Kalah Taruhan

2K 119 6
                                    


Warning: yaoi!
Ranting: M
Ship: Ereri ( Eren x Levi/Rivaille )

Snk cha belong to Hajime isayama, ane cuma nyolong doang :v

Yang gak suka, gak boleh baca, yang maksa baca, itu bukan tanggung jawab Author
.
.
.
.

Malam itu hujan turun dengan derasnya, suasana dingin menambah kesan hening tanpa suara sedikit pun yang ada hanya suara berisik dari tetesan hujan yang mengenai atap maupun jendela, sejak pagi para penghuni kastil keluar mengikuti arahan dari hanji, dan sampai sekarang mereka belum pulang karena cuaca sedang tak bersahabat kini yang masih menetap dalam kastil hanya Eren dan Levi, mereka berdua sedang sibuk dengan kegiatan masing masing terdiam dalam hujan yang tak kunjung reda sedari tadi, ingin sekali pemuda bermata hijau zamrud ini membuka percakapan kepada atasannya yang berkutat pada meja kerjanya saat ini entah apa yang sedang dia lakukan, dia bahkan tidak memegang kertas apapun hanya menatap kertas di mejanya, akhirnya dia memberanikan diri untuk mengangkat suara,
"Um.. Heichou"
"apa?"
"aku bosan"
"lalu?"
"aku ingin bermain"
"aku sedang sibuk Eren"
sibuk dari mananya sih? batin eren
"ayolah Heichou"
"aku sibuk Eren"
kau bahkan tak serius menatap kertas kertas itu heichou  batin eren sambil menatap Levi yang terpaku pada kertas kertas itu.

Eren berpikir keras apa yang harus dia lakukan agar tidak terkubur dalam keheningan ini, bosan Eren merasa sangat bosan, dan tiba tiba satu ide lucknut hinggap di kepala Eren, dia langsung cengar cengir tidak jelas
"Heichou aku punya permainan" Levi tak merespon perkataan eren
"Heichou!"
"Aku mendengarmu bocah, pendengaranku masih baik"
"Hehehe ku kira kau tak mendengarkanku"
"Katakan saja apa yang kau inginkan"
"Aku ingin kita taruhan"
"Jangan sepotong jika bicara"
"Jiah apa kau mulai tertarik?"
"Yasudah jika kau seperti itu"
lah heichou kok sensi amat yah, lagi PMS?? batin eren
"Heichou jangan gitu dong, begini saja kita taruhan, jika kau bisa mengikuti apa yang ku bilang, aku akan berhenti mengganggumu, tapi jika kau tak bisa kau harus menurut padaku"
"Hah, taruhan bodoh macam apa itu?"
"Ayolah Heichou ini mudah" hehehe akan ku jebak kau heichou~ batin dan pikiran Eren mulai tercemar hal negatif

Levi menatap Eren datar
"Tch baiklah, jika aku menang kau diamlah di tempatmu dan biarkan aku berpikir"
"Siap Heichou?"
"Tch cepatlah"
"Ehehehe baik baik" Eren menatap Levi sejenak lalu menarik nafas,
"Levi ackerman akan takluk pada Eren jeager"
"Hah?"
"Ayo Heichou ulangi ucapanku tadi"
"Apa kau berusaha menyumpahiku dengan kata itu?
"itu hanya permainan "
"Aku tidak mau mengucapkan kata kotor seperti itu"
"Itu tidak kotor"
"Aku tidak mau"
"Berarti Heichou sudah kalah, Heichou kau harus menurut"
"Apa hakmu memerintahkanku seperti itu?"
"heichou kau kejam"
"terserah, jangan ganggu aku, aku sibuk"

Wajah Eren datar mendengar respon dari Levi yang tidak mau menerima kekalahannya, dia lalu bangkit dari sofa dan mendekati Levi tanpa basa basi Eren memeluknya dari belakang

"eren apa yang kau lakukan?, aku tidak menyuruhmu untuk begini"
"aku hanya melakukan apa yg harus dilakukan sebagai pemenang"
"jangan main main denganku!"
"heh benarkah?"
eren menggodanya dengan mencium tengkuk Levi menghirup aroma mint yang khas dan menariknya dari kursi lalu membelakangi eren dan mulai menggerayangi tubuh Levi
"eren... hnn"

Eren membuka kancing baju levi dengan telaten lalu mengelus dadanya, memijit puting yang sudah menegang sesekali memutar mutar putingnya membuat Levi mendesah karena perlakuan eren
"Henti- ahh... hngg eren kenapa kau melakukan ini"
"Kenapa? yah karena aku pemenangnya"
"ahh.. hmm e-eren.. ingat dimana kita berada!"
"kau ingin di kamar?"
"bukan itu yang ku maksudkan

eren membungkam mulut levi dengan ciumanya yang awal hanya ciuman biasa pautan antara kedua nya sesekali eren menggigit lembut bibir levi tetapi lama kelamaan menjadi panas, lidah eren mengabsen deretan gigi levi dan bermain dengan lidahnya, levi melepaskan ciumannya benang saliva menjadi penghubung kedua bibir mereka, eren menatap sang uke yang terlihat erotis dengan mata sayu dan wajah yang memerah, ingin sekali eren melahapnya bulat bulat tetapi dia menahan nafsunya agar tidak menyerang uke tercintanya terlebih dahulu

Group Chat Scouting legionOù les histoires vivent. Découvrez maintenant