Ketua Kelas vs Bendahara[REVISI]

After Wedding💑[epilog]

Akhirnya Alfa dan Aurind menikah.kehidupan Indah mereka hadapi dengan sempurna.

"Pakein dasi"pinta Alfa.
Dengan telaten Aurind memakai kan dasi kepada alfa.

"Kamu udah siap blom?"tanya Alfa.

"Bentar lagi"Aurind hari ini Akan menemani alfa di kantor nya.

Alfa menjadi seorang CEO disebuah perusahaan yang dibuat oleh kakek Alfa.

Aurind merapihkan Dress Birunya yang besar dibagian perut.ya Aurind sedang Berbadan 2,kini usia kehamilannya telah menginjak 4 Bulan.

"Yok"Alfa menggandeng Tangan Aurind menuju Mobil.

"Pelan pelan"gumam Alfa ketika aurind memasuki mobil.

Alfa lebih posesif saat ini mengingat Aurind yang harus super hati hati karena harus menjaga seseorang didalam sana.

Sesampainya Di gedung perusahaannya,Alfa berjalan dengan Aurind disampingnya.

Karyawan yang ada disekitar lobby refleks menunduk melihat Alfa.

"Selamat Pagi Pak Alfa dan Bu Aurind"Ujar para karyawan karyawati tersebut namun hanya dibalas senyuman oleh Alfa.

Alfa dan Aurind memasuki Lift Pribadi mereka.

Alfa duduk diatas meja kerjanya sedangkan Aurind duduk disofa panjang disebelah alfa.

"Fa"panggil Aurind.
"Ya?"balas Alfa mengalihkan pandangannya kearah aurind.

"Laper"ucap Aurind mengelus perutnya.

"Baru sarapan tadi"ucap Alfa.
"Tapi aku laper lagii"ucap Aurind manja.

"Iyadeh,mau makan apa?"tanya Aurind.

"Mi ayam"ujar Aurind.
"Tunggu ya aku telpon Doni dulu buat beli"tangan Alfa ditahan Aurind ketika ingin mengambil Telepon disampingnya.

"Kenapa?"tanya Alfa.

"Jangan doni!"Ujar Aurind.

"Jadi siapa?Anton?"Tanya Alfa menyebut nama Anak buahnya.

"No no no! Aku maunya Steffi!!"
Ujar Aurind sambil memohon.

"Steffi?dia itu resepsionis Aurind,dia cewe lagi,kerjaannya juga banyak"Ujar Alfa menatap mata Aurind yang berbinar.

"Kenapa kalo cewe?kamu suka ya sama dia?hayooo ngaku!!"
Ujar Aurind marah.

Salah lagii batin Alfa.

"Iya iya,Steffi yang beli"Ujar Alfa mengambil telepon disebelahnya.

"Yeayy"sorak Aurind kesenangan.

"Hallo,ehm Steffi tolong belikan saya Mi Ayam,saya tidak menerima Bantahan!,beli yang spesial,saya tunggu 10 menit!"
Alfa menutup teleponnya lalu kembali fokus pada layar komputer didepannya.

Aurind sengaja menyuruh Steffi karena dulu steffi pernah mengatakan bahwa Aurind tak cocok dengan Alfa lalu mengatakan Alfa lebih cocok dengan dirinya.

10 menit kemudian.

Tuk tuk tuk

"Masuk"balas Alfa.

"Permisi Pak,maaf mengganggu.
Ini pak Mi ayam nya"Steffi memberikan Alfa sebungkus Mi Ayam kepada Alfa.

"Eh Mbak,taroh di sini"Aurind sengaja menekan kata Mbak padahal Steffi lebih muda darinya.

Steffi menaruh mi ayam itu didepan Aurind lalu menatap Aurind sinis sebelum pergi.

"Dih"gumam Aurind.