Produce 101 X You ✓

-Kim Samuel-

You as Lily

"Udah yuk.. "Ucap mu

Samuel langsung menjalan kan mobilnya dari toko bunga itu. Seperti biasa setiap minggu samuel akan menemani kamu untuk pergi ke toko bunga untuk membeli bunga Lily

"Ly... Kamu rutin minum obat nya kan?"tanya Samuel

"Iya.. Aku gakpapa kok"ucap mu sambil tersenyum

Kamu dilahirkan prematur dan mempunyai penyakit lemah jantung. Kamu harus meminum beberapa kapsul obat agar jantung mu bekerja dengan normal

Samuel ini adalah anaknya eomma kim. Eomma kim adalah sahabatnya eomma mu saat masih ada dulu

Saat eomma mu melahirkan mu eomma mu meninggal dan Eomma mu menitipkan mu pada eomma kim

Dan Samuel yang sejak kecil sudah bersama mu bertugas menjagamu saat eomma kim dan appa mu tidak ada

"Ly.. Udah sampe "ucap Samuel

Kini samuel sudah di sampingmu dan telah membukakan pintu mobil untukmu. Kamu pun turun dengan menerima uluran tangan Samuel seperti Putri dan pengawalnya

"Lebay "ucapmu

"Harus begini dong Putri biar tuan putrinya gak jatuh"ucap Samuel

Kamu hanya tertawa mendengarnya. Kamu masuk kerumah mu dan duduk di ruang tamu bersama samuel

Pelayan mu membawakan minuman Cola untuk Samuel dan memberikan segelas air putih kepadamu

Kamu iri melihat Samuel yang meneguk Colanya

"Mueli.. "Panggilmu

"Hm? "

"Aku cobain cola nya dong.. Kayaknya enak deh"ucapmu melas

"Ih gak boleh.. Ini minuman anak cowok"

"Bohong.. Aku cobain ya sedikit aja.. "

"Gak boleh Lily.. Yaudah aku simpen nih.. Aku minum air putih aja ama kamu"ucap Samuel

"Ih muell.. Itu kan minum aku"ucapmu

"Hahaha.. Yaudah kamu mau minum juga.. "Ucap Samuel menyodorkan gelasnya padamu

"Ih gakmau.. Katanya kalo minum nya pake gelas yang sama itu sama aja ciuman tak langsung"ucapmu

"Yaelah langsung kan juga udah pernah "ucap Samuel

"HAH?! "

Samuel membulatkan matanya. Sepertinya dia baru sadar dengan ucapannya

"Itu gak serius tadi.. "Ucap samuel

Sementara kamu diam karna pipimu memerah dan telah berpikir macam macam

"Mueli.. Nanti malem kamu temenin aku ke acara kantor nya appa kan? "Tanyamu

Samuel yang tengah memainkan Rubrik mengangguk tanpa menatapmu

"Jadiin yang warna putih dong"ucapmu

Samuel menoleh sebentar

"Kalo jadi aku dapat apa? "Tanya Samuel

"Lah sejak kapan kamu gak tulus sama aku? "

"Bercanda.. Okey aku jadiin nih"

Ia memutar rubrik nya berkali kali. Tapi beberapa menit tak kunjung jadi

"Oh my god.. Kok susah sih"ucap Samuel

"Haha gak bisa ya.. "Ucapmu

"Bisa bisa.. Gak ada yang tidak bisa Samuel Taklukan.. "Ucap samuel