Part 9 : Misunderstanding

1K 129 23
                                    

Seulgi merapihkan meja kerjanya,hari ini banyak sekali pengunjung karena memang hari ini seulgi meluncurkan beberapa model baju terbarunya. Seulgi ingin menjenguk jimin,tapi ia malas kalau harus melihat sana. Tapi ini kesempatannya untuk menjenguk jimin,Ibu jimin menghubunginya tadi,katanya seulmin masih dirumah sakit tidak mau pulang. Ia bisa menjenguk jimin dengan alasan menjemput seulmin.

Setelah sampai diruangan jimin,seulgi perlahan membuka pintu ruangan jimin. Seulgi melihat seulmin sedang berbaring diranjang bersana jimin,iapun segera menghampiri mereka

"eomma~" ucap seulmin dengan melambai-lambaikan tangannya

"maaf ya sayang eomma sibuk" ia mengelus surai hitam kecoklatan seulmin

"bagaimana keadaanmu jim?aku turut senang kau sudah sadar. Maaf ya kalau seulmin merepotkanmu" jimin hanya tersenyum singkat tanpa menjawab pembicaraan seulgi. Seulgi binging kenapa jimin jadi se-dingin ini?apa karena ia sudah berpaling kepada mantannya?

"seulmin,kau mau disini atau pulang?"

"aku mau disini saja eomma,eomma temani aku ya??" seulgi hanya mengangguk

Suasana sangat canggung,seulgi bingung kenapa tiba-tiba jimin menjadi dingin. Apalagi sekarang seulmin sudah tidur,hanya ada suara televisi yang lumayan membantu suasana canggung tersebut. Seulgi menghampiri jimin yang tengah fokus menatap layar televisi

"jim?apa kau lapar?" jimin menggelengkan kepalanya

"tapi kau belum makan dari tadi jim"

"tidak usah perdulikan aku!!" ucap jimin ketus

"apa maksutmu?"

"sudah diamlah kau ini berisik sekali" jimin menatap seulgi jengah

"kau ini kenapa sih!! Aku pulang saja" seulgi membopong seulmin yang masih tertidur lalu bergegas pulang. Jimin hanya menatap kepergian seulgi dengan moodnya yang sudah kacau,ia kesal sekali dengan seulgi.

🐻🐻🐻🐻

Seminggu kemudia jimin diperbolehkan pulang dan ia sudah mulai bekerja. Berkas sudah menumpuk tapi jimin senang karena proyek perpustakaan megah yang akan dibangun di ansan sudah mulai dikerjakan. Ia harus tertembak dulu baru proyek itu bisa berjalan,sungguh perjuangan yang luar biasa. Lalu bagaimana dengan sana?mereka memang tidak punya hubungan apapun tapi mereka sangat dekat sekarang dan hubungannya dengan seulgi menjadi semakin dingin

"ini imbalannya. Kerjamu sudah selesai,kau tidak perlu mengawasi seulgi lagi dan sekarang pergilah" sana memberikan ampol berisi uang yang cukup tebal kepada pria berbadan besar itu.

Kalian ingat saat dirumah sakit sana berbohong tentang seulgi dan chanyeol?sana menyewa sesorang untuk mengawasi seulgi,mengawasi untuk mengetahui masa lalu dan aktivitas seulgi. Dengan begitu ia lebih mudah untuk mengadu domba seulgi dan jimin,dan rencana sana berjalan dengan lancar.

🐻🐻🐻🐻

Seulgi membaringkan tubuhnya disofa ruang tamu,seulmin sedang sekolah dan belum pulang jadilah ia hanya sendiri di apartemennya yang luas. Ia menatap layar ponselnya,jimin memposting foto kebersamaannya dengan sana dan seulmin,sungguh saat ini hati seulgi seperti dihujani ratusan pisau tepat dihatinya. Harusnya seulgi yang diposisi itu,bagaimana kalau seulmin punya ibu baru?membayangkannya saja sudah membuat seulgi frustasi. Baru sebentar saja ia berdamai dengan jimin,tapi masalah datang lagi,seolah waktupun tidak berpihak pada mareka berdua.

"eomma aku pulang~" seulmin berlari menghampiri seulgi

"eoh,kenapa kau sudah pulang?"

"ini kan memang sudah waktunya pulang. Aku menunggu eomma menjemputku,tapi tidak ada yang menjemputku juga. Yasudah aku pulang saja bersama jin goo" seulgi melihat jam,yaampun seulgi dari tadi melamun pikirannya entah kemana sampai ia lupa menjemput anaknya

Love Will Lead You Back Onde histórias criam vida. Descubra agora