Pria itu terlalu sempurna dan aku mulai jatuh cinta pada pandangan pertama pada pangeran pilot itu dia adalah pria yang tidak tertandingi dia adalah pangeran pilot yang sangat tampan bahkan sangat tampan di mata aku, walapun dia dingin dan cuek tapi...
Prilly tersenyum memandang foto Ali, ia tidak pernah bosan melihat foto ini bahkan foto Ali saja sampai ia bawa tidur dan ia peluk di cium cium, ia tidak peduli kalau dirinya ini lebay atau apa lah yang penting ia bahagia walapun hanya memandang wajah tampan Ali di foto saja.
"Muaachh muacchh" Prilly mencium cium foto Ali sembari terkekeh kecil
Berasa kayak fans dan idola gitu Prilly terlalu fanatik sekali, padahal Ali sangat lah cuek dan selalu membuatnya kesal tapi ia tidak pernah peduli mungkin ini yang nama nya cinta mati tidak pernah lelah menghadapi sifat dingin Ali.
"Kamu cuek aja ganteng, apalagi senyum beuh pasti meleleh" Prilly mengelus foto Ali dan berbicara pada foto itu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Iss jadi pengen ikut Ali dalam pesawat biar sweat gitu berduaan" Prilly geram sendiri dengan foto ini hingga ia memeluk nya berkali kali.
"Ihhh kenapa kamu ganteng banget sih, sumpah kamu itu seperti pangeran yang datang buat mengisi hari hari aku" gumam Prilly dan mrngelus foto Ali
"Baru ini aku jatuh cinta banget sama seseorang" Prilly terkekeh sendiri.
"Gemessssss" Prilly memeluk lagi foto Ali dengan gemas.
"Ekhem"
Prilly tersentak kaget mendengar suara dehem seseorang ia mendongakan kepalanya melihat pintu kamar, ternyata Ali sudah berdiri di ambang pintu kamar Prilly dengan tatapan datar
"Iss Ali kok masuk gak ketuk"
"Kamu nya aja yang gak dengar" balas Ali datar dan memasukan kedua tangan nya di dalam saku celana nya
"Masa sih" Prilly nyengir kuda dan menggaruk kepalanya yang tak gatal
Mungkin saking senang nya mandang foto Ali jadi ia tidak dengar ketukan pintu
"Sejak kapan kamu berdiri di situ" tanya Prilly
"Itu apaan?"
Bukan nya menjawab pertanyaan Prilly, Ali malah bertanya saat ia melihat Prilly sedari tadi memeluk sesuatu yang Ali tidak tau itu apa?
"Eeee.. Bukan apa apa kok" dengan cepat Prilly menyembunyikan foto Ali di belakang punggung nya
Merasa tidak mau kepo, Ali hanya berdehem
"Buatin makanan"
"Apa?" Prilly tersentak kaget tumben banget Ali meminta nya membuat makanan?
"Aku lapar" ucap Ali datar
"Bunda kemana?" tanya Prilly
"Bunda pergi, dan di meja makan tidak ada makanan"
Prilly terdiam, ia kan tidak bisa memasak? Tapi malu juga dong masa di depan Ali tidak bisa masak.
"Kenapa? Tidak bisa masak?" tanya Ali seakan tau pikiran Prilly
"Eh siapa bilang, aku bisa kok kamu meremeh kan aku ya" ucap Prilly
