Mungkin karena netra kelammu...
Mungkin karena caramu tersenyum...
Mungkin juga karena perangaimu...
Aku sudah jatuh tak tertolong...
Tapi memilih bungkam agar kamu tak tau...
Karena sejak saat itu...
Mencintaimu dalam kebisuan adalah rutinitas harianku...
Mendeskripsikanmu lewat tulisan adalah hobi baruku...
Yang selalu kulakukan sejak terperosok mata kelammu...
Hanya saja...
Cerita indah antara aku dan kamu...
Hanya ada dalam imajinasi terbesarku...
ESTÁS LEYENDO
Melepas Kata
PoesíaTenanglah. Ini hanya rangkaian kata yang kususun perbaitnya untuk deskripsikan rasa. Tentang dia. Tentang cinta. Jangan kau anggap serius sebuah lelucon semata. Karena ini sama sekali tidak berarti di matanya. Dan sekarang aku melepas kata-kata yang...
