Prolog

18 2 9
                                    

"Aku sudah tidak bisa melanjutkan semua ini" gumam pria bermata cokelat itu.

Gadis bermata hitam itu bergetar, tangannya saling meremas satu sama lain, membuat kulit putihnya memerah karena remasan tangannya sendiri.

"Apa maksudmu?" gumamnya menahan air mata yang kini sudah berada disudut matanya.

"Aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita, maaf" balas lelaki itu dengan tenang.

"Apa salahku? Apa aku melakukan kesalahan padamu?" tanya gadis itu dengan bingung.

"Tidak, kau tidak melakukan kesalahan apa pun" jawab lelaki itu sembari menatap gadis didepannya dengan dingin.

"Lalu kenapa? Kenapa kau berniat meninggalkanku? Bukankah kau sudah berjanji tidak akan pernah meninggalkanku?"

"Maaf Elle... aku tidak bisa menepati janjiku padamu, aku sudah tidak bisa melanjutkan hubungan kita ini"

Hening...

"Kenapa Fabian? Kenapa kau lakukan ini?"

"Karena... perasaanku sudah hilang"

"Apa?"

"Aku tidak menyukaimu lagi"

Gumaman itu begitu dingin, membuat tubuh Elle langsung menegang, matanya sudah bersemu merah karena menahan tangis.

"Maaf Elle... mungkin hubungan kita cukup sampai disini, kau terlalu baik untukku"

"Selamat tinggal Elle... semoga kau bahagia"

PAIN IN LOVEWhere stories live. Discover now