!!!

1.9K 194 37
                                    

Sekarang mobil yang Soonyoung dan aku kendarai sudah jauh dari rumah ku

Aku menatap wajahnya dengan lekat
Dia seperti sedang memikirkan sesuatu
Wajahnya saat berfikir sangatlah menyebalkan
Seperti sedang konsentrasi untuk pup
Kalian tau lah yahh

"Jangan melihat ku seperti itu, Lee Jihoon!"

"Biarin! Punya mata buat liat kok!"

"Liat kearah yang lain!!"

Lalu aku berbalik badan melihat ke arah jendela

"Jihoonie sayang.. Nanti kita harus jalan bersama"

"Ga mau.."

"Wae? Kenapa kamu ga mau?"

"Aku ga mau! Titik!"

Dia menjambak rambut belakang ku

"Akh!!"

"Kita akan jalan bersama sekarang! Aku tidak menerima penolakan!"

"Omo!! Appo!!"

"Jawab!"

"Iya iya aku akan jalan bersama mu!!"

Lalu dia melepas jambakan tersebut
Aku mengusap pelan kepala ku bekas jambakan dari Soonyoung

"Sesakit itu kah? Kau sangat lemah ternyata"

"Apa maksudmu seperti itu hah!?"

"Kau lemah seperti anak anjing kecil yang baru lahir sayang.."

Aku menampar pipinya cukup keras

"Kau berani melawan ku Jihoonie?"

"Aku bukan pengecut seperti mu!!"

Dia menipikan mobilnya

"Lee Jihoon! Kekasihku tersayang dan tercinta.. Kalo kamu berani melawan ku, aku akan menyiksamu sampai kau tak bisa jalan lagi!"
Katanya seraya mencubit pipiku dan mendekatkan wajahnya kepadaku

"Ihh! Lakukan saja semau jidat mu! Aku tak peduli!! Byuntae!!"

"Baiklah sayang.."

"Nanti malam kita akan main bersama.."
Lanjutnya

Wajahnya masih dekat sekali dengan wajahku
Kita saling bertatapan

Lalu sesuatu yang hangat dan lembut menyentuh bibirku
Dia menciumku dengan penuh arti
Penuh kehangatan dan kerinduan
Lalu dia melepaskan tautan kita
Dan melajukan mobil itu lagi

Aku bingung, kenapa aku menikmati ciuman tadi?
Tapi aku tak peduli
Aku mending mati sekarang daripada harus sama si sipit bangsat ini
Benar-benar dia ini

Kita sekarang makan siang disebuah restoran masakan Indonesia
Tempat yang cukup nyaman dan bersih

Kita duduk
Saling berhadapan
Tapi aku enggan untuk menatapnya
Sungguh bukan pemandangan yang indah

"Sayang tatap aku.."

Aku menatapnya dengan muka datar

"Jangan berwajah datar gitu dong.. Senyum"

Lalu aku menatap kearah lain lagi

"Sayang jangan begitu.. Aku sangat ingin melihat kamu tersenyum.."

"Kembalikan aku kepada eomma dan appa baru aku akan tersenyum sampai kau puas.."

"Ani.. Aku tak mau"

My Crazy Ex [+soonhoon]Where stories live. Discover now