IRENE & SEAN [COMPLETED]

CHAPTER. 7 | AKSI PENYELAMATAN KITTY

•●•

Hari ini sean bangun pagi, ia sudah memakai seragam lengkapnya dan juga ia turun ke meja makan dengan wajah yang berseri seri

"Pagi epribodeh" sapa sean mempelesetkan kalimatnya

"Pagi juga sayang" balas ibunda sean ikut tersenyum cerah

"Pagi juga bro" ujar Ayah sean sok gehol sean yang mendengar jawaban ayahnya sedikit mengercutkan bibirnya kemudian menatap sena kakak perempuannya

"Pagi juga my baby sean! Ounch udah bangun aja ni ye Tumben dah gak kayak biasanya padahal tadi gue udah masak air panas loh buat kamu" ucap Sena kakak sean dengan nada bercanda.

Sean tak menanggapi candaan kakaknya lebih tertarik bingung dengan kalimat terakhir sena "Lahh ngapain perasaan gue gak minta masakin air panas deh" sean bingung

"Ya emang tadi kan gue pikir lo bakal bangun terlambat jadi gue berinosiatif sendiribuat siram tuh air panas ke muka lo! Gimana baek kan gue?" timpal sena santai

Sean yang mendengar itu bergidik ngeri sambil menggerutu kesal

"Kakak sarap lo" sean jadi kesal sendiri sementara ayah dan ibunya hanya menonton tak berniat mencampuri perdapatan kakak adik sarap tersebut

Sean duduk dimeja makan ia menyendokan makanya dengan kesal sembari memakannya dalam diam, tidak ada lagi yang berbicara selama sarapan pagi hanya terisi dengan bunyi dentingan sendok dan piring yang saling beradu ulah sean yang makan kayak Tukang bangunan rakus amat, saking ribut cara makannya Sena jadi gondok sendiri melirik sean dengan tatapan maut. "Lo makan kayak berisik benar dah" tegur sena

Sean menyendokan makanan terakhir dia mengunya cepat tak lagi memperdulikan hinaan yang ditujukan pada sean oleh kakaknya lantas mengambil susu dan diminum setelah selesai sean mengangkat tasnya.

"Dady sister & momy! sean yang ganteng imut bin unyu unyu mau kesekolah mencari ilmu, nafkah dan juga mau melihat Queen irene doakan sean agar berhasil mendapatkan cinta dari pujaan hati King sean yaudah saya pamit undur diri sampai jumpah" pamit sean alay lebay berujar panjang lebar sambil memakai sepatunya.

Saka ayah sean mendengar ucapan pamit sean yang sedikit berlebihan membuat mulutnya jadi gatal untuk komentari "Mencari ilmu bokongmu, loh ke sekolah cuman nyari masalah bukan nyari ilmu sok lu" cibir ayah sean mampu membuat sean terjekang kesal

"Ckkk..Gaya dia nyari Nafkah sempak lo aja masih emak yang nyuci" sindir ibunda sean mengolok anaknya

"sampe negara api menyerang juga si Irene gak bakalan notice lu pe'a gelarnya aja Queen Frozen anak orang cantik gitu yakali mau sama lo" sinis sena menyindir keras

Sean yang mendengar semua komentar nyelekit lantas memutar bola matanya bergelinding kesal

"BACOT" pekik sean keras meninggalkan mereka semua dengan terkik geli.

***

Sean masuk dalam kelas Irene dengan wajah berseri seri tapi yang disayangkan sean belum melihat irene, hehehe sebenarnya wajar ia belum melihat Irene karena ini saja masih jam 06.00 pagi BAYANGKAN! sebenarnya Sean datang pagi untuk menyelamatkan Kitty sesuai dengan strategi yang sudah mereka susun kemarin.

sean memasukan tangannya disaku celana ia memandang kearah tempat Irene biasa duduk dipojokan kelas, dan gadis itu menyimdiri sean tersenyum tiba tiba dafa mengaggetkannya.

"Woy bro kuy ah kita ke ruang BK mumpung masih sepi" Dafa memekik dibelakang telinga sean, siswa itu mendelik tajam kearah dafa

"Gak pake teriak dikuping gue berapa?" Sarkas sean, dafa menyengir bersalah