I LOVE YOU (sequel.i Want You) Repost

Dua

"Lee Sungmin si yang akan mendapat kehormatan mewakili hotel kita untuk ditraining di Safire hotel, beri tepuk tangan untuk nya"

'Mwoo??!!'

***

Sungmin memandang Mina lalu menggelengkan kepala

"Ini aneh, sumpah ini aneh"
"Apa yang aneh, bukankah Manager mengatakan bahwa kamu mendapatkan kesempatan karena kinerjamu yang baik"
"Kita semua bekerja dengan baik"
"Tapi.. "
"Demi Tuhan Mina aku bukan orang bodoh"
"Siapa yang bilang kamu bodoh, dirimu sendiri kan"
"Aku cuma cleaning service"
"Siapa yang bilang kamu owner"
"Ya!" Mina tertawa
"Sudahlah Min, seharusnya kamu senang terpilih"
"Dimana-mana kalau ada training kerja itu yang yang mewakili dari pihak manager atau pun supervisor, agar mereka mendapat ilmu untuk bisa dibandingkan ataupun untuk memperbaiki Hotel ini. Dan gilanya cleaning service yang mendapat kesempatan untuk training, apa mereka akan memberikan contoh cara mencuci agar lebih bersih lagi atau cara membersihkan ruangan dengan cepat dan kilat dalam sekejap" Mina semakin tertawa mendengar nada sarkas Sungmin

"Benar juga ya, paling tidak mereka seharusnya mengirim supervisor atau kepala bagian, bukan cleaning service biasa seperti kita. Apa untungnya, disana juga kemungkinan bagian cs nya lebih banyak"
"Hmm"
"Lalu apa yang akan kamu lakukan?"
"Aku akan menemui Manager"
"Kamu berani?"
"Tentu saja"

"Tunggu dulu" Mina menahan lengan Sungmin "Kenapa tidak kamu terima saja, anggap pengalaman kerja, lagipula bukankah hanya sebentar. Paling lama sebulan dan kamu mendapat gaji besar disana"
"..."
"Lumayan kan kamu juga bisa ke Seoul"
"..... aku akan menemui manager"

..

..

Tok

Tok

"Masuk"
"Permisi manager"
"Oh Lee Sungmin si, silakan masuk"

Sungmin menarik kursi lalu duduk didepan namja paruh baya yang menjabat sebagai manager di Sun Hotel

"Kebetulan Sungmin si kesini, aku akan menjelaskan biaya akomodasi dan selama kamu disana. Jadi pihak Safire ..."
"Maaf Sangjanim, bagaimana kalau posisi saya digantikan saja"
"Maksudmu?"
"Maaf saya tidak bisa"
"Kenapa?"
"Kenapa tidak bagian lain saja yang dikirim, bukan saya"
"Kamu menolak?"
"Mianhe saya tidak bermaksud menolak tapi saya yakin ada yang lebih berkompeten dari saya untuk training ini"

"Kamu tahu kesempatan seperti ini tidak datang dua kali"
"Ne, saya tidak hanya.... "
"Apa kamu pikir cleaning service tidak membawa pengaruh terhadap hotel kita"
"Ne?"

"Coba kamu pikir saat kamu akan menginap di suatu hotel, apa yang pertama kamu lihat"
"... kenyamanan"
"Benar nyaman dan bersih, orang tidak akan datang ke hotel yang tidak terlihat bersih"
"Tonggak utama kenyamanan dalam sebuah hotel adalah kebersihan dan pelayan dan kamu tahu itu tugas siapa?"
"... seluruh karyawan"

"Siapa yang paling sering berhubungan dengan pengunjung, siapa yang sering dimintai tolong bila ada sesuatu hal yang diinginkan pegunjung"
"Tapi pak... "
"Saya sengaja mengirimmu untuk melihat kelebihan dari hotel yang akan mentrainingmu sehingga bisa kita terapkan dihotel kita"
"Tapi... "
"Hanya sebentar Sungmin si"
"..."
"Lusa keberangkatanmu, semua akomodasi akan dibiayai pihak Safire, begitupun makan dan tempat tinggal juga gaji"
"..."
"Bukankah itu menggiurkan"
"..."
"Bagaimana?"
"Saya.."
"Ini termasuk dalam penilaian bekerjamu"

Sungmin menghembuskan nafas beratnya
".....Baiklah, tapi bisakah saya sedikit mengungkapkan argument saya?"
"Silakan"

Sungmin kembali menghembuskan nafas beratnya.
"Seharusnya yang menjalani training adalah supervisor, karena dengan begitu supervisor bisa mempelajari secara menyeluruh setiap bagian. Dari bagian pelayanan direseptionist, cleaning service, pembelajaran masalah hotel, bagaimana cara menarik pengunjung untuk bisa ke Hotel kita, tentang promosi, masalah dapur sampai pembelajaran di keadministrasiannya. Sedangkan bila saya, Saya pasti hanya fokus ke pelayanan dibagian kebersihan yang seharusnya cukup hanya dipelajari sebentar bukan dijalankan"