"ji, dimakan dong buahnya biar bisa sehat lagi,"
itu suara soonyoung.
iya, siang ini soonyoung sama wonwoo lagi dirumah jihoon. berniat nengok karena waktu disekolah, si soonyoung maksa banget pengen kerumah jihoon takut temen paling uyel-able-nya itu kenapa-kenapa.
dan, soonyoung juga sempet kesel dulu ke wonwoo waktu si wonwoo diem mulu pas ditanya dikelas. bahkan sampe sekarang pun muka wonwoo masih lempeng-lempeng aja. ditanya kenapa malah ngalihin pembicaraan. yaudah, wonwoo kalo kaya gitu jangan ditanya-tanya lagi deh. nanti berubah jadi hulk.
"lo sakit apasih, ji?" soonyoung tanya.
"mencret," jawab jihoon. "ketular lo nih kayanya,"
"BUAHAHAHAHHA!" soonyoung malah ketawa. "abis makan apa lu?"
"makan bakso sambelnya tiga sendok sama si dino. kampret emang tuh adek satu,"
soonyoung masih sibuk ketawa. sementara wonwoo? wonwoo sibuk merhatiin kedua temennya dengan diam.
"lo kenapa sih won diem aja?" tanya jihoon menyadari sesuatu yang aneh.
dan kini pandangan wonwoo bertemu dengan mata jihoon. liat jihoon buat wonwoo inget kejadian dichat tadi. liat jihoon buat wonwoo inget mingyu. inget sakit.
"jangan ditanya, ji. wonwoo lagi pms,"
pletak
"aduh sakit, monyet!" rintih soonyoung saat beberapa detik lalu kepalanya dipukul sama penggaris yang ada dideket mereka.
jihoon yang liat cuma ketawa.
lagi-lagi wonwoo perhatiin jihoon dengan seksama. dan tiba-tiba otaknya langsung menyimpan sebuah pertanyaan;
apa sebenernya hubungan mingyu sama jihoon?
