please stay with me

13 2 0
                                    

                                            Chapter 3



   
      Membuat sebuah lagu???    Ah....ini mudah bagiku,  lagipula..keiko dan ryosuke pasti akan mengajariku lagi dan aku sangat yakin kalau aku pasti lulus di ujian kedua ini.
Dan ryosuke...maafkan aku jika kau masih marah.




                                    05.30 pm



      Dari dalam kamar,  aku melihatnya datang dan ia duduk menyandar ke kursi.   Wajah tuanya terlihat lelah , pasti dalam beberapa hari ini, ia telah melalui hari2 yang sulit.
Aku bisa mengartikan satu kalimat yang telah ia ucapkan dengan melihat gerakan di lisannya, walaupun...aku tak jelas mendengarnya.   "Bagaimana ini bisa terjadi?"
Ya... dia mengatakan kalimat tersebut.





"Apakah telah terjadi sesuatu ayah...?" Tanyaku setelah mendekati ayah dan duduk disampingnya.

"Eh... semua baik2 saja sayang"   (jawab ayah penuh keraguan)

" tidak ayah... aku tahu, ayah telah melewati hari2 yang sangat sulit, jadi...biarkanlah aku mengetahui masalahmu"

" yui.... adanya suatu masalah dalam pekerjaan itu adalah hal yang biasa dan ini...bukanlah masalah besar seperti apa yang kau bayangkan"

"Benarkah? Ehm... aku berharap begitu"
Ayah... sebaiknya kita segera makan, aku telah menyiapkan makanan yang sangat lezat untuk ayah"

" baiklah, ayah akan menghabiskan makanan tersebut"(jelas ayah seraya menuntun yui menuju ke meja makan)

   (Maafkan ayah yui... karena ayah tidak bisa menceritakan suatu hal yang terjadi pada ayahmu ini dan jika waktunya tiba, maka kau akan mengetahui semuanya)







            07.00 am




       Ini sudah yang kesekian kalinya ,pemuda itu mencoba untuk memasukkan bola basket pada sasarannya. Tetapi... hasilnya selalu tak memuaskan.   Rambutnya ia biarkan berantakan dan fikirannyapun sedang kacau. Ia masih memikirkan kejadian kemarin dan memikirkan perkataan yui.  "  bagaimana yui  bisa mengetahui  jika ia memang telah menyukai keiko?"    Pertanyaan itu selalu ada dalam fikirannya.





  Plak plak plak!!!  ( suara tepuk tangan itu... mengagetkannya)

" apa yang sedang kau lakukan ryosuke? ( tanya kenzie seakan2 ia menertawakan keadaan ryosuke)

" kau telah melihatnya sendirikan... aku sedang berusaha mendapatkan satu soccer "

" ryosuke..ryosuke.. kau memang sedang memainkan bola basket itu, tetapi fikiranmu sama sekali tak berkonsentrasi.

" diamlah!!! Aku ingin sendiri" (gerutu ryosuke tanpa memperdulikan perkataan kenzie)

" baiklah... aku hanya ingin memberi solusi padamu karena, daripada kau membuang -buang waktumu, seharusnya kau berfikir untuk membuat sebuah lagu indah. Dan kau tahu...ini adalah bahan untuk ujian kedua kita"

" ehmmm... benarkah???"  ( ryosuke menanggapinya dengan wajah datar, ia tetap saja tak menghiraukan kenzie)

" sepertinya.. kau tak menanggapiku, terserah dirimu ryosuke, karena aku hanya ingin memberikan solusi itu padamu"
( kenzie pergi begitu saja dari hadapan ryosuke, sedangkan ryosuke tetap memainkan bola basket yang ada di tangannya)

    

 
      
            Gadis itu sibuk  membaca pesan dihandphoennya setelah ia mendapatkan sebuah pesan.   Jari jemarinya menari-nari memencet tombol2 dihandphonennya tersebut.   Senyumnya menghiasi wajahnya setelah ia membalas pesan itu. Tidak lama kemudian ia bergegas pergi.

Keiko!!!  " Panggil yui yang berada di belakangnya.
Dan sesaat langkah keiko terhenti.

" kau memanggilku?" Tanya keiko.

" kau tahukan keiko...mengenai ujian kedua kita, kita harus bisa membuat sebuah lagu yang indah dan tidak hanya itu, kita juga harus membuat  alunan irama yang menarik"

" iya yui, aku tahu hal ini, lalu...."

" apa kau belum mengerti maksudku? Hmm....  keiko...
Marilah kita belajar bersama, bukankah kita harus lulus.
Dan aku yakin kalau kita....

"Eee... yui.. haruskah sekarang?? "

" tentu keiko, ujian ini tidak akan lama lagi,
Sebentar aku akan memanggil ryosuke dan kita bertiga harus belajar sekarang juga"

" tetapi yui... maafkan aku, untuk sekarang ini aku tak bisa belajar dengan kalian..karena aku harus bertemu dengan seseorang.  Sekali lagi maafkan aku yui, aku harus pergi"
( keiko mempercepat langkahnya meninggalkan sahabatnya itu)

" keiko!!! Haruskah kau pergi begitu saja??"
(Yui menarik nafasnya, ada kekecewaan yang ia rasakan)


      

      Ia  duduk di kursi paling belakang   di dalam kelas seraya  menyandarkan kepalanya ke bangku tersebut.   2 jam ia lalui untuk bermain basket tanpa mengenal lelah, tetapi tak satu soccerpun yang ia dapatkan.
Tangan kanannya ia lipat dan tak lama kemudian ia pukulkan tangan tersebut ke meja .  Plakkk!!!   Bunyi itu sangat terdengar keras, sehigga membuat beberapa temannya merasa kaget.


   " hey ryosuke!!! Apa yang kau lakukan!! Kau telah membuat kami merasa kaget!!  Apa kau sengaja hah??"
Teriak salah satu temannya seraya mendekati ryosuke

" sudahlah kawan, apa yang akan kau lakukan padanya, tidak ada gunanya jika kau ingin memberinya pelajaran"
(  cegah  salah satu temannya yang lain tetapi... ryosuke tak merespon hal tersebut ia merasa dirinya tak bersalah)

"Ada apa ini?? " tanya yui

" lihatlah yui, sahabatmu benar2 keterlaluan ia sama sekali tak merasa bersalah dengan perbuatannya"

Yui melihat  kepada ryosuke ...tatapan di wajah ryosuke terlihat kosong.

" eh...kawan...aku mewakili ryosuke akan meminta maaf padamu, jadi...ku mohon maafkanlah dia"
( yui memohon)

" baiklah karenamu aku akan memaafkannya, tetapi kau harus bicara padanya untuk tidak mengulangi lagi kesalahannya"

" tentu, Aku akan mengatakan padanya dan terimakasih karena kau telah memaafkannya"



          Yui berjalan pelan ke arah ryosuke, ia menyentuh bahu ryosuke sehingga membuatnya terkejut.


" kau?"
(Ryosuke menatap sinis wajah yui)

" ryosuke...apa yang telah terjadi padamu? Dari tadi kau hanya terdiam dan tak sedikitpun berbicara dan daripada kau diam seperti ini, lebih baik kita belajar untuk ujian kedua kita... bukankah....kita haru....s

" diamlah yui"
( ryosuke memutus perkataan yui)
" yui.. pergilah dari hadapanku karena aku tak ingin melihatmu"

" ryosuke??    Apa yang kau katakan,  Aku tahu kalau kau masih marah padaku tetapi.... tak seharusnya kau mengusirku"
Dan mengapa.... mengapa sikap kalian berdua seperti ini padaku?.  Pertama... keiko berlalu begitu saja tanpa memperdulikanku dan sekarang... dirimu yang mengusirku.
Ada apa dengan kalian berdua?? Apakah kalian melupakan persahabatan kita??.  Bukan seperti ini yang dinamakan sahabat, bukan....      aku benar2 kecewa pada kalian.


      Yui  meninggalkan ryosuke ,ia berlari ke luar kelas seraya menahan tangisannya. Ia benar2 kecewa pada keiko dan ryosuke.
Mengapa mereka tak seperti dulu lagi?? 




        

               

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 09, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

please stay with meWhere stories live. Discover now