apaan ini? kenapa Tomy jadi ada dua?" Smith terpaku menatap Tomy dan berganti menatap Timy, ia sangat bingung sekarang.

❄❄❄❄❄❄

🎶GFRIEND - Gone With The Wind

Kalian tahu, sudah seminggu sejak kejadian itu dan sudah seminggu pula Tomy dan Smith tak saling bicara. Smith merasa sangat dibohongi selama ini oleh Tomy, ia sangat kecewa mengapa ia tidak menjelaskan semuanya sejak awal sajah hah?

"uhhh.... aku selalu suka bakso hangat, rasanya aku ingin memakan lagi dan lagi" Rika meniup niup kuah bakso di hadapannya, entah mengapa pipinya akhir akhir ini tampak lebih besar dari biasanya.

"astagah perhatikanlah pipimu itu, semakin lama semakin besar dan kau bisa melukai seseorang dengan pipimu itu" Tomy menoleh ke arah Rika.

"ah jinjja....kau menyebalkan" Rika menggembungkan pipinya "ngomong ngomong akhir akhir ini aku jarang melihatmu dengan Smith, ada apa dengan kalian berdua?"

"Entahlah aku juga tidak tahu" Tomy terlalu malas untuk membahas soal Smith.

"Smith ayo kemari!!" Rika sedikit berteriak ke arah pria bernama Smith itu, walau bagaimanapun ia tetap peduli dengan Smith meskipun mereka kadang sering bertengkar.

Smith yang melihat lambaian tangan Rika hanya terus berjalan melewati tempat dimana Rika dan Tomy sedang duduk. ia lebih memilih duduk sendirian sekarang.

"ada apa dengannya? tch padahal aku tak memanggilnya lagi 'singa Lapar' namun ia masih begitu, ah sudahlah" Rika melanjutkan makannya, sedangkan Tomy hanya memandang Smith dari kejauhan sajah, Tomy tahu jika Smith merasa dibohongi namun Tomy juga bingung harus menjelaskannya dari mana.

☆☆☆☆☆

"Beri Hormat"

"Terimakasih bu!!" Suara para siswa bergemuruh seraya membungkukan badan tanda hormat, mata pelajaran B.Indonesia sudah selesai sekarang.

"teman teman!!! perhatian perhatian!" Meta maju di depan kelas dengan sangat percaya dirinya, suasana mendadak hening "Malam ini adalah malam yang spesial antara aku dan Smith, kami baru sajah jadian" Smith pun langsung maju dan Meta pun menggenggam lengan Smith erat.

"lalu ada apa hah?" Suara Sarah memecah keheningan, entah mengapa ia sangat muak dengan tingkah Meta yang terlalu menyombongkan diri itu. >Author juga😈<

"uhhh.... tenang sarah, aku berdiri disini bukan untuk menjadi badut bodoh kalian, aku disini ingin mengundang kalian di acara Party malam ini di rumahku, satu sekolah juga sudah tahu dan semuanya diundang" Meta menyunggungkan senyumnya dengan lebar sambil menggenggam manja lengan Smith. itu tampak menjijikan sekarang.

"baiklah baiklah" Seisi kelaspun berhamburan keluar menuju kantin.

"hah dasar tukang pamer" Reyhan mulai merapikan tasnya.

"kau mau kemana?, ini buakanlah jam pulang" Tomy menggenggam erat tangan Reyhan, anak ini sungguh tak tertolong!!.

"Biasa, ada sedikit urusan dan aku ingin bolos hari ini" Reyhan tersenyum sambil mengacak acak rambut Tomy 'Cupp' seketika Tomy mematung saat sepersekian detik bibir Reyhan mengecup bibir Tomy.

Double For Me[BXB] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang