Part 8

1.9K 62 0
                                    

Emiko begitu terkejut dan tak percaya
Ia akan ketemu sama seseorang yang pernah menjadi mengisi hari-hari waktu di jepang.

Kenangan itu muncul lagi sejak 8 tahun lalu ia berusaha melupakan semuanya yang terjadi di jepang. Terlalu bahagia di sana sampai orang tersayangnya meninggalkan emiko dan keluarga untuk selamanya.

Ia tak ingin lagi mengenang itu semuanya. Jika ia mengingat maka semua itu akan kembali.

"Hayo mikirin siapa sampai-sampai aku datang tak tau-tau." Tiba-tiba saja irma sudah ada di belakangnya.

" kamu ini irma bikin aku jantungan aja." Jawab emiko sambil membereskan kembali barangnya.

"Kamu mikirkan siapa lagi miko, bukannya kamu ingin melupakan kesedihan itu."

Emiko hanya diam dan tak menghiraukan irma yang berkicau seperti burung.

"Emiko..." kata irma

"Iya irma sayangku." Jawabnya

"Bukannya kamu harus keluar
Makan siang." Lanjut irma

"Ah. Gak ah irma.. nanggung nih." Ucap emiko.

Emiko masih memikirkan dan tak percaya bahwa ia kembali lagi.
Ia yang dulu pernah menjadi teman baiknya bahkan sahabat yang selalu ada di saat ia duka maupun suka.

Tetapi emiko kembali teringat bahwa dia pernah menyatakan perasaan cinta dan sayang kepada emiko.

"Apa dia datang ke indonesia hanya untuk menagih jawaban dari aku." Gumam hati berkata.

Emiko benar-benar bingun atas semua ini. Kenapa masalah yang dia kubur sedalam-dalam inti bumi ternyata bangkit lagi.

Tiba-tiba sebuah panggilan tak di kenal masuk.

"Halo."

"Halo juga miko, lama sekali kamu mengangkat telpon." Jawab seseorang di balik telpon ini

"Kamu siapa dan koq kamu bisa tau nomor telpon aku." Jawab emiko.

"Kamu masih tidak kenal dengan suara ini." Jawab lelaki itu.

Emiko masih memikirkan siapa yang nelpon dia, dia masih bingun.

" kenapa kamu diam miko, aku berada di tempat kerja kamu." Jawab lelaki tersebut.

Emiko pun langsung keluar dan ternyata yang menelpon dia itu adalah andre.

"Lama sekali kita tak berjumpa miko." Andre begitu tersenyum sejak melihat emiko.

Emiko langsung senang karena sudah dua minggu tak bertemu andre.

"Kamu menghilang lama sekali bal di telan bumi," tanya emiko

"Haha.. kamu ini ada aja, aku sekarang sibuk di rumah sakit dan di perusahaan miko."

Emiko cuma bisa terdiam tak berkata karena begitu lama tak ketemu sama andre. Padahal dia dan andre baru kenalan waktu andre tak sengaja nabrak emiko di jalan.

"Apa kamu mau membiarkan cowok ganteng ini kehausan gara-gara lama.berdiri di luar."

Emiko hampir lupa dan langsung menawarkan minuman dingin di meja.

"Tumben kamu datang ke tempat kerja ini, bukannya kamu bilang sibuk tadi." Emiko Memulai awal berbicaranya.

Andre hanya menikmati minuman dingin yang telah masuk ke dalam tenggorokan kering ini. Dia sebenarnya bingun harus memulai dari mana obrolan ini.

"Kenapa kamu melamun ndre." Kata emiko menatap serius

"Ah, gak miko.. hhmmm apa kamu besok libur kerja." Tiba-tiba saja mulutnya berbicara secara spontan.

"Hmm, kayaknya besok memang jadwal libur aku, kenapa ya ." Emiko langsung tanya kembali dan dia tidak merasa bahwa andre sebenarnya ingin mengajak sesuatu.

"Aku... ingin... mengajak kamu jalan ke sesuatu tempat." Akhirnya semua gugupnya keluar begitu saja.

Andre berharap bahwa dia bisa mengajak emiko jalan ke sesuatu tempat yang selama ini dia inginkan.

Dia merasa semua teka-teki yang selama ini muncul di dalam mimpinya akan terwujud, tapi dia penasaran sama seseorang wanita yang ada di dalam mimpi itu.

"Kapan dia akan bertemu secara langsung." Omongan dalam hatinya.


















Hai semuanyaaa.... im comeback again.
Kenapa begitu lama aku update, karena sekarang aku lagi work #hehehe
Jadi, agak jarang sekali melanjutkan cerita ini tapi kalo tak di lanjutkan rada sayang juga...

Moga kalian suka dan jangan lupa vote ^-^

Follow me
Ig : herles3095

I LOVE YOU DOCTOROnde histórias criam vida. Descubra agora