Just Whistle To My Heart (BTS X BLACKPINK)

4

Lisa mempercepat langkahnya. Dia berharap tidak bertemu si idiot berotak genius itu lagi.

Tidak untuk pagi ini.

Si idiot itu memang pantas dipanggil setan , dia tidak pernah membiarkanku beristirahat barang satu menit saja

Kemanapun aku melangkah dia selalu ada, entah di belakang, depan, samping, atas atau bawah.

"Mencoba menghindari ku?"

Lagi-lagi keberuntungan tidak berpihak kepadanya, langkah Lisa terhenti mendengar suara yang sudah sangat di hapalnya.

Setan ini muncul darimana ya lord?

"Ah sunbae" lisa menyengir.

"Apa kau sedang di kejar setan? Jalanmu cepat sekali."

Kau setannya

"Aku ada piket kelas, jadi aku terburu-buru" jawab Lisa beralasan.

Taehyung meneliti wajah Lisa dengan tatapan mata tajamnya.

Lisa mengedarkan pandangan matanya, asal tidak bertatapan dengan Taehyung.

"Kau bohong"

Apa dia cenayang?

"Tidak aku tidak berbohong"

"Kau tidak bisa menipuku, ayo ikut aku" Taehyung menarik paksa tangan Lisa.

"Sunbae lepaskan" Lisa mencoba menarik tangannya. Walaupun dia tau itu sia-sia.

"Sebentar lagi bel berbunyi , tolong lepaskan" mohon Lisa.

Taehyung menghentikan langkahnya "diam dan turuti saja"

Ingin rasanya berteriak. AKU TIDAK MAU di depan kupingnya. Tapi sekali lagi aku TIDAK BISA MELAWANYA.

Karena sama saja aku nyari mati

Ya ya lebih baik aku mati saja.

Hmm.. tapi nanti saja. Tidak untuk sekarang. Aku tidak ingin mati muda -,-

"T-tapi kita mau kemana?" Tanya Lisa.

"Aishh kau ini benar-benar cerewet"

Lisa diam dan merasa jengkel mendengarnya. Lebih baik dia pasrah saja .

Melawan pun tidak ada gunanya, hanya membuang-buang​ tenaga.

"Kau duduk disini" Taehyung mendorong bahu Lisa sehingga ia terduduk.

Si brengsek ini benar-benar, untuk apa dia membawaku ke UKS?

"Untuk apa kita kesini?" Tanya Lisa jengkel.

"Aku mau tidur dan kau jaga aku selagi tidur"

Fix dia tidak waras.

"Tunggu, kau menarik ku paksa kesini. Dan Sekarang kita terdampar di UKS dan kau menyuruhku untuk menjagamu selagi tidur seperti orang idiot?"

Taehyung menaikan sebelah alisnya, seolah mengatakan lalu apa masalahnya?

Lisa menghela nafas kasar

"YAK KIM TAEHYUNG"

Taehyung menutup matanya karena teriakan Lisa tepat di depan wajahnya.

"Nafasmu bau, sungguh" aku Taehyung tanpa dosa.

"HAH HAH HAH hirup tuh sepuasnya, aku pergi. Bye!" Lisa melangkah pergi dengan menghentakan kakinya.

Lisa hendak membuka pintu tapi tidak bisa terbuka. Sepertinya si idiot itu menguncinya.

Lisa membalikkan badannya menghampiri Taehyung yang sudah tepar di ranjang.

"Sunbae cepat kembalikan kuncinya, aku sedang tidak ingin bercanda"

Taehyung tidak merespon.

"Jangan pura-pura tidur deh, kau simpan dimana kuncinya hah?"

Tetap tidak ada respon.

Oke. Dia menjengkelkan

Dengan perasaan kesal Lisa mulai mencari kunci di tubuh Taehyung yang sedang terkapar.

Tidak peduli jika dia di bilang mesum atau sedang mencari kesempatan dalam kesempitan.

Dia tidak peduli

pokoknya dia harus menemukan kunci itu dan pergi dari sini.

"Apa yang kau lakukan Lisa?" Teriak Taehyung yang sepertinya baru sadar dari komanya. Gezzz

"Yak kau mau memperkosaku ya?"

Lisa melirik sinis seolah mengatakan hello tubuhmu tidak sebagus itu -lisa belum pernah melihat abs oppa- . Dia melanjutkan kembali mencari kunci.

"Lisa ahaha ap-a yang ka-u la-kuk-an ahaha a-ku geli bod-oh" ujar Taehyung terbata-bata menahan geli karena Lisa menyentuh bagian perut nya.

Lisa mengeluarkan evil smirk-  nya Dengan sengaja dia menggelitik perut Taehyung.

"Kyyaaaaaaaa​" jerit Lisa.

Taehyung menarik Lisa dan menjatuhkannya di sampingnya.

Taehyung memeluk Lisa erat, Tatapan mata keduanya bertemu. Wajah mereka sangat dekat sehingga keduanya bisa merasakan hembusan nafas di wajah mereka.

Tidak ada tanda-tanda dari keduanya akan memutuskan kontak mata tersebut,

Tiba-tiba Taehyung mendekatkan wajahnya pada Lisa, jantung mereka berdua berpacu lebih cepat.

Ini tidak boleh di biarkan

Aku seharusnya menendang pusakanya

Tendang . Sekarang . Lisa

Tapi..

Tubuhku..

Tidak bisa bergerak

Ottokeeeee

°°°°°°°°°°°°°°°°

Hallo guys kembali lagi bersama diriku si penulis amatiran yang dengan gak tahu dirinya selalu minta vote dan komentar. 😂 Jangan lupa oke vote nya